

Buku, Bekal Peradaban
Oleh Sri Pujilestari | Kamis, 20 Desember 2018 06:37 WIB | 64076 Views
Membeli buku ibarat membeli peradaban. Membaca/membacakan buku akan memengaruhi pola pikir seseorang 20 tahun ke depan. Karenanya, pilihlah buku yang benar-benar bagus demi membangun peradaban yang baik.
Saya setuju sekali apabila ada yang bilang membeli buku itu ibarat membeli peradaban.
Karena ada penelitian mengatakan bahwa apa yang dibaca/dibacakan saat ini bisa memengaruhi pola pikir 20 tahun mendatang.
Iya, ibarat membeli baju, baju adalah kain penutup yang ada masanya usang.
Membeli paku, ia batang besi penguat yang akan berkarat. Tapi membeli buku, sekalipun bukunya usang, tapi buku yang dibaca/dibacakan akan tetap ada pengaruhnya.
Oleh karena itu, memilah dan memilih buku mana untuk dibeli itu sangat penting.
Jika ingin peradaban yang baik, beli, baca, bacakan, dan wariskan buku yang baik pula. Membaca buku juga bisa digunakan untuk terapi stress, terapi wicara pada anak, terapi autisme juga selain menawarkan wawasan yang luas. Ini berdasarkan pengalaman para Bunda yang sudah mengalaminya.
Misal Bunda Elis yang menggunakan TQS (Terapi Quran dan Siroh) dengan Muhammad Teladanku untuk terapi LGBT dan korban NAPZA. Bahkan Muhammad Teladanku jilid 15 halaman 11 mampu jadi wasilah menyembuhkan kliennya yang bipolar. Kemudian Bunda Poppy yang anaknya didiagnosa autis oleh 2 dokter anak saat usianya 4 Tahun. Beliau juga memilih menggunakan metode membacakan Muhammad Teladanku yang Alhamdulillah membawa hasil.
Semoga kita pun bisa menghadirkan peradaban yang baik melalui buku yang baik. Mau konsisten membacakan buku untuk anak. Tidak perlu lama, 15-20 menit saja yang penting istiqomah setiap hari.
Jika anak belum tertarik, In Sya Allah jika kita mau mengolah intonasi dan sikap kita saat membaca, lama-lama anak akan tertarik. Biarkan anak beraktivitas saat kita bacakan, karena saat itu pikiran bawah sadar anak tetap bekerja. Nanti kita sendiri yang akan terkejut, tiba-tiba anak akan mengoceh dengan kata-kata dari buku yang kita bacakan. Plus gaya kita saat membacakannya. Buktikan. Tetap semangat menjadi pejuang literasi melalui buku. Salam santun.
Inspirasi Lainnya
-
SABAR
Musibah Kata yang lekat dengan bencana dan duka, kehilangan dan keterpurukan.
-
Rindu Rasul
Rindu kami padamu Ya Rosul
-
Kriteria Memilih Jodoh dalam Pertimbangan Membeli Sesuatu
Mempertimbangkan untuk membeli sesuatu mirip dengan memilih jodoh ya? Seperti kutipan hadits berikut: ???Seorang wanita dinikahi karena empat perkara; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dank arena agamanya, maka pilihlah karena agamanya, niscaya kamu beruntung.??? Lalu apa kaitannya dengan membeli sesuatu? Nggak ada. Hehe??? Jangan dibaca ah kalau hanya penasaran.
-
karma atau pembalasan
suatu hari tanpa sengaja saya mendengar percakapan seorang wanita dengan wanita lainnya di sebuah cafe yang cukup sering saya kunjungi ,mereka berdua terlihat serius berbicara satu sama lain,saya mendengar suara agak terisak cukup terdengar di telinga saya karena tempat duduk mereka berdekatan persis di belakang saya. dari arah pembicaraan mereka, saya bisa menduga,siapa orang yang menjadi trending topik. setelah menangis dengan terbata-bata wanita itu berucap 'karma akan berlaku padanya....tuhan akan membalaskan dendam dan sakit hati saya. seketika saya diam dan berujar 'Astaghfirullah
rafiatul kh ([email protected])
ReplyKeren...
Terimakasih inspirasinya