Jemputlah hidayah sebelum dia pergi..
Selasa, 24 April 2018 23:36 WIB | 58254 Views
Jika hidayah datang, segeralah jemput, sebelum iya pergi
JEMPUTLAH HIDAYAH Melihat orang orang di luar Mekah seperti Thufail Ad Dausi dan orang orang Nasrani memeluk Islam, para pembesar Quraisy yang paling gigih memusuhi rosulullah pun jadi bertanya-tanya," benarkah yang dibawa Muhammad itu benar?". Diam diam, abu Sufyan pergi pada suatu malam ke dekat kediaman Rasulullah. Dia tau Rasulullah selalu bangun malam dan membaca Alqur'an. Saat abu Sufyan mendengar ayat ayat Alquran yang dibacakan, begitu tenang dan damai hatinya. Suara Rasulullah yang merdu menggema di kalbunya. Fajar tiba dan abu Sufyan bergegas pulang,namun saat itu, dia memergoki Abu Jahal juga sedang mendengarkan bacaan Rasulullah. Ketika masih saling pandang tanpa mampu berkata,lewatlah Akhmad bin syariah. Rupanya Akhmad pun diam diam pergi mendengarkan Rasulullah membaca Alqur'an. Mereka bertiga pun saling menyalahkan. " Kejadian ini tidak boleh terulang lagi".,ujar salah satu dari mereka. " Jika masyarakat kita tahu, kedudukan kita akan lemah dan mereka akan berpihak pada Muhammad. Ketiganya pun berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya itu. namun, pada malam berikutnya, mereka terbawa perasaannya masing-masing seperti kemarin. Tanpa dapat menolak bisikan hati,mereka kembali ke tempat semalam dan mendengarkan ayat Alquran yang dibacakan. Hampir fajar,mereka bertemu dan saling menyalahkan pula. Perbuatan itu terulang lagi pada malam kwtiga. Ketika saling bertemu pada waktu fajar,kembali mereka saling tuduh. rasa takut kemudian timbul di hati masing masing. Mereka takut kehilangan kedudukan jika masyarakat memeluk Islam. Rasa takut inilah yang membuat mereka berteduh hati untuk membuang jauh jauh perasaan tenang dan damai yang mereka rasakan saat mendengar bacaan ayat Alquran. Setelah itu, tidak seorangpun dari mereka yang kembali ke rumah Rasulullah pada tengah malam untuk mendengarkan beliau secara diam diam.. ( Dikutip dari buku Muhammadteladanku jilid 4) Begitulah sahabat.. hidayah datang dengan caranya sendiri mengikuti perintah Rabbnya...JEMPUTLAH saat dia menyapamu, tangkap sayapnya saat hidayah itu membelai lembut hatimu...karena disaat itulah RabbMu merindukanmu...mengulurkan rahmatNya.. agar kembali padaNya... Tak peduli siapapun dan apapun dirimu..saat dia mendapat perintah RabbNya untuk mendatangimu...sambutlah walau dengan terseok dan tersendat sebelum dia enggan mendekat.. Saat tamu bernama hidayah itu datang menyergap perhatianmu..jangan abaikan dia...atau dia akan pergi tanpa kembali lagi, seperti abu Sufyan yang berlari dari hidayah yang datang.. memilih kedudukannya di mata manusia... Jika kau merangkak menuju RabbMu.. Dia akan berlari menghampirimu.., jika kau berlari ke arahNya.. Dia akan melompat beribu kali lipat merangkulmu dengan kasih sayangNya... #copywriting #schoolmasterlandingpage #sygmadayainsani
Inspirasi Lainnya
-
Membentuk Karakter Anak
Membacakan Buku Balita Berakhlak Mulia (BBM) berarti menginstal karakter anak.
-
Wariskan yang Terbaik
Ayah Bunda... Tugas mulia yang ada di tangan kita adalah mempersiapkan generasi ummat yang Berakhlak Mulia bermula dari rumah kita. Oleh karena itu sebagai bentyk Keteladanan ortu dan tanggung jawab besar kita perlu mewariskan yang terbaik untuk anak anak kuta. Mereka Pundi Emas yang harus kita jaga.
-
Berkisah Bersama Balita
seringkali ada orangtua yanng beranggapan bahwa Batita ataupun Balita belum perlu untuk diberikan buku. Padahal dengan diberikan buku sedini mungkin sangat cocok untuk mereka. Salah satunya dapat memperkaya kosa kata ataupun memperluas daya imajinasi mereka. Tentunya diberikan buku dan dibacakan ya ayah bunda....
-
Sifat yang disukai Rosulullah
Rosulullah menyukai orang yang bekerja keras untuk menafkahi keluarganya.