Seputar Islam Sygma Daya Insani

4 Kebiasaan Rasulullah SAW Ketika Berbuka Puasa

4 Kebiasaan Rasulullah SAW Ketika Berbuka Puasa

Oleh administrator | Rabu, 07 Juni 2017 19:51 WIB | 101928 Views

Buka puasa adalah hal yang paling identik di bulan Ramadhan ini. Berbagai persiapan dilakukan untuk menyiapkan hidangan berbuka. Pernahkah Ayah Bunda meniatkan persiapan ini adalah sebuah ibadah? Atau persiapan ini berlalu begitu saja karena suatu kebiasaan? Wah sayang sekali jika saat persiapan ini tidak menjadi ibadah. Yuk kita cek apa yang Rasulullah makan ketika buka puasa!

Buka puasa adalah hal yang paling identik di bulan Ramadhan ini. Berbagai persiapan dilakukan untuk menyiapkan hidangan berbuka. Pernahkah Ayah Bunda meniatkan persiapan ini adalah sebuah ibadah? Atau persiapan ini berlalu begitu saja karena suatu kebiasaan? Wah sayang sekali jika saat persiapan ini tidak menjadi ibadah. Yuk kita cek apa yang Rasulullah makan ketika buka puasa!

Bagaimanakah tata cara dan menu buka puasa yang baik, sehat dan sesuai dengan ajaran islam? Nah berikut penjelasannya:

1.Berbuka (Ifthar) Sebelum Sholat Maghrib
Tiga perkara yang merupakan akhlak para nabi: “Menyegerakan berbuka, mengakhirkan sahur dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dalam shalat” (HR. Ath-Thabarani, hadist Mauquf).

2.Buka Puasa Dengan Kurma dan Air
“Adalah Rasulullah SAW berbuka dengan korma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan korma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air” (HR. Ahmad, Abu Daud, Baihaqi, Hakim, Ibnu Sunni, Nasai, Daruquthni dan lainnya)

3.Sebaiknya berbuka dengan Kurma dengan bilangan ganjil, 1, 3 atau 5 dan seterusnya.
Jika tidak tersedia kurma bisa dengan makanan lainnya. Namun sebaiknya menyantap makanan berat seperti nasi dan lauk pauknya dilakukan setelah sholat Magrib. Tubuh memerlukan waktu sejenak organ pencernaan bagi makanan besar yang akan masuk kemudian.

4. Memperbanyak berdoa Ketika Puasa & Berdoa Ketika Berbuka Puasa.
Berdoa ketika berbuka puasa merupakan salah satu doa Mustajab, seperti banyak disebut dalam hadist-hadist. Antara lain: “Tiga orang yang tidak akan ditolak doanya, orang yang puasa ketika berbuka, Imam yang adil dan doanya orang yang didhalimi” (HR. Tirmidzi, Ibn Majah, dan Ibnu Hibban).

Jadi detik-detik menjelang berbuka, insya Allah do’anya Mustajab. Dan setelah makan buah kurma dan minum air putih, lalu beberapa menit setelahnya nabi baru memakan menu yang lain jika tersedia. Namun ada ahli sejarah yang mengatakan bahwa setelah Nabi makan kurma dan minum air putih, nabi pun  mengambil air wudhu dan Sholat Maghrib. Wallahu’alam.

Jika dibandingkan dengan kebanyakan ummat Islam saat ini, menu buka puasa seringkali berlebihan sehingga mubazir. Makan berlebihan saat berbuka puasa memiliki dampak buruk untuk kesehatan, seperti gangguan pencernaan, sakit perut, mulas, bersendawa, mual, dan tingkat energi yang rendah serta menimbulkan kantuk yang tentu akan mengganggu ibadah sholat tarawih dan ibadah malam lainnya.
Wallahu a’lam bish shawab.

Sumber: ummi-onlone
 
 

Seputar Islam Lainnya
Produk Pilihan

Paket Wahana Bermain Anak Cerdas (WBA.

Detail
Rekomondasi Blog