Kisah Hikmah Sygma Daya Insani

Zaid bin Ad Datsinah

Zaid bin Ad Datsinah

Sabtu, 02 Februari 2019 12:50 WIB | 83447 Views

Zaid berkata, "Demi Allah, Aku Tidak Akan Rela seandainya sekarang ini Nabi di tempatnya tertusuk duri sekalipun sedangkan aku berkumpul bersama keluargaku".

Zaid bin Datsinah RA -Sahabat Yang Mencintai Rasulullah dengan Segenap Jiwa dan Raga- . . Kisah Sahabat ini mungkin jarang disampaikan. Jika membahas nama Zaid, mungkin nama yang familiar adalah Zaid bin Tsabit, Zaid Bin Haritsah atau Zaid bin Khattab. Padahal kisah tentang salah satu sahabat dari kalangan Anshar ini tak kalah menariknya untuk dijadikan bahan pembelajaran kita. Beliau bersama Khubbaib Bin Adi adalah salah satu contoh nyata betapa para sahabat begitu mencintai Rasulullah SAW. Dalam sebuah misi dalam kelompok sepuluh sahabat dibawah pimpinan Ashim bin Tsabit atas permintaan Bani Adhal dan Qarah untuk mendakwahi kaumnya mereka kemudian ternyata dikhianati. Setelah terjadi pertempuran tidak seimbang dengan 100 orang kafir, delapan orang menemui syahidnya, Zaid bin Datsinah dan Khubaib bin Adi tertawan, dan dijual kepada orang-orang Quraisy di Makkah. Zaid dibeli oleh Shafwan bin Umayyah dengan harga 50 ekor unta. Pada waktu yang ditetapkan untuk eksekusi, Zaid dibawa ke suatu tempat di luar tanah Haram. Orang-orang telah berkumpul untuk melihat hukuman mati yang akan dijatuhkan kepada Zaid. Sebagian orang-orang kafir melemparinya dengan anak panah sambil membujuknya kembali murtad. Tetapi ia tidak bergeming sedikitpun dan memasrahkan dirinya kepada Allah. Abu Sufyan bertanya kepadanya, "Maukah kau, jika kepalamu yang akan dipenggal ini digantikan dengan kepala Muhammad, dan kamu dibebaskan sehingga bisa berkumpul dan bergembira bersama keluargamu?" Tetapi Abu Sufyan dan orang-orang kafir itu memperoleh jawaban yang mengejutkan. Zaid berkata, "Demi Allah, Aku Tidak Akan Rela seandainya sekarang ini Nabi di tempatnya tertusuk duri sekalipun sedangkan aku berkumpul bersama keluargaku". Jawaban ini mengguncangkan orang quraisy yang menyaksikan peristiwa ini. . . Sebelum eksekusi dilaskanakan dan ajal menjemputnya, Zaid berdoa, "Ya Allah, sampaikan salamku kepada Rasulullah SAW???.!" Dan salam ini Allah sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang berada di Madinah lewat malaikat Jibril, dan beliau membalasnya, sambil mengabarkan pada sahabat-sahabat lainnya tentang pembunuhan Zaid dan Khubaib oleh orang kafir Quraisy. Begitulah potret kecintaan Zaid Bin Ad Datsinah kepada Nabi Muhammad SAW. Sebuah Cinta yang luar biasa indahnya, sepenuh cinta dengan segenap jiwa dan raga. #BelajarSirah #SirahPedia #SahabatNabi #ZaidbinAdDatsinah Sumber: SirahPedia www.shantiwijayanti.sdi.id

Produk Pilihan

Paket 24 Nabi Dan Rasul Teladan Utama.

Detail
Rekomondasi Blog