Kisah Hikmah Sygma Daya Insani

Kisah Nabi Ya???kub: ???Hati yang Menang adalah hati yang diliputi keimanan???

Kisah Nabi Ya???kub: ???Hati yang Menang adalah hati yang diliputi keimanan???

Oleh administrator | Kamis, 27 April 2017 09:51 WIB | 97447 Views

Ayah Bunda, Mengatakan diri beriman tentu tidak sulit. Namun, membuktikannya butuh perjuangan sekaligus pengorbanan. Seperti yang kita ketahui, Allah tidak mungkin memberikan cobaan diluar kemampuan hambaNya. Cobaan yang paling berat adalah cobaan para Nabi, seperti kisah Nabi Ya???kub berikut ini.

Ayah Bunda, Mengatakan diri beriman tentu tidak sulit. Namun, membuktikannya butuh perjuangan sekaligus pengorbanan. Seperti yang kita ketahui, Allah tidak mungkin memberikan cobaan diluar kemampuan hambaNya. Cobaan yang paling berat adalah cobaan para Nabi, seperti kisah Nabi Ya’kub berikut ini.
 
Ketika Nabi Ya’kub kehilangan putranya Yusuf, boleh jadi rasionya mengatakan, kemana Yusuf hendak dicari. Namun, keyakinan kuat bahwa Allah Maha Kuasa membuatnya mampu tegar dan bersabar. Menariknya itu terjadi justru kala beliau melihat dengan jelas bahwa putra-putranya yang zalim kepada Yusuf begitu ringan membohongi dirinya.
 
 “Mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. Ya’qub berkata: ‘Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan.” (QS. Yusuf [12]: 18).
 
Dalam situasi tersebut, sungguh berat apa yang menimpa Nabi Ya’kub. Sekian lama beliau menjaga Yusuf, namun akhirnya putra kesayangannya itu harus hilang dari pelukannya karena tipu daya saudara-saudara Yusuf yang dipenuhi kedengkian dan berani membohonginya.
 
Akan tetapi, lihatlah pilihan sikap yang diambil oleh Nabi Ya’kub. “Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu, maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku).”
 
Terhadap ucapan tersebut, Ibn Katsir menjelaskan bahwa Nabi Ya’kub bertekad untuk bersbar dengan sebaik-baik kesabaran dalam menghadapi masalah yang disekongkolkan putra-putranya yang zalim. Dirinya berupaya yakin bahwa Allah pasti memberikan pertolongan.
 
Ungkapan Nabi Ya’kub menunjukkan hati yang menang, hati yang diliputi keimanan. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Iman seseorang tidak akan sempurna sehingga hatinya telah lurus (istiqomah). Dan hatinya tidak akan lurus sehingga lisannya pun lurus.” (HR. Thabrani).
 
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menghadapi situasi-situasi sulit. Di sinilah peperangan dalam hati, antara iman dan hawa nafsu harus dimenangkan oleh keimanan.
Sumber: Hidayatullah
 

Produk Pilihan

Paket Balita Berakhlak Mulia (BBM).

Detail
Rekomondasi Blog