

4 Alasan Pentingnya Berkisah Untuk Tumbuh Kembang Anak
Oleh Dian Asih Purbani, SE | Jum'at, 12 Mei 2017 09:01 WIB | 98671 Views
Ayah Bunda tanggal 20 Maret lalu diperingati sebagai Hari Dongeng Sedunia. Dengan berkembangnya teknologi, dongeng mulai banyak ditinggalkan orang. Padahal, mendongeng sebenarnya memiliki pengaruh besar terhadap tumbuh kembang anak, bahkan bisa membentuk sikap seorang anak. Oleh karena itulah, Hari Dongeng Sedunia ini diperingati setiap tahun agar orang kembali tertarik untuk mulai mendongeng.
Ayah Bunda tanggal 20 Maret lalu diperingati sebagai Hari Dongeng Sedunia. Dengan berkembangnya teknologi, dongeng mulai banyak ditinggalkan orang. Padahal, mendongeng sebenarnya memiliki pengaruh besar terhadap tumbuh kembang anak, bahkan bisa membentuk sikap seorang anak. Oleh karena itulah, Hari Dongeng Sedunia ini diperingati setiap tahun agar orang kembali tertarik untuk mulai mendongeng.
Peringatan Hari Dongeng Sedunia diawali pada tahun 1991-1992 oleh para pendongeng di Swedia dengan nama All Storytellers Day. Kemudian pada tahun 1997 diadakan Celebration of Story selama lima minggu untuk memperingati tanggal 20 Maret sebagai Hari Dongeng Sedunia. Mendongeng juga bisa menjadi pengaruh besar untuk menentukan sikap anak setelah dewasa.
Berikut ini 4 alasan pentingnya mendongeng untuk tumbuh kembang anak.
1.Mengembangkan Daya Imajinasi
Pada saat kita menceritakan dongeng, anak membayangkan gambaran dari peristiwa yang kita ceritakan melalui imajinasinya. Dengan mendongengi anak kita juga bisa tahu sejauh apa imajinasi anak dan bisa mengarahkannya ke arah yang positif dan terkontrol.
2.Meningkatkan Kemampuan Berbahasa
Dengan sering mendengar untaian kalimat, kemampuan berbahasa anak juga jadi lebih terasah, terutama anak perempuan, karena anak perempuan lebih fokus dan konsentrasi daripada anak lelaki. Anak menjadi tahu bagaimana cara mengungkapkan perasaan dan bercerita lewat kalimat-kalimat. Ceritakan juga dongeng dan kisah yang berisi cerita positif sehingga anak lebih sering menyerap tutur kata yang sopan. Hal ini akan membuatnya bertutur kata sopan dan berperilaku sopan juga dalam kehidupan sehari-hari.
3.Meningkatkan Minat Baca
Saat ini minat baca sangat sulit ditingkatkan karena pesatnya kemajuan teknologi. Untuk membiasakan anak dengan kebiasaan membaca, anda dapat memulainya dengan menceritakan kisah-kisah menarik dari buku dongeng, sehingga anak akan tertarik untuk mengetahui cerita dongeng dari buku-buku lain dan terus memancing imajinasinya.
4. Membangun Kecerdasan Emosional
Inilah pentingnya menceritakan kisah-kisah positif yang berisi tentang perilaku yang positif. Mendongeng dapat menjadi cara yang tepat dan menyenangkan untuk menanamkan nilai-nilai moral kepada anak. Kita dapat memberikan contoh tentang perilaku sopan santun dan menanamkan nilai moral melalui tokoh yang ada di dalam dongeng.
Sumber: dailymoslem.com
Parenting dan Anak Lainnya
-
7 Kiat Menumbuhkan Keberanian pada Anak (DR Abdullah Nashih Ulwan)
Islam sangat memperhatikan bagaimana menumbuhkan keberanian, dan melahirkan generasi yg tangguh dalam menjunjung tinggi kejayaan Islam di atas permukaan bumi ini.
-
Kisah Cerdas Pendidikan Seorang Ayah Kepada Anak Laki-Lakinya
beriring bersama dalam pengasuhan dan pendidikan buah hati tercinta... ???????????? ???Aa, Abang, Kaka. Masuk kamar!??? suara Ayah tegas dengan nada dan volume cukup tinggi namun bermimik wajah lembut. Ada apa gerangan? Ayah hampir tidak pernah sekeras ini saat berbicara. Kami bertiga masuk ke kamar, menuruti perintah Ayah dengan kepala tertunduk. Peluh masih membasahi sekujur punggung, kami baru pulang bermain bola di kampung sebelah saat adzan Isya telah berkumandang.
-
Mendidik Anak Ala Zakir Naik
Dalam ceramah Dr. Zakir Naik, ada seorang wanita muda yang menanyakan kepada beliau ???Bagaimana Anda membesarkan putri Anda menjadi penceramah internasional yang sukses? Sedangkan wanita dianggap lemah dan rapuh???.
-
Berbagai Cara Agar Orangtua Tidak Menghukum Anak dengan Kekerasan
Ayah Bunda, setiap keluarga memiliki caranya masing-masing dalam membentuk karakter baik. Seperti contohnya dalam mendidik anak. Anak tak lepas dari kesalahan, berbagai ide kreatif di lakukan oleh Ayah Bunda untuk menegur anak. Teguran dimaksudkan agar anak jera terhadap kesalahannya.