Informasi SDI Sygma Daya Insani

Pasangan mana yang berani mendonasikan gajinya sebanyak 50% untuk aksi sosial disaat keuangan terbatas? Luar biasa bukan? Nama pasangan ini adalah Ibu Elis Ratna Suminar dan Bapak Muhammad Pian Sopia, mereka adalah pegiat literasi dari Soreang, Kabupaten Bandung. Sebelum menikah mereka bersepakat bahwa 50% dari gaji disumbangkan untuk taman bacaan masyarakat (TBM)
 
Bapak Muhammad Pian Sopian ini berprofesi sebagai supir angkot. Angkot yang dikemudikan ini di dalamnya terdapat perpustakaan, sehingga penumpang bisa sambil membaca buku. Sedangkan sang istri Elis Ratna berprofesi sebagai tukang cimol sekaligus mahasiswa tingkat akhir di Universitas Terbuka.
 
Ibu yang memiliki 2 anak ini, rela berjalan jauh dan membawa buku untuk mengedukasi masyarakat. Visi beliau, masyarakat harus bisa baca dan tulis supaya tidak mudah dibohongi oleh orang pintar.
 
 “Saya pernah bawa banyak buku pake motor, terus jatuh. Semua buku yang saya bawa rusak, dan selama 1 bulan saya ga keliling karena sudah tidak punya buku lagi” Ibu Ellis.

 
Untuk mengapresiasikan kehebatan Ibu Elis, maka Sygma Daya Insani mendonasikan Paket Buku Eksklusif Muhammad Teladanku dan Rasulullah teladan utama untuk melengkapi Taman Bacaan Masyarakat yang dikelola beliau bersama Pak Sopian, suami Teh Elis.
 

“Menjadi pejuang siroh Sygma Daya Insani, Allahuakbar” tutup Ibu Elis sambil menahan haru karena mendapatkan buku yang ia idam-idamkan.