

7 Langkah Perubahan Pola Asuh Untuk Mencetak Anak Shalih
Oleh Azar | Kamis, 18 Agustus 2016 04:28 WIB | 154542 Views
Ayah bunda, kita sudah membahas mengenai urgensi merubah pola asuh anak. Kini kita akan membahas mengenai langkah-langkah perubahan pola asuh pada Anak. Untuk anak yang shalih membutuhkan orang tua yang shalih, yuk ikuti langkahnya:
7 Langkah Perubahan Pola Asuh Anak
- Intropeksi – Pola Asuh seperti apa yang Ayah Bunda Terapkan?
Contoh salah pola asuh: ketika si kecil rajin mengerjakan PR sendiri, kita jarang memujinya. Sedangkan ketika si kecil malas mengerjakan PR, kita ngomel dan melupakan hari ketika si kecil mengerjakan PR sendiri.
- Menggalang Kesatuan Orang tua
Kalau pasangan Ayah dan Bunda ragu atau enggan bergerak, kita tetap memulai dari diri sendiri. Namun pastikan pasangan Ayah dan Bunda tidak menghentikan langkah-langkah perbaikan. Demi anak-anak. Ayah dan Bunda harus hadir sebagai satu kesatuan.
Contoh pola asuh yang salah: ketika si kecil minta jajan kepada Ayah, dan dilarang oleh Bunda. Ada ketidak-kompakkan dalam membuat keputusan dan terkadang Ayah Bunda bertengkar di depan anak yang akhirnya si kecil merasa bersalah.
- Belajar Bersama
- Buatlah Jurnal
- Lakukan Curah Gagasan (Brainstorming)
lihat juga : Urgensi Langkah Perubahan Pola Asuh
- Lakukan Evaluasi Berkala
- Rayakan Keberhasilan Sekecil Apapun
Contoh pola asuh yang salah:
Ayah Bunda memuji,
“Terima kasih Sayang kamu sudah bangun dan bersiap tepat waktu. Jangan seperti kemarin, loh, Ayah Bunda sampai terlambat ke kantor.”
Selamat mencoba ya Ayah Bunda, Selamat belajar menjadi Ayah Bunda yang shalih.
Sumber: Abah Ihsan – Direktur Parenting School.
Parenting dan Anak Lainnya
-
Urgensi Langkah Perubahan Pola Asuh Anak
Ayah Bunda, di dunia ini satu satunya pekerjaan paling menantang dan tidak dibayar, bahkan jarang mendapatkan penghargaan atau ucapan terima kasih adalah menjadi orang tua. Tugas kita tidak berhenti setelah menyediakan rumah, pangan dan sandang. Ada jiwa-jiwa muda yang membutuhkan kehadiran kita seutuhnya, lahir dan bathin. Kita dituntut 24 jam sehari dalam seminggu untuk menjadi pencari nafkah, guru, juru masak, baby sitter, intertainer, juru damai, pendengar setia, sopir, perawat, motivator, bodyguard, dan profesi-profesi lainnya.
-
7 Kewaspaadaan yang Sebaiknya Dimiliki Anak Terhadap Pelecehan Seksual (1)
Menyikapi maraknya kasus pelecehan seksual pada anak akhir akhir ini, ajarkan anak kewaspadaan dalam keseharian. Tidak ada satu orang tua pun yang bisa 100% menduga apa yang akan dihadapi anak saat tak ada di samping mereka. Kejahatan senantiasa mengintai dimana saja.???Tidak ada cara terbaik untuk melindungi dan mencaegah kejadian buruk yang menimpa anak, selain memberdayakan anak itu sendiri??? ujar Vera Itabiliana Hadiwidjojo M.Psi, psikolo anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia.
-
5 Cara Agar Anak Mau Solat
Assalamu???alaikum, Ayah Bunda. Bagaimana kabarnya? Sekarang kita akan membahas bagaimana cara agar anak kita rajin sholat. Ayah Bunda yang dirahmati Allah, betapa rindu dan bahagianya ya jika kita memiliki anak-anak yang rajin sholat. Subhanallah, anugrah yang luar biasa.
-
4 Cara yang Dicontohkan Rasulullah Dalam Mendidik Anak
Rasulullah telah menyampaikan dalam haditsnya tentang mendidik anak dan peran penting kita sebagai orangtua dalam mendidik anak, ada beberapa hal yang disampaikan oleh baginda Rasulullah harus kita jadikan contoh ataupun teladan dalam mendidik anak, apalagi munculnya teknologi yang dapat merusak masa depan anak-anak, terutama merusak agama, bangsa, Negara maupun masa depan anak itu sendiri.