Hari Ini Jakarta Rasa Lebaran, Allahukbar!
Oleh administrator | Rabu, 19 April 2017 10:06 WIB | 95449 Views
Hari ini adalah hari yang menegangkan bagi Indonesia terutama daerah ibu kota Jakarta. Hari ini adalah Pemilihan Gubernur Jakarta. Seperti apa kabarnya? Yuk kita simak. ???Allahu Akbar??? Allahu Akbar??? Allahu Akbar??????
“Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar…”
Ada suasana yang berbeda dalam gelaran Pilkada DKI Jakarta 2017 ini, nuansa hari besar Islam—idul fitri, lebaran—terasa di seantero ibukota. Takbir menggema, menggugah rasa, menebar aroma kemenangan bagi umat muslim khususnya di Jakarta.
Rasa haru akan takbir yang saling bersahutan itu, diceritakan oleh seorang pembesar sebuah perusahaan jasa transportasi di Jakarta.
“Berangkat kerja pagi ini istimewa, serasa lebaran dimana-mana bergaung suara shalawat dan doa dari masjid,” kata seorang sahabat pagi ini, Rabu melalui unggahan di jejaring sosial, seperti dikutip dari Bersama Dakwah.
Warga Jakarta lainnya mengemukakan perasaan yang sama, “Serasa mau lebaran, takbiran menggema di berbagai mushola dan masjid.”
Jakarta hari ini memang tengah menentukan nasibnya, utamanya dalam saga kolosal pemilihan sang calon pemimpin ibukota untuk lima tahun ke depan.
Pesta akbar warga DKI Jakarta tersebut bertajuk pemilihan kepala daerah putaran kedua. Dengan cagub-cawagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan cagub-cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan nomor urut tiga.
Mendengar takbiran itu, meski tak melihat secara langsung namun rasa-rasanya kehangatan itu dapat dirasakan juga oleh mereka yang tidak berada di Jakarta.
“Merinding,” ungkap seorang teman. Lebaran atau hari raya Idul Fitri memang identik dengan kemenangan. Kemenangan untuk siapakah? Tentu untuk orang-orang yang beriman. Karena sebelum lebaran orang-orang beriman mengalami yang namanya puasa.
“Allahu Akbar…Allahu Akbar…Allahu Akbar..”
Takbir terus menggema, menembus sanubari orang-orang yang beriman. Mereka bergetar hatinya dan tetap rindu berjuang dalam barisan dakwah Islam. Apapun keadaannya, pejuang dakwah akan selalu menang. Sekali lagi, menang.
Sumber: perawangpos.com
Inspirasi Lainnya
-
Krisis! Jaga Hutan Jaga Anak-Anak Kita
Ayah Bunda, tahukah hari ini adalah hari hutan internasional? Hutan adalah paru-paru dunia. Semakin pesatnya pembangunan gedung, huntan-hutan pun mengalah akan hal itu. Padahal semakin berkurangnya tumbuh-tumbuhan, akan menyebabkan polusi udara.
-
Kisah Unik Pengangkatan Raja Melalui Benih Rebus
Kejujuran berarti kesesuaian antara hati dan tutur kata. Seseorang yang kata-kata atau tingkah lakunya hari ini A esoknya B, maka ia akan kehilangan kepercayaan dihadapan orang lain, orang lain tidak akan pernah menanggapinya dengan serius. Ia tidak akan bisa mendapatkan kepercayaan maupun keyakinan dari orang-orang di sekitarnya. Jika demikian, maka mana mungkin ia diajak mengerjakan sebuah pekerjaan yang penting, ataupun dibangun sebuah relasi persahabatan dengannya. Oleh karena itu, seorang pembohong, yang merupakan lawan dari orang jujur, dapat melakukan berbagai hal buruk apapun.
-
Kisah Unik Pengangkatan Raja Melalui Benih Rebus
Kejujuran berarti kesesuaian antara hati dan tutur kata. Seseorang yang kata-kata atau tingkah lakunya hari ini A esoknya B, maka ia akan kehilangan kepercayaan dihadapan orang lain, orang lain tidak akan pernah menanggapinya dengan serius. Ia tidak akan bisa mendapatkan kepercayaan maupun keyakinan dari orang-orang di sekitarnya. Jika demikian, maka mana mungkin ia diajak mengerjakan sebuah pekerjaan yang penting, ataupun dibangun sebuah relasi persahabatan dengannya. Oleh karena itu, seorang pembohong, yang merupakan lawan dari orang jujur, dapat melakukan berbagai hal buruk apapun. Dr. Ali Unsal
-
Mengenal Pakaian Raja Salman dan Rombongan
Alhamduillah, telah datang Raja Salman ke Indonesia. Berbagai persiapan telah disiapkan oleh Indonesia dan Arab Saudi. Pernahkah Ayah Bunda memperhatikan pakaian yang dikenakan Raja Salman dan rombongannya? Pakaian selalu menunjukkan identitas dan status sosial seseorang. Di Saudi dan negara-negara di semenanjung Arab lainnya, pakaian pun memiliki makna tersendiri.