

9 Cara Agar Anak Mau Curhat dengan Orang Tua (2)
Oleh administrator | Kamis, 15 September 2016 04:00 WIB | 150885 Views
Hanya anak-anak yang merasa dekat dengan orangtua yang dapat melakukan curhat. Hanya orangtua shalih yang dapat menjangkau anak-anak untuk menjadi dekat dengan mereka. Yuk lanjutkan pembahasan kita mengenai cara agar anak mau curhat dengan orangtua.
9 Cara Agar Anak Mau Curhat dengan Orang Tua (2)
Hanya anak-anak yang merasa dekat dengan orangtua yang dapat melakukan curhat. Hanya orangtua shalih yang dapat menjangkau anak-anak untuk menjadi dekat dengan mereka. Yuk lanjutkan pembahasan kita mengenai cara agar anak mau curhat dengan orangtua.Baca juga: 9 Cara Agar Anak Mau Curhat dengan Orang Tua (1)
5. Batasi Anak Menonton Televisi
Menonton televisi secara berlebihan dapat menjadikan anak-anak pasif, hanya menerima, tidak merespon aktif. Dia juga akan lebih banyak diam secara fisik. Padahal, bergerak sangat menstimulasi otak dan kecerdasan anak-anak. Menonton televisi tidak membantu otaknya berpikir dan dapat membuatnya semakin sulit mengungkapkan pendapat dan perasaan. Satu jam sehari menonton televisi cukuplah sekadar untuk memuaskan anak-anak kita. Orangtua shalih bisa melakukan yang lebih baik lagi.
6. Berlatihlah
Seharusnya semakin besar anak, semakin sedikit kita berbicara. Anak-anaklah yang semakin banyak berbicara. Jika kesenangan berbicara sudah mendarah daging, memang akan sulit meredamnya. Tapi insya Allah dengan latihan mendengarkan, kita membantu anak berbicara lebih banyak.
7. Ayah Bunda Boleh Mengungkapkan Gagasan, Pikiran, dan Perasaan Kepada Anak Setelah Ia Selesai Berbicara dan Hanya Jika Diperlukan.
Namun ingat Ayah Bunda berbicara dengan berfokus pada solusi, bukan menyalahkan, mengungkit-ngungkit masalah yang sudah lama berlalu, atau membanding-bandingkan dengan kakak atau adiknya.
8. Memanfaatkan Waktu Santai Anak
Memanfaatkan waktu santai akan lebih efektif karena anak berada dalam keadaan rileks. Dia lebih nyaman untuk berbicara, dan bahkan mungkin bisa menerima pesan-pesan yang disampaikan orangtua.
9. Ekspresif
Pakailah bahasa tubuh sesuai ekspresi Ayah Bunda. Ayah Bunda bisa tersenyum, tertawa atau menunjukkan wajah sedih, sesuai dengan apa yang diceritakan anak. Tetapi tak usah berlebihan, terutama ketika Ayah Bunda merasa khawatir. Ayah Bunda pandai mengendalikan diri sendiri. Ingatlah bahwa Ayah bunda dituntut untuk empati, tetapi tetap menjadi sosok orangtua yang bisa diandalkan.
Parenting dan Anak Lainnya
-
9 Cara Agar Anak Mau Curhat dengan Orang Tua (1)
Ayah Bunda, sebuah riset yang dilakukan di Amerika Serikat menyatakan bahwa remaja yang diberi kesempatan berbicara dengan orangtua mereka akan memiliki daya tahan mental lebih baik terhadap lingkungan (negatif). Inilah yang harus dilakukan Ayah Bunda jika ingin menjadi tempat curhat yang nyaman bagi anak:
-
5 Cara Memperkenalkan Allah Kepada Anak
Ayah Bunda,baik buruknya anak biasanya tergantung pada bagaimana mereka dididik oleh kedua orang tuanya. Salah satu faktor terpenting terhadap tumbuh kembang anak adalah di dalam lingkungan keluarga. Pun termasuk perkembangan kecerdasan dan spiritual anak. Lingkungan keluarga adalah tempat pendidikan pertama bagi seorang anak. Nah, waktu yang tepat untuk memperkenalkan nilai-nilai kehidupan pada anak adalah ketika mereka masih berusia balita atau pra-sekolah.
-
Boleh Ayah Bunda Memukul Anak, ASAL....
Ayah Bunda perlu mewaspadai satu sarana parenting yang tampaknya berhasil, namun ternyata hanya bersifat jangka pendek. Sarana itu adalah hukuman. Hukuman yang akan dibahas kali ini adalah mengenai ???pukulan???. Berikut akan dijelaskan mengenai syarat boleh memukul anak:
-
5 Hikmah Dari Kisah Sebatang Pensil
Hikmah yang bisa kita ambil dari sebatang pensil. Dari pensil kita belajar bagaimana menghadapi hidup ini untuk lebih baik, meski hidup dalam kesulitan. Dari pensil kita belajar bagaimana mengiklaskan setiap goresan untuk di hapus oleh penghapus.