Bagaimana agar Rasulullah saw, hadir di madrasah kita?
Oleh Srie Harwani Dasa Novita Parwati | Sabtu, 08 Desember 2018 11:15 WIB | 4831 Views
Bismillah, Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Membacakan siroh nabawiyah adalah tugas kita sebagai Ayah Ibunya. Sebagai madrasah pertama bagi anak anak. Agar selalu tertanam kecintaan mereka kepada Rasulullah saw.
"Nak..." Bukan maksud Ayah dan Ibu melarang kalian untuk mengidolakan tokoh tokoh yang kalian saksikan pada layar televisi setiap harinya. Yang kalian dapatkan dalam satu komunitas bersama kawan kalian lainnya, yang kalian temui pada satu medsos terkenal itu, bukan nak."
Kami hanya ingin mengajak kalian untuk lebih mencintai, siapa tokoh sebenarnya yang patut kalian banggakan, yang patut kalian tiru ahlaknya, yang patut kalian ikuti sunah sunahnya. Dan banyak lagi contoh lainnya dalam kehidupan sehari hari.
Tolong bantu Ayah dan Ibumu ini nak, bantu kami untuk membuat rumah kita ini agar selalu di setiap waktu hanya Rasullullah yang kita tiru kesehariannya. Kami memang belum sempurna nak, untuk menjadi orang tua yang sempurna di hadapan kalian dan Allah swt. Bantu kami menjaga amanah yang Allaah titipkan, melalui kehadiran kalian, pembuka pintu jannah bagi kami.
*** Sebagian orang tua diluar sana, mungkin merasakan perihnya menyaksikan anak anak kesayangan mereka begitu mengidolakan tokoh yang dapat merusak ahlak anak anaknya.
Begitu susahnya memberikan pengertian bagaimana seharusnya dan siapa tokoh yang mestinya anak anak idolakan.
"Sampaikanlah wahai Ayah, Sampaikanlah wahai Ibu."
Sampaikanlah, Sampaikanlah, Sampaikanlah, Sampaikanlah melalui siroh nabawiyah, bagaimana keadaan Rasullullah saw ketika pertama kali menerima wahyu dari Allaah swt, melalui malaikat jibril. Sampaikanlah betapa gemetarnya Rasulullah kala itu. Sampaikanlah kisah tentang betapa Rasulullah pernah menahan rasa lapar dengan mengganjal perutnya memakai batu kerikil ketika shalat.
Sampaikanlah juga, ketika kulit hitam legamnya sahabat Rasulullah, yaitu Bilal bin Rabah, begitu perihnya menerima cambukan hanya untuk mempertahankan kalimat Lillah.
Sampaikanlah pula kisah tentang sahabat sahabat Rasulullah lainnya, seperti : Abu bakar shidik, Ummar bin khattab, Utsman bin affan, Ali bin Abu thalib, dan 60 sahabat utama lainnya.
Mari jadikanlah rumah rumah kita menjadi madrasah pertama bagi anak anak kita, menjadi kebanggaan kita nanti di yaumul hisab, bahwa sesungguhnya aku benar benar telah memakmurkan madrasahku didunia. Marilah bersama sama kita belajar untuk menjadi orangtua, yang selalu menjadi contoh untuk mereka.
Menjadi orangtua yang menjaga dengan baik madrasah kecil kita yakni rumah. Agar selalu Allaah berikan rahmatnya. Semangatlah untuk terus berjuang sebagai penebar siroh terutama untuk madrasah tercinta kita, dan semoga keberkahan selalu menyertai rumah kita. Aamiin.
Tangerang, 08 Desember 2018
#bassicsellingonline #sygmadayainsani #muhammadteladanku #rasulullahteladanutama #kisah24nabidanrasul #64sahabatteladanutama ##balitaberahlakmulia #bukupintarimanislam
Blog Lainnya
-
Anakku... Alarmku.
Bakda subuhan, "Bunda... Bunda tidak boleh" katanya padaku. Saat itu aku sedang menggelayutkan handuk milik ayah nya dileherku. "apa yang tidak boleh nak?" tanyaku padanya. "bunda tidak boleh..." katanya lagi (khas dengan bicaranya yg masih cadel) "tidak boleh apa?" tanyaku lagi.
-
Mengubah Limbah plastik menjadi Tas yang cantik
Limbah plastik memang cukup menjadi masalah bagi kita.karena sampah plastik tidak bisa di daur ulang. Berikut akan saya jelaskan tahapan mengubah sampah plastik menjadi Tas yang cantik, sebagai upaya mengurangi dampak negatif dari limbah plastik.
-
6 Tips Bermain dan Berkreasi di Rumah Bersama Keluarga
Bermain dan berkreasi bisa menghadirkan KECERIAAN dan KREATIVITAS anak. Hadiah terbaik bagi anak adalah WAKTU dan KEBERSAMAAN bermain dengan ORANGTUANYA. Bagi anak, bermain bersama orangtua memiliki kesan tersendiri. Anak akan merasa diperhatikan, dihargai, dan diapresiasi kreativitasnya. Sementara bagi orang tua, bermain bersama anak dapat menciptakan bonding atau ikatan batin yang kuat dengan anak. Setidaknya ada dua prinsip utama saat melakukan aktivitas bermain kreatif bersama anak. Pertama adalah keselamatan bagi orangtua dan anak. Kedua dan yang utama adalah proses mengalami, bukan sekadar kesempurnaan yang dicari.
-
Sahifah
Sahifah adalah lembaran-lembaran berisi wahyu Allah S.W.T. yang di turunkan kepada Nabi Adam a.s. dan Nabi Syits a.s. Sahifah berisi petunjuk tentang kebenaran yang harus dianut manusia. Di dalamnya berisi ajaran untuk menyembah Allah S.W.T. semata.
rafiatul kh ([email protected])
ReplyAamiin ya mujibassailiin