Bingung Menceritakan LGBT Pada Anak? Baca Kisah Ini!
Oleh Titik Ismalia | Selasa, 04 Juli 2017 10:05 WIB | 93662 Views
Ayah Bunda, sudah tau cerita mengenai kaum Sodom? Cerita ini kemas secara menaik dan cocok dibaca oleh anak-anak pada rangkaian buku eksklusif 24 Nabi dan Rasul pada jilid. Mau tau seperti apa kisahnya? Yuk kita simak.
Nabi Luth Alaihissalam menjadi pilu “Kaum Sodom harus dimusnahkan dari muka bumi. Biar tidak ada lagi yang meniru sifat buruk yang mereka miliki. Dan bisa menjadi pelajaran untuk manusia sepanjang zaman” pikir nabi Luth Alaihissalam.
“Ya Tuhanku, berilah azab di dunia untuk kaum Sodom, sebelum mereka menerima azab-Mu di akhirat” Nabi Luth Alaihissalam melantunkan doa kepada Allah Azza wa Jalla.
“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadaku tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepadaKu, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Q.S. Al Baqarah ayat 186)
“Duuaaarrr!”
Terdengar ledakan yang dahsyat. Jerit tangis terdengar keras. Keluh kesah menggema dimana-mana. Rintihan pilu keluar dari mulut kaum Sodom. Hanya sekejap, selanjutnya senyap. Mereka mati dalam kesakitan. Tanah Sodom terangkat. Terjadi gempa bumi dahsyat. Wilayah Sodom jungkir balik. Semua isinya porak poranda. Wilayah Sodom dihujani batu keras. Batu-batu itu berkobar dan panas membara. Tidak ada yang selamat.
“Polisi amankan pesta sex 141 pasangan Gay di Kelapa Daging”
Headline berita yang marak terdengar berseliweran. Mereka menemukan pasangan nya disana. Tak selayaknya identitas mereka tersebar, bisa berpengaruh terhadap psikologis mereka. Kaum aktivis LGBT menuntut ini sebagai pelanggaran HAM. Alasan murahan. Alasan klasik yang dibuat-buat. Menggunakan kebebasan HAM, lagi dan lagi.
Apakah tidak cukup LAUT MATI sebagai saksi dan pelajaran sepanjang zaman? Bahwa disana pernah hidup suatu kaum yang kemudian ALLAH azab dengan sangat dahsyat, terlampau dahsyat. Kaum yang sekarang tumbuh dan menjamur meminta kebebasan HAM, menuntut keadilan untuk segala penyimpangan yang dilakukan. Seperti kaum SODOM. Sama, bahkan lebih parah.
Semoga, negeri tercinta ini tak sampai di azab, seperti kisah kaum Sodom. Sebab, melindungi segala hal penyimpangan LGBT yang menuntut diakui hak-hak nya. Aamiin Yaa Robbal ‘Alamin. Salam semangat mendidik & menyelamatkan generasi penerus bangsa dan agama,
Oleh: Bunda ASA
Inspirasi Lainnya
-
Ini 3 Ciri Generasi Penerus Umat yang Berkualitas
Islam merupakan agama yang tidak saja mengatur kehidupan ritual, tetapi juga seluruh aspek kehidupan umat manusia di dunia. Kesempurnaan Islam terbukti mampu mengubah generasi yang tadinya ummi (buta huruf) dan jahiliyah (bodoh/rusak) menjadi sebuah generasi utama dan pelopor kemajuan kehidupan. Bahkan mampu membangun sebuah peradaban manusia yang khas, yang menyinari hampir seluruh bangsa di dunia dan kejayaannya bertahan lebih dari sepuluh abad.
-
Permen Karet Tertelan, Apa yang Harus di Lakukan?
Ayah Bunda, berbagai bentuk makanan dikonsumsi oleh kita. Dari yang bermanfaat hingga yang tidak bermanfaat bagi utbuh. Apa akibatnya jika permen karet yang tidak bisa dicerna oleh mulut masuk ke dalam usus? Perlu diketahui memang permen karet tidak bisa dicerna secara sempurna oleh usus kita. Karenanya permen karet tidak dimakan dan tidak ditelan. Bagaimana jika tertelan?
-
4 Syarat Menu Bergizi Untuk Persiapan Sahur
Ayah Bunda, menu adalah suatu susunan beberapa macam hidangan yang disajikan pada waktu tertentu. Menu dapat terdiri dari satu macam hidangan yang lengkap atau tidak lengkap, juga dapat berupa hidangan untuk makan atau sarapan pagi, untuk makan siang atau makan malam saja ataupun hidangan makan untuk satu hari penuh dengan atau tampa makan selingan.
-
5 Tahapan Terapi Untuk Pecandu Rokok yang Mudah dan Murah
Hal utama yang menentukan apakah rokok bisa di tinggalkan atau tidak adalah keinginan, keputusan dan kehendak perokok itu sendiri. Merokok adalah kebiasaan yang bisa ditinggalkan. Menurut definisi WHO ketergantungan merokok adalah salah satu penyakit biasa yang bisa ditangani oleh dokter.