

Hati Hati Saat Meniup Lilin 1400 Bakteri Menempel Di Kue Ulang Tahun
Oleh administrator | Jum'at, 04 Agustus 2017 10:01 WIB | 101936 Views
Ayah Bunda, bagi sebagian orang masih merayakan ulang tahun. Ulang tahun yang dirayakan bukan hanya makan-makan tapi juga ada tradisi meniup lilin. Bagi setiap orang, meniup lilin adalah kesempatan langka. Biasanya hanya terjadi satu tahun sekali, saat kamu berulang tahun. Benar begitu?
Ayah Bunda, bagi sebagian orang masih merayakan ulang tahun. Ulang tahun yang dirayakan bukan hanya makan-makan tapi juga ada tradisi meniup lilin. Bagi setiap orang, meniup lilin adalah kesempatan langka. Biasanya hanya terjadi satu tahun sekali, saat kamu berulang tahun. Benar begitu?
Aroma lilin yang terbakar sesungguhnya membuat fondant atau lapisan atas kue terasa lebih enak. Tapi sayangnya, kebiasaan meniup lilin ini tampaknya harus disudahi karena meniup lilin di atas kue ulang tahun dapat menyebarkan setidaknya 1400 persen bakteri pada kue ulang tahun.
Dilansir Metro, riset ini dilakukan oleh para peneliti dari Clemson Universiy, South Carolina, Amerika Serikat. Mereka melakukan penelitian dengan mengajak para relawan memakan sepotong pizza sebelum meniup lilin di atas stereofoam yang dibentuk seperti kue ulang tahun.
Kemudian mereka diminta untuk meniup lilin yang mengenai lapisan atas kue ulang tahun 'palsu' tersebut. Lilin yang menetes di atas stereofoam kemudian diletakkan di atas wadah datar untuk melihat pertumbuhan bakterinya.
Hasilnya, peneliti menemukan bahwa meniup lilin di atas kue ulang tahun dapat membuat bakteri tumbuh 14 kali atau 1400 persen lebih banyak. Dalam kasus yang lebih parah, jumlah bakteri yang tumbuh bisa meningkat lebih dari 120 kali lipat.
Meningkatnya bakteri tersebut terbilang wajar, mengingat mulut manusia adalah 'rumah' dari ratusan bakteri yang bersarang di dalam nya. Jadi, masih maukah kamu meniup lilin ulang tahun?
kumparan.com
Informasi SDI Lainnya
-
Jarang Terjadi! Pegiat Literasi yang Viral Ini, Wisata Quran Langsung dengan Owner
Alhamdulillah, Sygma Daya Insani diberi kesempatan untuk bertemu dengan Ibu Elis beserta anaknya pada 29 Mei 2017. Ibu Elis adalah pegiat literasi yang viral di media sosial karena perjuangannya dalam mencerdaskan masyarakat disekitarnya.
-
Pegiat Literasi yang Viral ini, Akhirnya Mendapatkan 2 Paket Buku Sygma Daya Insani
Pasangan mana yang berani mendonasikan gajinya sebanyak 50% untuk aksi sosial disaat keuangan terbatas? Luar biasa bukan? Nama pasangan ini adalah Ibu Elis Ratna Suminar dan Bapak Muhammad Pian Sopia, mereka adalah pegiat literasi dari Soreang, Kabupaten Bandung. Sebelum menikah mereka bersepakat bahwa 50% dari gaji disumbangkan untuk taman bacaan masyarakat (TBM)
-
Jumpa Pejuang Siroh di Negeri Jiran, Malaysia
Negara yang memiliki menara kembar Petronas, mengadakan Pameran Buku Antar Bangsa. Perhelatan Akbar Kuala Lumpur International Book Fair (KLBIF) atau Pameran Buku Antar Bangsa Kuala Lumpur tahun 2017 ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Malaysia melalui Dewan Buku Nasional Malaysia (MBKM), bersama dengan enam asosiasi industri buku Malaysia.
-
Wisata Syariah Jalur Udara Menjadi Prospek yang Menguntungkan
Ayah Bunda wisata syariah mulai jadi primadona. Maskapai penerbangan pun kini melirik potensi besar di balik wisata syariah ini. Rayani Air, masakapai penerbangan "syariah" asal Malaysia misalnya. Demi menangkap potensi pasar wisatawan Muslim, maskapai yang baru beroperasi pada 20 Desember 2015 lalu ini, pada 2017 mendatang berencana melayani rute internasional. Padahal saat ini maskapai ini baru melayani rute domestik di Malaysia.