Rekap Penjualan di Landing Page
Oleh Shofiya syidada | Senin, 26 Februari 2018 15:45 WIB | 39754 Views
Mengetahui rekap transaksi penjualan adalah bagian dari kesuksesan seorang pedagang, karena dari rekap inilah akan diketahui keuntungan atau kerugian yang didapatkan.
Selain membuat blog, pada landing page sdi.id juga terdapat fitur yang memudahkan kita untuk mengetahui rekap penjualan yang telah dilakukan. Rekap penjualan ini juga memberikan informasi kepada kita tentang transaksi atau tagihan yang telah dan belum dibayarkan oleh konsumen.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengetahui rekap penjualan yang telah kita lakukan pada bulan ini.
- Kunjungi www.sdi.id
- Pilih menu sahabat sygma.
- Masukkan username dan password landing page yang sudah didaftarkan, kemudian klik tombol login sekarang. Pastikan memakai huruf kecil semua. Bila belum mempunyai akun landing page silahkan hubungi supervisor masing-masing.
- Setelah login berhasil maka akan tampil halaman dashboard masing-masing, yang berisi laporan penjualan yang berhasil dilakukan, sales unit yang diperoleh, jumlah konsumen. Untuk mengetahu rekap penjualan pada bulan ini klik menu Rekap Penjualan pada daftar menu di sebelah kiri.
- Selanjutnya akan ditampilkan halaman daftar rekap penjualan dalam bulan berjalan. Dalam rekap penjualan ini kita akan mengetahui transaksi yang dilakukan pada bulan ini per tanggal, jumlah transaksi, total invoice, serta total invoice yang telah dibayarkan. Dengan mudah kita akan mengetahui besaran tagihan yang sudah maupun yang belum dibayarkan oleh konsumen.Selain itu pada halaman ini juga bisa dilakukan pencarian transaksi penjualan berdasarkan bulan dan tahunnya.
Bisnis dan Keuangan Lainnya
-
Keadaan Perekonomian di Zaman Rasulullah Shallallahu`alaihi Wa Sallam
Pemikiran ekonomi Islam diawali sejak Muhammad Shallallahu`alaihi Wa Sallam dipilih sebagai seorang Rasul (utusan Allah). Rasulullah Shallallahu`alaihi Wa Sallam mengeluarkan sejumlah kebijakan yang menyangkut berbagai hal yang berkaitan dengan masalah kemasyarakatan, selain masalah hukum (fiqh), politik (siyasah), juga masalah perniagaan atau ekonomi (muamalah). Masalah-masalah ekonomi umat menjadi perhatian Rasulullah Shallallahu`alaihi Wa Sallam yang harus diperhatikan.
-
Kejujuran yang Dicontohkan Rasulullah SAW Dalam Bermuamalah
Pertama, kejujuran. Dalam melakukan transaksi bisnis Muhammad SAW menggunakan kejujuran sebagai etika dasar. Gelar al-Am?n (dapat dipercaya) yang diberikan masyarakat Makkah berdasarkan perilaku Muhammad SAW pada setiap harinya sebelum ia menjadi pelaku bisnis. Ia berbuat jujur dalam segala hal, termasuk menjual barang dagangannya.
-
4 Cara Efektif Promosi Produk Di Internet
Promosi di internet saat ini menjadi salah satu cara yang efektif untuk memperkenalkan bisnis Ayah Bunda. Pasalnya, promosi di dunia maya tidak membutuhkan biaya yang mahal. Selain itu, jangkauan internet sangat luas.Berikut beberapa langkah promosi efektif dengan media internet:
-
Cara Berbisnis Nabi Muhammad Menjauhi Praktek Gharar. Apa itu Gharar ?
Gharar menurut bahasa berarti al-khatar yaitu sesuatu yang tidak diketahui pasti benar atau tidaknya. Dalam akad, gharar bisa berarti tampilan barang dagangan yang menarik dari sigi zhahirnya, namun dari sisi substansinya belum tentu baik. Dengan kata lain gharar adalah akad yang mengandung unsur penipuan karena tidak adanya kepastian,