Tips Agar Membaca Sirah Lebih Menyenangkan Untuk Anak
Oleh Khoirotin nisak | Rabu, 19 Juli 2017 09:48 WIB | 105231 Views
Membaca sirah nabawi merupakan aktifitas yang menyenangkan, bagi saya seorang ibu yang baru saja bergabung menjadi sahabat sygma, saya sudah mengincar buku ini sejak beberapa waktu yang lalu. Alhamdulillah, akhirnya berkesempatan untuk mengenalkan Rosulullah SAW, junjungan kita yang mulia ke anak-anak lewat buku Muhammad Teladanku
.
bermula dari promosi oleh salah seorang teman di facebook, status-statusnya mengingatkan akan pelajaran tarikh (sejarah) pada masa kecil dulu, yang sedihnya saya sudah mulai hampir melupakannya. ditambah suasana perpolitikan, ya politik, memang nampaknya sangat jauh dijangkau oleh saya yang hanya seorang ibu tanpa ada kepentingan apa-apa di dalamnya, namun ternyata bisa membuka mata saya dan berpikir lebih jauh akan dampak yang nyata.
misalnya, banyaknya status-status teman di facebook yang condong ke arah sana sini yang menurut saya sayang sekali apabila sampai ada pergeseran akidah. Bismillah dimulailah usaha saya untuk lebih mengenalkan junjungan kita yaitu Rosulullah SAW ke anak anak, sedikit demi sedikit mulai dibacakan, kadang tertarik, kadang tidak tertarik. Namun tidak apa-apa, saya tidak patah semangat. karena memang belajar perlu kesabaran kan
Yang harus kita perhatikan saat mengajarkan anak usia dini membaca adalah pendekatan belajar yang alami dan menyenangkan, dengan menunjukkan wajah yang antusias dan senyum yang mengesankan, selanjutnya mari ikuti beberapa tip mengajarkan membaca pada anak :
- Sediakanlah buku buku yang bergizi , buku dengan bahan kertas keras atau bahan lain yang tidak cepat robek, warna mencolok, gambar yang besar , tulisan yang jelas biasanya menarik perhatian anak.
- Bacakanlah pada si kecil buku-buku tersebut setiap malam. Dengan mimik dan intonasi yang menarik akan merangsang anak tertarik. Kegiatan membacakan cerita ini dapat membangun proses interaksi dan pemahaman masalah, mengembangkan kecakapan berbahasa, membangun komunikasi yang bagus dan memperhatikan ketepatan berbahasa.
- Perkenalkan juga konsep-konsep yang dapat membantu mematangkan visual anak seperti : Mengenalkan bentuk, mengenalkan nama benda-benda disekitar, mengenalkan warna, dan rangkaian pola .
- Kenalkan pula perbedaan bunyi huruf misalnya huruf B berbunyi eb, huruf M berbunyi em, dll.
- Sediakan kartu-kartu huruf, kartu kata baik 1 dimensi atau 2 dimensi untuk media bermain dan beri labeling pada setiap benda yang ada dirumah sehingga anak familiar dengan huruf-huruf, dan tulisan-tulisan.
- Lakukan kegiatan mencoret, melipat, menggunting untuk membantu dasar-dasar menulis dan ajaklah anak untuk meniru tulisan-tulisan kemudian membacanya terutama untuk anak yang dominan memiliki kecerdasan kinestetik.
Inspirasi Lainnya
-
Bingung Menceritakan LGBT Pada Anak? Baca Kisah Ini!
Ayah Bunda, sudah tau cerita mengenai kaum Sodom? Cerita ini kemas secara menaik dan cocok dibaca oleh anak-anak pada rangkaian buku eksklusif 24 Nabi dan Rasul pada jilid. Mau tau seperti apa kisahnya? Yuk kita simak.
-
Ini 3 Ciri Generasi Penerus Umat yang Berkualitas
Islam merupakan agama yang tidak saja mengatur kehidupan ritual, tetapi juga seluruh aspek kehidupan umat manusia di dunia. Kesempurnaan Islam terbukti mampu mengubah generasi yang tadinya ummi (buta huruf) dan jahiliyah (bodoh/rusak) menjadi sebuah generasi utama dan pelopor kemajuan kehidupan. Bahkan mampu membangun sebuah peradaban manusia yang khas, yang menyinari hampir seluruh bangsa di dunia dan kejayaannya bertahan lebih dari sepuluh abad.
-
Permen Karet Tertelan, Apa yang Harus di Lakukan?
Ayah Bunda, berbagai bentuk makanan dikonsumsi oleh kita. Dari yang bermanfaat hingga yang tidak bermanfaat bagi utbuh. Apa akibatnya jika permen karet yang tidak bisa dicerna oleh mulut masuk ke dalam usus? Perlu diketahui memang permen karet tidak bisa dicerna secara sempurna oleh usus kita. Karenanya permen karet tidak dimakan dan tidak ditelan. Bagaimana jika tertelan?
-
4 Syarat Menu Bergizi Untuk Persiapan Sahur
Ayah Bunda, menu adalah suatu susunan beberapa macam hidangan yang disajikan pada waktu tertentu. Menu dapat terdiri dari satu macam hidangan yang lengkap atau tidak lengkap, juga dapat berupa hidangan untuk makan atau sarapan pagi, untuk makan siang atau makan malam saja ataupun hidangan makan untuk satu hari penuh dengan atau tampa makan selingan.