Jokowi: Penguatan Karakter Dilaksanakan 6 atau 5 Hari Dalam Seminggu
Oleh administrator | Jum'at, 22 September 2017 11:34 WIB | 97535 Views
Pendidikan karakter di Indonesia yang kian memprihatinkan, kini mendapat perhatian khusus dari Presiden. Setelah melalui berbagai kajian dan masukan, Presiden Joko Widodo akhirnya resmi menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Pendidikan Karakter, yang sebelumnya Permendikbud tentang Hari Sekolah. "Jadi baru saja saya tanda tangani mengenai Perpres Penguatan Pendidikan Karakter, didampingi oleh para kiai dan pimpinan ormas," ucap Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdekea, Jakarta, Rabu (6/9).
"Jadi baru saja saya tanda tangani mengenai Perpres Penguatan Pendidikan Karakter, didampingi oleh para kiai dan pimpinan ormas," ucap Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdekea, Jakarta, Rabu (6/9).
Turut hadir beberapa ulama ormas Islam dalam jumpa pers itu, termasuk Mendikbud Muhadjir Effendy, Menristekdikti M Nasir dan Menko PMK Puan Maharani.
Jokowi mengaku senang Perpres yang diterbitkan untuk menguatkan pendidikan karakter di sekolah itu didukung ulama dan banyak pihak.
"Memang Perpres ini kita siapkan berdasarkan masukan-masukan dari pimpinan-pimpinan ormas yang ada, baik dari NU, dari Muhammadiyah, dari Al-Irsyad, dari Al-Wasilah, dari Perti, dari MUI, dari ICMI," ujarnya.
"Semuanya memberikan masukan, sehingga Perpres ini betul-betul sebuah Perpres yang komprehensif dan nantinya akan ditindaklanjuti dengan membuat petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, sehingga penerapan implementasi di lapangan betul-betul segera bisa kita laksanakan," imbuh Jokowi.
Jokowi menambahkan, Perpres itu menjadi payung hukum bagi menteri, gubernur, bupati, wali kota dalam menyiapkan anggaran untuk penguatan pendidikan karakter baik di madrasah maupun sekolah,
Perpres itu mengatur bahwa penguatan pendidikan karakter dilakukan di sekolah dan madrasah dalam bentuk intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Penguatan karakter itu dilaksanakan 6 atau 5 hari dalam seminggu.
sumber: kumparan.com
Inspirasi Lainnya
-
Banyak Yang Belum Tau Besok Ada Hajatan Nasional!
Buat Ayah Bunda yang belum tahu, besok tanggal 8 September, ada hajatan internasional. Ada apa sih tanggal 8 September? Besok adalah hari International Literacy Day atau di Indonesia disebut dengan Hari Aksara Internasional (HAI). 8 september diproklamasikan sebagai Hari Aksara Internasional pada 17 November 1965 oleh UNESCO. Hal ini dilatarbelakangi masih banyaknya individu dewasa yang buta aksara di seluruh dunia.
-
Garam Mengandung Serpihan Kaca? Ini Keterangannya
Ayah Bunda, tersiar kabar bahwa dalam gambar ada campuran serpihan kaca. Apakah benar? Apakah ini penyebab garam ekspor dari luar? Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya menegaskan informasi adanya garam tercampur dengan serpihan kaca di wilayah itu yang beredar di media sosial akhir-akhir ini adalah kabar bohong atau hoax. Kepala BPOM Surabaya Dra Apt Hardaningsih mengatakan, pihaknya telah mengambil contoh dan melakukan pengujian laboratorium dan tidak ada satupun pruduk garam konsumsi kemasan 250 gram di pasaran Jawa Timur yang mengandung serpihan kaca.
-
Ternyata Pramuka Lahir Dari Pemikiran Inggris
Tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka Indonesia. Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) memiliki sejarah yang turut berkontribusi dalam perjalanan bangsa. Lahirnya Pramuka di Indonesia turut menyulut berdirinya pergerakan nasional.
-
Besok Hari Veteran Nasional. Apa Itu Hari Veteran Nasional?
Bulan Agustus terkenal dengan hari kemerdekaan Indonesia. Tapi tahukah Ayah Bunda kalau tanggal 10 Agustus adalah hari Veteran Nasional? Veteran adalah warga negara Indonesia yang bergabung dalam kesatuan bersenjata resmi yang diakui oleh pemerintah yang berperan secara aktif dalam suatu peperangan menghadapi negara lain dan/atau gugur dalam pertempuran untuk membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia