Kisah Hikmah Sygma Daya Insani

10 Tradisi Imlek yang Sebaiknya Diketahui

10 Tradisi Imlek yang Sebaiknya Diketahui

Oleh administrator | Selasa, 24 Januari 2017 09:05 WIB | 98111 Views

Ayah Bunda, hari raya tahun baru imlek merupakan hari raya yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa. Melalui perkembangannya dari masa ke masa, dalam ribuan tahun ini semenjak adanya perayaan Tahun Baru Imlek, sejumlah Kebiasaan dan tradisi terbenttauk dalam merayakannya. Sebagian besar masih dilakukan sampai saat ini. Seperti apa kebiasannya? Yuk cari tau.

Ayah Bunda, hari raya tahun baru imlek merupakan hari raya yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa. Melalui perkembangannya dari masa ke masa, dalam ribuan tahun ini semenjak adanya perayaan Tahun Baru Imlek, sejumlah Kebiasaan dan tradisi terbentuk dalam merayakannya. Sebagian besar masih dilakukan sampai saat ini. Seperti apa kebiasannya? Yuk cari tau.
 
  1. Membersihkan Rumah dari debu (Shau Chen)
Dalam Tradisi, Bulan 12 tanggal 24 menurut penanggalan Imlek merupakan hari yang tepat untuk membersihkan rumah dari debu-debu dan memperbaharui perabot rumah tangga yang sudah rusak maupun menge-cat ulang rumah supaya tampak lebih segar dan bersih.  Semenjak jaman masanya Yao dan Shun sudah memiliki tradisi membersihkan rumah saat menyambut kedatangan Tahun Baru Imlek.

 Tradisi tersebut menandakan keinginan dan doa masyarakat Tionghoa untuk meninggalkan hal-hal buruk di masa lama dan menyambut kedatangan masa depan yang lebih baik..
 
  1. Menempelkan Puisi Tahun Baru Imlek (Chun Lian)
Chun Lian adalah sepasang kalimat yang berbentuk puisi yang ditempelkan samping kiri dan kanan pintu, tiang, Jendela maupun dinding. Kalimat-kalimat yang tertulis di Chun Lian adalah kalimat-kalimat yang penuh dengan harapan dan hikmat, Kertas yang dipakai untuk menuliskan Chun Lian biasanya berwarna merah dengan tulisan warna Emas maupun HItam diatasnya.
 
  1. Lukisan Tahun Baru (Nian Hua)
Menggantungkan Gambar maupun Lukisan-lukisan yang bertema Tahun Baru Imlek dan juga keberuntungan juga merupakan suatu Tradisi dalam merayakan Tahun Baru Imlek. Gambar ataupun Lukisan yang sering dijumpai seperti Gambar Dewa Rezek, Lukisan Musim Semi, Lukisan Panen dan Lukisan-lukisan Shio.
 
  1. Tidak tidur pada malam Tahun Baru Imlek (Shou Sui)
Tidak tidur pada malam Tahun Baru Imlek merupakan salah satu Tradisi yang dilakukan dalam menyambut Tahun Baru Imlek. Setelah makan malam bersama, semua anggota keluarga berkumpul dan mengobrol dengan santai menunggu detik-detik pergantian Tahun dengan suka ria.
 
  1. Petasan (Bao Zhu)
Menyalakan Petasan dapat menimbulkan suara keras “ping ping piang piang” yang merupakan suatu kegiatan hiburan dan dapat menambahkan suasana ramai serta meriah dalam merayakan Tahun Baru Imlek. Arti dari petasan adalah untuk mengusir nasib-nasib buruk tahun sebelumnya dan mengharapkan masa depan yang lebih cerah dan bahagia.
 
  1. Saling mengunjungi (Pai Nian)
Pada Tahun Baru Imlek yang berbahagia ini, setiap orang bangun pagi dan memakai pakaian baru, kemudian berkunjung ke rumah-rumah Saudara dan teman-teman, mengucapkan kata-kata penuh harapan. Dalam kegiatan Pai Nian, biasanya yang generasi yang lebih muda akan melakukan kunjungan ke keluarga ataupun saudara-saudaranya yang lebih tua untuk memberikan hormat.
 
  1. Makan bersama Keluarga (Tuan Yuan Fan)
Malam Tahun Baru Imlek (malam sebelum Tahun Baru) merupakan malam berkumpulnya semua anggota keluarga, Jika anggota keluarga yang bekerja dan memiliki kesibukan lainnya di daerah lain akan pulang ke rumahnya untuk berkumpul bersama keluarganya. Biasanya, Rumah dimana orang tuanya tinggal  merupakan tempat berkumpul. Pada malam itu juga, semua anggota keluarga makan bersama dan saling bercerita atau mengobral santai menyambut datangnya Tahun Baru Imlek yang penuh harapan ini.
 
  1. Makanan Tradisi Tahun Baru Imlek
Pada Tahun Baru Imlek, beraneka ragam Makanan yang enak dan memiliki arti Tahun Baru dihidangkan sehingga menambahkan keunikan dalam merayakannya.
 
  1. Daging yang diawetkan (Lak Wei)
Pada Jaman dulu, tidak ada teknologi dan bahan-bahan pengawet kimia yang dipakai dalam mengawetkan Makanan, yang ada hanyalah  cara pengawetan tradisional yang harus disiapkan untuk menyambut kedatangan Tahun Baru Imlek. Karena cara pengawaten tradisional ini memerlukan waktu yang lama, maka sekitar Tanggal 8 bulan 12 penanggalan Imlek, para ibu rumah tangga sudah disibukkan dengan menyediakan makanan-makanan untuk Tahun Baru Imlek. Daging-daging diawetkan untuk persiapan Tahun Baru Imlek antara lain daging Ikan, daging Ayam, daging Bebek, dan daging Babi.
 
  1. Kue Tahun Baru (Nian Gao)
Kue Tahun Baru atau Nian Gao  memiliki bunyi yang sama dengan Nia Gao yang artinya adalah Tahun yang Tinggi (tinggi jabatannya, tinggi penghasilannya serta tinggi tingkat sosialnya) sehingga sangat disenangi oleh Masyarakat Tionghoa untuk menghidangkannya dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek.

Sumber: cermati.com

Kisah Hikmah Lainnya
Produk Pilihan

Multi Set (24NR-RATU).

Detail
Rekomondasi Blog