

Empati Singa Padang Pasir
Sabtu, 23 Februari 2019 03:31 WIB | 14607 Views
Sungguh tidak ada yang sulit dan tidak mungkin bagi Allaah. Sangatlah mungkin untukNya untuk mengubah kebijakan negara ini menjadi kebijakan seperti yang ditetapkan Khalifah Umar. Allahumma, mudahkan.
Dalam Islam, ketika laki-laki dan wanita terikat dalam sebuah pernikahan. Jelas sudah hak dan kewajiban suami dan istri dalam Rumah tangga. Salah satunya, suami berkewajiban memberi nafkah, sedangkan seorang istri berkewajiban menyusui bayinya. Bahkan Allah dengan sangat teliti telah menyiapkan laboratorium penghasil susu ini di dada para ibu, tanpa membedakan status sosialnya. Itu semua untuk menjaga pertumbuhan si jabang bayi di alam barunya. Susu kemasan hanya dikenal pada zaman ini. Itupun dengan disertai anjuran keras untuk kembali mengonsumsi ASI. "Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan." (QS 2:233) Begitu perintahNya. Sebagai ibu menyusui, siapa yang tidak bahagia apabila ada tunjangan menyusui dari pemerintah. Sebagai bentuk support untuk para ibu, juga ayah dari para penerus generasi unggul bangsa masa depan. Tapi apa ada kebijakan seperti itu sebelumnya di masa para shahabat dulu? Ada. Pembuatnya adalah seorang "singa padang pasir". Maa syaa Allah..???? Dibalik sosok gagah berani dan tegas membela agama Allaah, hati beliau, Umar bin Khaththab radhiyallahu 'anhu begitu lembut. Pada suatu malam dia berada di mushalla. Tangisan seorang bayi terdengar jelas olehnya. Dia katakan kepada ibu bayi tersebut "Susuilah dia." Sang ibu menjawab, "Amirul Mukminin tidak memberikan tunjangan untuk bayi sampai disapih. Karena itu aku menyapihnya." Umar berkata, "Aku hampir membunuhnya! Susuilah dia, karena Amirul Mukminin pasti akan memberinya tunjangan." Setelah itu, Umar meralat keputusannya. Ia lalu memberikan tunjangan kepada bayi sejak dilahirkan agar masa persusuannya menjadi sempurna. How can I not love you.. Sosok yang dijuluki "singa padang pasir" tapi memiliki kejelian dan kelembutan hati nurani. Sungguh tidak ada yang sulit dan tidak mungkin bagi Allaah. Sangatlah mungkin untukNya untuk mengubah kebijakan negara ini menjadi kebijakan seperti yang ditetapkan Khalifah Umar. Allahumma, mudahkan. Baarakallahu fiik ???? #tulisanumma #spiritnabawiyahcommunity #SNC2019 #OneDayOneSirah #kisahsahabat #sirahsahabat #sahabatteladanutama #bukanbukubiasa #sirahberbentukkomik #seerahincomic #umaribnkhaththab #umarbinkhattab
Kisah Hikmah Lainnya
-
Kebun Kurma Abu Dahdah di Surga
Abu Dahdah berkata: ???Sesungguhnya aku meminjamkan kepada Tuhanku kebun milikku.???
-
Zaid bin Ad Datsinah
Zaid berkata, "Demi Allah, Aku Tidak Akan Rela seandainya sekarang ini Nabi di tempatnya tertusuk duri sekalipun sedangkan aku berkumpul bersama keluargaku".
-
Muhammad Teladanku
Ia seorang yatim sejak dalam kandungan
-
Keimanan Karakter Islami
Didiklah anak anak kita dengan keimanan, karena dari situlah letak sumber munculnya karakter islami