Rasulullah Sangat Menyayangi Anak-anak
Oleh Sygma Daya Insani | Kamis, 19 September 2013 06:44 WIB | 108419 Views
sygmadayainsani.co.id - Rasulullah Sangat Menyayangi Anak-anak - Rasulullah saw. sangat sayang kepada anak-anak. Wajah Rasulullah selalu cerah berseri jika melihat seorang anak atau berpapasan di jalan dengan anak-anak. Jika berjumpa dengan anak-anak para sahabatnya, beliau tarik mereka ke dalam ren
sygmadayainsani.co.id - Rasulullah Sangat Menyayangi Anak-anak - Rasulullah saw. sangat sayang kepada anak-anak. Wajah Rasulullah selalu cerah berseri jika melihat seorang anak atau berpapasan di jalan dengan anak-anak. Jika berjumpa dengan anak-anak para sahabatnya, beliau tarik mereka ke dalam rengkuhan kedua tangan beliau yang halus dan hangat. Sambil melakukan itu, Rasulullah saw. tampak sangat gembira.
Beliau juga selalu mengucapkan salam jika melewati anak-anak. Jabir bin Sumarah meriwayatkan satu hadits yang mengisahkan bahwa Rasulullah saw. tengah melewati suatu tempat dan disitu beliau melihat beberapa anak sedang berlomba lari. Beliau bergabung dengan mereka dan ikut pula berlomba.
Rasulullah Sangat Menyayangi Anak-anak
Jika Rasulullah saw. sedang menaiki kendaraan dan bertemu seorang anak yang berjalan sendiri, beliau ajak anak itu ke atas untanya. Jika melihat ada anak yang bersedih hati, beliau hibur anak itu. Beliau naikkan ke atas unta dan beliau ajak jalan-jalan sehingga duka hati sang anak terhapus.
Terhadap anak-anaknya sendiri, Rasulullah adalah seorang ayah yang sangat baik. Anas bin Malik pernah menjadi pelayan di rumah Rasulullah saw. Anas berkata bahwa dia tidak pernah melihat ada orang yang lebih baik hati terhadap keluarga dan anaknya dibandingkan Rasulullah saw.
Usamah bin Zaid, yang ketika umur 18 tahun sudah diangkat Rasul menjadi seorang panglima perang melawan pasukan Romawi, pernah menuturkan pengalaman indah masa kecilnya. Kala kecil, Rasulullah saw. pernah menarik aku, lalu mendudukkan aku di atas pahanya. Dan Al Hasan, cucu beliau didudukkan di atas paha yang lain. Sesudah itu, beliau merapatkan kedua paha beliau dan berdoa, Ya Allah, rahmatilah mereka berdua, karena sesungguhnya aku sayang kepada mereka.
Seorang Arab Badui bernama Al Aqra bin Habis, yang datang berkunjung ke Madinah, amat heran meliihat Rasulullah menciumi cucu-cucu beliau dan anak-anak para sahabatnya. Ia berkata, Sesungguhnya saya mempunyai sepuluh orang anak, tetapi, tak seorang pun dari mereka yang pernah saya cium.
Nabi menjawab, Dapatkah aku memberimu manakala Allah telah mencabut rasa belas kasihan dari hatimu?
Rasulullah saw. tidak ingin para sahabat memiliki perasaan yang kaku dan keras. Menyayangi anak-anak adalah teladan yang Rasulullah saw. berikan, agar pada pengikutnya berhati lembut dan penyayang.
Rasulullah pun mengingatkan orang-orang dewasa untu menjaga kata=kata dan sopan santun dalam majelis-majelis yang dihadiri anak-anak kecil. Thabrani meriwayatkan dari Sahal bin Sa'ad bahwa Rasululullah saw. bersabda, Dalam suatu majelis tidak boleh ada yang duduk di antara ayah dan anaknya.
Namun, tidak selamanya kasih sayang menimbulkan keramahan, keceriaan, senang dan bahagia. Orang dengan perasaan yang lembut seperti Rasulullah saw. juga menemukan bahwa kasih sayang beringkali berupa air mata dan kesedihan. Hal tersebut tentu tidak mengurangi keagungan Rasulullah saw.
Ketika salah seorang anak ari putri beliau meninggal dunia, Rasulullah saw. mengangkat cucunya itu. Napas beliau tersengal-sengal menahan sedih. Kemudian, bagai hujan, air mata membanjir menuruni pipi Rasulullah saw.
Para sahabat merasa heran. Maka, Sa'ad bin Ubadah pun bertanya, Ya Rasulullah, apa ini? Mengapa engkau menangis hanya karena kematian seorang cucu? Lagi pula, bukankah engkau mengajari kami agar lebih tabah menerima cobaan?
Sabda Rasul, Ini adalah rahmat yang Allah jadikan dalam hati hamba-hamba-Nya. Sesungguhnya, Allah mengasihi orang-orang yang pengasih di antara hamba-hamba-Nya.
Semoga, artikel Rasulullah Sangat Menyayangi Anak-anak ini, berguna bagi anda :)***
Parenting dan Anak Lainnya
-
Ingin Punya Anak Shaleh?? Mari Belajar Mendidik Anak Ala Rasulullah SAW..
Ala Rasulullah SAW.. Ketahuilah.. Bahwasanya peran orangtua dalam mendidik anak di masa kecilnya sangat berpengaruh dalam kehidupannya ketika anak sudah menginjak dewasa kelak.
-
Meneriaki Anak Sama Saja dengan Memukulinya
sygmadayainsani.co.id - Meneriaki Anak Sama Saja dengan Memukulinya - Ayah-Bunda, pernahkah merasa kesal kemudian meneriaki anak untuk memperbaiki kesalahannya? Apa yang Ayah-Bunda rasakan setelah melakukannya? Apakah anak menuruti apa yang diteriakkan? Bagaimana reaksi mereka, apakah sukarela atau
-
Komunikasi Orang Tua Dengan Anak Remaja
Di artikel ini, kita akan membahas tentang komunikasi orangtua dengan anak remaja. Setiap manusia akan melalui tahapan tumbuh dan berkembang seusai bertambahnya usia. Setiap anak yang dilahirkan akan pula mengalami fase-fase tumbuh kembangnya. Bagi orang tua, setiap fase akan dijalani pula dengan me
-
Pentingnya Bertanya Pada Anak
sygmadayainsani.co.id - Pentingnya Bertanya Pada Anak - Rasulullah memberikan panduan dalam mendidik anak agar mereka menjadi anak yang berbakti kepada orang tuanya. Seorang sahabat bertanya, Ya Rasulullah, bagaimana cara membantu anakku sehingga ia dapat berbakti kepadaku? Nabi menjawab, Menerim