10 Tradisi Imlek yang Sebaiknya Diketahui
Oleh administrator | Selasa, 24 Januari 2017 09:05 WIB | 98111 Views
Ayah Bunda, hari raya tahun baru imlek merupakan hari raya yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa. Melalui perkembangannya dari masa ke masa, dalam ribuan tahun ini semenjak adanya perayaan Tahun Baru Imlek, sejumlah Kebiasaan dan tradisi terbenttauk dalam merayakannya. Sebagian besar masih dilakukan sampai saat ini. Seperti apa kebiasannya? Yuk cari tau.
- Membersihkan Rumah dari debu (Shau Chen)
Tradisi tersebut menandakan keinginan dan doa masyarakat Tionghoa untuk meninggalkan hal-hal buruk di masa lama dan menyambut kedatangan masa depan yang lebih baik..
- Menempelkan Puisi Tahun Baru Imlek (Chun Lian)
- Lukisan Tahun Baru (Nian Hua)
- Tidak tidur pada malam Tahun Baru Imlek (Shou Sui)
- Petasan (Bao Zhu)
- Saling mengunjungi (Pai Nian)
- Makan bersama Keluarga (Tuan Yuan Fan)
- Makanan Tradisi Tahun Baru Imlek
- Daging yang diawetkan (Lak Wei)
- Kue Tahun Baru (Nian Gao)
Sumber: cermati.com
Kisah Hikmah Lainnya
-
Fakta ! Orang Sederhana Bersedekah 1,5 Milyar Setiap Bulan
Ayah Bunda, di era digital ini mudah bagi masyarakat untuk menunjukkan kebaikannya kepada kaum yang membutuhkan. Mereka berfoto sambil membawa barang bantuan atau sekedar share location dan menambah caption yang menujukkan mereka sedang melakukan donasi. Tapi tidak untuk Syaikh Abdurrahman Uther al Yamani, beliau tidak ingin di foto untuk mengabadikan kebaikannya. Seperti apa kebaikan Syaikh Abdurrahman Uther al Yamani ini? Yuk kita kenalan.
-
Nasihat Menyenangkan Dari Ali Bin Abi Thalib Tentang Kesedihan
Setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa sedih dan susah dalam hidupnya. Ada yang sedih karena hal-hal dunia, ada juga yang sedih karena hal-hal akhirat. Ini adalah nasihat dari Ali Bin Abi Thalib agar kesedihan tak terus merendung.
-
Kisah Orang Tua yang Tidak Bisa Mendoakan Anaknya, Wajib Baca Bagi Para Orang Tua.
Ayah Bunda, senjata orang muslim adalah doa. Doa membuat sesuatu yang ada menjadi ada, membuat yang jauh menjadi dekat, dan membuat yang mustahil menjadi mungkin terjadi. Salah satu doa yang paling mustajab adalah doa-doa dari orangtua, tapi apa jadinya jika doa tersebut tidak berefek apa-apa pada si kecil? Apa yang salah? Cek kisahnya!
-
Dibalik Peristiwa 22 Desember
Mari kita kembali ke masa lalu tepatnya pada tanggal 22 s/d 25 Desember 1928 bertempat di Yogyakarta, para pejuang wanita Indonesia dari Jawa dan Sumatera pada saat itu berkumpul untuk mengadakan Konggres Perempuan Indonesia I (yang pertama).