Orang tua zaman now perlu menyadari bahwa masa prenatal (kandungan) adalah proses pertumbuhan dan perkembangan awal dalam kehidupan manusia. Masa yang perlu mendapat perhatian lebih serius, karena yang terjadi pada masa ini, baik positif atau negatif, akan berpengaruh pada tahap perkembangan anak selanjutnya.
Islam tak pernah jatuh, maka ia tak perlu bangkit. Namun Islam ada risalah yang Allah turunkan kepada umat manusia melalui Rasulullah SAW. Pada awalnya, pemeluk agama Islam sedikit. Namun dengan penyampai risalah yang sempuran sekaliber Rasulullah maka agama Islam mulai menyebar. Dengan sentuhan kasih sayang, kebersahajaan, dan kepemimpinanan Rasulullah Muhammad SAW agama Islam mulai diterima oleh banyak kalangan. Semakin banyak yang memeluk agama Islam. Para sahabat, dengan niat menyebarkan agama, bukan memaksakan, mulai memperluas sentuhan Islam ke tanah-tanah luar Arab. Mulai dari 40 tahun setelah kelahiran Rasulullah SAW sampai sekarang, tak terhitung jumlah penganut agama ini. Termasuk kita.
Dalam artikel sebelumnya telah dibahas mengenai neurosains, yaitu metode belajar anak dengan mengacu pada sistem saraf di otaknya. Lalu, apa saja manfaat belajar dengan konsep neurosains bagi anak? Dan media yang tepat untuk menstimulasi sang buah hati? Cari tahu di sini, ya.
Bagi orang tua mempelajari neurosains ternyata bisa berguna ketika mendidik anak, loh. Apa itu neurosains? Neurosains merupakan satu bidang kajian mengenai sistem saraf yang ada di dalam otak manusia. Neurosains berguna dalam mengenali tumbuh kembang anak dan mampu menjadi stimulus untuk mencerdaskan dan mengoptimalisasi kemampuan anak. Terutama yang berada di usia Golden Age, yaitu ketika anak berusia 0-6 tahun.
Di artikel sebelumnya telah dibahas mengenai beragam ancaman kekerasan pada anak, salah satunya adalah kekerasan verbal. Apa itu kekerasan verbal? Seperti pengertiannya, verbal berarti sesuatu yang berhubungan dengan kata-kata atau ucapan manusia. Kekerasan verbal pada anak berarti perlakuan buruk pada dirinya yang berupa perkataan atau ucapan.
Tanda-tanda kekerasan terhadap anak tidak selalu nampak jelas, dan mungkin tidak akan memberi tahu siapapun mengenai apa yang terjadi pada mereka. Namun, korban kekerasan fisik bisa diedukasi, diberikan pendampingan, dan terapi untuk memulihkan psikisnya.
Dalam pembahasan di artikel sebelumnya telah dipahami mengenai 7 karakteristik generasi alfa. Dari berbagai karakteristik tersebut, orang tua perlu mewaspadai ancaman bagi perkembangan anak di masa depan. Disinyalir generasi ini memiliki kekurangannya sendiri, akibat penggunaan gawai sejak usia dini.
Pada suatu malam dengan suasana yang begitu senyap, dan diiringi dengan angin dingin yang hembusannya sampai terasa begitu amat menusuk tulang. Pada saat itulah Rasulullah saw dikejutkan dengan kedatangan tamu agung. Dengan menuntun seekor binatang yang berwarna putih bersinar, dan belum pernah Rasulullah lihat sebelumnya. Gerangan apakah yang tamu agung tersebut hendak lakukan dengan kedatangannya menemui Rasulullah???
Apa itu generasi alfa atau yang lebih dikenal sebagai generasi ???digital native???? Nah, ayah bunda yang memiliki anak di zaman now, perlu mengenali karakteristik mereka. Tentu harapannya agar kelak mereka tumbuh menjadi anak yang cerdas akal dan mulia akhlaknya. Sebelum mengenali karakteristik dari generasi ini, simak yuk pemahaman mengenai ???Generasi Alfa??? ini. Generasi alfa adalah anak-anak yang lahir dari tahun 2010 lalu. Generasi ini biasanya dilahirkan dari orang tua generasi milenial (kelahiran tahun 1981 sampai tahun 1995).
Ingat maha-Mu dalam diriku Saat berdiri menghadap-Mu Sejuk kini damai di hati Ruku' dalam menjemput cinta-Mu Nikmat tiada terkira Dalam setiap kata yang kuucap Berderai air mata cinta khusyu dalam sholatku Ingat salahku ingat dosaku Kala bersujud dengan pilu Neraka-Mu ataukah surga-Mu Kelak dimana kuberada Kini pengharapanku Dalam setiap doa yang kupanjatkan Ilahi inilah sholatku semoga kau terima Edcoustic_Sholatku