Bukan Hanya Butuh Bahan Pokok, Anak-Anak Pengungsian Membutuhkan Buku
Oleh administrator | Selasa, 26 September 2017 11:14 WIB | 95784 Views
Gunung Agung yang ditetepkan dalam status awas ini, para warga mulai mengungsi ke tempat pengungsian yang telah disediakan oleh pemerintah daerah. Pengungsi bukan saja orang dewasa tapi anak anak pun turut mengungsi bersama keluarganya. Untuk megantisipasi kejenuhan bagi anak-anak pengungsian gunung agung sekaligus untuk mengisi minat belajar dari anak-anak, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Pemprov Bali akan mengirimkan mobil perpustakaan keliling ke posko pengungsian yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Pemprov Bali, Luh Putu Haryani mengatakan bahwa sudah bersurat kepada dinas perpustakaan dan arsip kabupaten/kota se-Bali untuk memberangkatkan mobil perpustakaan keliling mulai besok selasa .
“Kami bersurat ke lokasi masing-masing dimana mereka diungsikan, nanti kita akan kirim mobil perpustakaan keliling. Kami ada 5 mobil di provinsi, karangasem kalau tidak salah juga punya 2 mobil,” ujar Haryani saat ditemui di DPRD Bali, Denpasar, Senin.
Nantinya setiap diterjunkan ke posko pengungsian akan ada 5 orang dalam satu tim yang bertugas, nanti tim ini akan memberikan fasilitasi untuk membaca bagi warga yang mengungsi sekaligus agar warga tenang dan meminimalisir trauma dari anak-anak.
Dalam mobil perpustakaan keliling itu akan ada 1.500 jenis buku yang sebagian besar akan dikirimkan buku cerita.
“Supaya mereka tidak merasa kesepian maka waktunya diisi dengan membaca biar positif. Nanti akan dikirim mulai dari buku pendidikan, sosial, pendidikan. Yang banyak nanti buku hiburan, fiksi dan budaya, selain buku agama karena orang tua buku agama yang banyak dicari,” jelasnya.
Harapannya agar anak-anak ini akan mendapatkan inspirasi dari membaca buku, sehingga mereka tidak patah semangat dan tidak trauma akan bencana ini.
Sumber: bali.tribunnews
Tips Menarik Lainnya
-
Ingin Tubuh Lebih Sehat? Ikuti 2 Cara Makan Sesuai Sunnah Rasulullaah
Ayah Bunda, siapa yang tak mau kepribadian seperti Rasulullah. Rasulullah merupakan suri tauladan bagi umat manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Apapun yang beliau lakukan atau perintahkan senantiasa membawa kebaikan. Dari urusan yang besar, hingga persoalan ringan terkait keseharian. Berikut adalah cara makan ala Rasulullah
-
Boleh Mengkonsumsi Pil Penghambat Haid, Tapi Harus Siap Dengan Resikonya
Ayah Bunda, ibadah haji telah datang. Berbagai kabilah berdatangan untuk mendatangi Mekkah dan Madiah, dua kota suci. Untuk memperlancar ibadah Haji, biasanya wanita menggunakan pil untuk menghambat menstruasi.Dengan berbagai pertimbangan baik medis dan syariat, kami lebih berpendapat agar jamaah haji wanita muslimah selama 30 hari atau lebih beribadah haji, sebaiknya tidak menggunakan pil pencegah haid dengan beberapa pertimbangan:
-
Idola Anak Menentukan Kepribadian Anak, Peran Ayah Bunda Sangat Dibutuhkan Agar Tidak Menyesal Kemudian
Ayah Bunda kita tidak bisa memaksa anak untuk mengindolakan seseorang, tapi kita bisa mengarahkan anak agar mengindolakan yang kita mau. Selain bisa memberi dorongan positif, tokoh idola juga bisa memberi dorongan negatf. Oleh karena itu Ayah Bunda perlu memberi arahan yang benar terhadap pengidolaan si kecil.
-
7 Cara Memilih Beras Agar Terhindar dari Beras Campuran
Ayah Bunda, dirumah menggunakan beras tipe apa? Apakah tipe beras yang dibeli adalah beras campuran? Akhir akhir ini kita di hebohkan dengan kualitas beras yang baik untuk di konsumsi. Beras yang bagus dengan harga tinggi biasanya di konsumsi oleh kalangan menengah ke atas. Tapi apa yang menengah kebawah berarti memiliki kualitas rendah? Nah, berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam memilih beras yang baik supaya terhindar dari beras campuran.