Mendidik Anak seperti Lukmanul Hakim
Oleh Sygma Daya Insani | Selasa, 22 Oktober 2013 07:12 WIB | 148609 Views
sygmadayainsani.co.id - Mendidik Anak seperti Lukmanul Hakim - Setiap anak dilahirkan dalam kondisi suci. Ia bagaikan kertas putih yang siap diberi coretan apapun. Coretan inilah yang kemudian melekat dan selalu dibawa dalam kehidupan mereka. Coretan-coretan tersebut akan mewarnai setiap anak saat
sygmadayainsani.co.id - Mendidik Anak seperti Lukmanul Hakim - Setiap anak dilahirkan dalam kondisi suci. Ia bagaikan kertas putih yang siap diberi coretan apapun. Coretan inilah yang kemudian melekat dan selalu dibawa dalam kehidupan mereka. Coretan-coretan tersebut akan mewarnai setiap anak saat dalam bergaul dengan tuhannya juga dengan lingkungan sekitarnya. Di sinilah peran orang tua sangat menentukan dalam pembentukan diri seorang anak sebagai bekalnya dalam mengarungi kehidupannya kelak.
Sabda Rasulullah saw:
"Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kedua orang tuanya lah yang menjadikannya nasrani, yahudi atau majusi. (HR. Bukhari).
Dalam kondisi saat ini, teknologi berkembang sangat cepat, segala informasi bisa diperoleh dengan mudah, baik informasi baik maupun informasi tidak baik. Pergaulan pun sudah semakin terbuka. Kultur yang baik, seperti sopan santun dan budi pekerti sepertinya perlahan tergerus digantikan oleh perilaku yang serba cepat dan instan. Pergaulan antara laki-laki dengan perempuan sudah begitu bebas, sehingga kekhawatiran pun muncul dari orang tua yang masih peduli dengan anak-anaknya, agar jangan sampai mereka terjerumus pada pergaulan yang dapat merugikan mereka.
Untuk itulah, pendidikan keagamaan masih menjadi kunci utama dalam membentengi akhlak anak-anak kita untuk senantiasa mengingat Tuhannya dan tidak terbawa bisikan setan. Orang tua, sebagai guru utama bagi anak-anaknya, sangatlah berperan penting dalam menanamkan pendidikan keagamaan kepada generasi penerusnya.
Mendidik Anak seperti Lukmanul Hakim
Abdul Hamid M. Djamil, dalam tulisannya di hidayatullah.com mengungkapkan, sebagai ummt Islam, pendidikan pertama yang harus diberikan kepada anak-anaknya adalah mengenalkan Allah (Ilmu Tauhid). Ketika anak sudah mengenal Allah, orangtua kemudian mengajarkan cara-cara beribadah yang benar (Ilmu Fiqih). Selanjutnya diajarkan cara menjaga ibadat tersebut agar tidak sirna (Tasauf).
Jika ketiga pendidikan ini sudah ada pada diri anak, ketika beranjak masa remaja anak-anak kita akan menjadi pribadi yang kuat. Baik baik budi pekertinya, lembut tutur katanya. Karena ketiga pendidikan di atas sudah merepresentasi bagaimana cara berintereaksi dengan Allah dan cara berinteraksi dengan manusia.
Lantas, bagaimana cara mendidik anak yang sesuai dengan Al Quran? Salah satu tokoh yang sukses mendidik anaknya dengan cara Al Quran adalah Lukmanul Hakim. Caranya mendidik anak yang sangat patut dicontoh, menjadikan nama Lukman dijadikan sebagai salah satu nama surah dalam Al Quran, yaitu Surah Lukman.
Pelajaran apa saja yang beliau berikan kepada anaknya? Berikut ini kami sampaikan beberapa diantaranya:
Pertama, persoalan aqidah; Wahai anak ku jangan sekali-kali engkau sekutukan Allah" (QS: Al-Lukman:13).
Kedua, rasa hormat kepada orangtua. Sebagai mana firman Allah;
Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapakya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah kepada ku dan ke dua ibu bapak mu, hanya kepada ku lah kembalimu." (QS: Al-Lukman: 14).
Ketiga, pendidikan moral;
"Wahai anakku bila ada kebaikan yang kamu kerjakan, kecil (tidak nampak oleh pandangan mata yang zahir), yang kecil itu tersembunyi dipuncak langit, di dasar bumi yang paling dalam atau di tengah-tengah batu hitam sekalipun, Allah pasti akan mengetahuinya dan pasti akan memberikan balasan yang sedail-adilnya". (QS: Al-Lukman: 16).
Keempat, tatanan hidup anak;
"Wahai anakku dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar, dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan oleh Allah" (QS: Al-Lukman: 17).
Keempat cara itulah yang menjadi dasar agama dalam mendidik anak, sebelum memberikan berbagai disiplin ilmu lalinnya. Mantapkan aqidah, tanamkan rasa hormat kepada orangtua, ajarkan ahklak dan tingkah laku yang baik, kemudian berikan tatanan hidup yang sesuai dengan Islam.
Mendidik Anak seperti Lukmanul HakimSemoga dengan cara-cara tersebut, anak-anak kita dapat membentengi dirinya dari pengaruh buruk lingkungan dan menjadi individu yang taat kepada Allah, patuh kepada orang tua dan berperilaku dengan penuh kasih sayang. *** (roni ramdan)
Parenting dan Anak Lainnya
-
Ingin Punya Anak Shaleh?? Mari Belajar Mendidik Anak Ala Rasulullah SAW..
Ala Rasulullah SAW.. Ketahuilah.. Bahwasanya peran orangtua dalam mendidik anak di masa kecilnya sangat berpengaruh dalam kehidupannya ketika anak sudah menginjak dewasa kelak.
-
Memahami Maksud Pernyataan Anak
Sygma Daya Insani - Memahami Maksud Pernyataan Anak - Ayah-Bunda, pernahkah menerima pernyataan seperti ini dari anak perempuan Anda yang masih SD kelas 5?: Ma, aku suka sama temanku, Hamzah. Mendengar pernyataan tersebut, beragam respon bisa diberikan orangtua kepada anaknya. Salah satu yang bar
-
Tips Sukses Parenting
sgymadayainsani.co.id - Tips Sukses Parenting - Setiap orang tua berharap dapat mendidik anak-anaknya dengan baik. Kesuksesan dalam mendidik anak tidak hanya diukur dari kemampuan memberikan materi yang dibutuhkannya, tetapi lebih jauh adalah mendidik mereka agar memiliki akhlak yang baik dan membim
-
Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak Nakal?
Sygma Daya Insani - Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak Nakal? - Kita mungkin pernah mencap anak kita sebagai anak nakal atau bandel karena perilaku mereka yang diluar kebiasaan yang kita ketahui. Misalnya merusak mainannya, tidak menurut ketika disuruh, membuat keributan di saat suasana sedang ten