Parenting dan Anak Sygma Daya Insani

Bagaimana Orangtua Menumbuhkembangkan Kecerdasan Spiritual Anak

Oleh Sygma Daya Insani | Jum'at, 11 April 2014 01:41 WIB | 93219 Views

sygmadayainsani.co.id - Bagaimana Orangtua Menumbuhkembangkan Kecerdasan Spiritual Anak - Kecerdasan spiritual merupakan salah satu bentuk kecerdasan yang sangat penting dalam tumbuhkembang seorang anak. Kecerdasan ini digagas dan dipopulerkan pertakalimnya oleh Danah Zohar dan Ian Marshall pada ta

sygmadayainsani.co.id - Bagaimana Orangtua Menumbuhkembangkan Kecerdasan Spiritual Anak - Kecerdasan spiritual merupakan salah satu bentuk kecerdasan yang sangat penting dalam tumbuhkembang seorang anak. Kecerdasan ini digagas dan dipopulerkan pertakalimnya oleh Danah Zohar dan Ian Marshall pada tahun 2000. Berdasarkan riset yang mereka lakukan, kecerdasan spiritual dalah kecerdasan manusia yang paling tinggi dibandingkan dua kecerdasan lainnya, yaitu kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ). Dua aspek yang sangat fundamental dari kecerdasan spiritual adalah aspek nilai dan makna.
Menurut psikolog, Seto Mulyadi atau Kak Seto dalam suatu seminar yang diadakan beberapa waktu lalu, kecerdasan spiritual dapat menumbuhkan fungsi manusiawi seseorang sehingga membuat mereka menjadi lebih kreatif, luwes, berwawasan luas dan spontan. Selain itu, seseorang dengan keerdasan spiritual dapat menghadapi perjuangan hidup, kecemasan, dan kekhawatiran, serta dapat menjembatani antara diri sendiri dan orang lain dan menjadi lebih cerdas secara spiritual dalam beragama.
Untuk menumbuhkembangkan kecerdasan emosional tersebut, orang tua memiliki peranan yang sangat penting. Karena, orang tualah yang menjadi guru pertama anak-anak dalam mengetahui dan memahami segala hal dalam kehidupan ini.
Menurut Kak Seto, menumbuhkembangkan kecerdasan spiritual, sama pentingnya dengan menumbuhkembangkan potensi kecerdasan anak pada bidang yang lain.
Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan oleh orang tua? Kak Seto pun memberikan tipsnyaL

• Tidak mematikan spontanitas anak dan mengusahakan untuk selalu tidak berprasangka buruk pada anak maupun orang lain.
• Mendidik dan membesarkan anak dengan kasih sayang serta keakraban dalam lingkungan keluarga
• Mengupayakan anak dapat membuat dan memiliki prioritas hidup.
• Orang tau perlu membuhkan rasa percaya diri anak dengan tidak melakukan kekerasan, karena kekerasan akan mengakibatkan anak menjadi takut mencoba suatu hal baru dan bisa mengakibatkan anak mengambil kesimpulan yang keliru terhadap suatu peristiwa. ***