Ringkasan Adab-Adab Dalam Memasak

Oleh Azar | Sabtu, 06 Agustus 2016 03:00 WIB | 119882 Views

Ayah Bunda, segala kegiatan sehari hari yang kita lakukan termasuk memasak juga mempunyai adab. Jika Ayah Bunda memasak dengan menggunakan adab-adab, maka akan mendatangkan keberkahan dan waktu memasak kita dianggap sebagai iabadah dan memperoleh pahala dari Allah. Berikut ini beberapa adab dalam memasak yang dipaparkan oleh Ust. Musthafa Sayani.

Ringkasan Adab-Adab Dalam Memasak

1. Berwudhu.
Berwudhu sebelum masak akan membuat makanan lebih bersih dan sehat karena proses memasak diawali dengan membersihkan diri. Ulama fikih juga menjelaskan hikmah wudhu sebagai bagian dari upaya untuk memelihara kebersihan fisik dan rohani. Daerah yang dibasuh dalam air wudhu-seperti tangan, daerah muka termasuk mulut, dan kaki --memang paling banyak bersentuhan dengan benda-benda asing, termasuk kotoran. Karena itu, wajar kalau daerah itu yang harus dibasuh.

2. Hendaknya Senantiasa Menutup Aurat

3. Melaksanakan Shalat 2 rakaat
Ayah Bunda bisa melaksanakan shalat sunnah dhuha, tobat, dan atau bahkan tasbih sebelum memasak. Hal ini insyaaAllah dapat menambah keridhaan Allah, sehingga masakan yang kita buat halal dan thayyib.
“dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thayib) dari apa yang telah dirizkikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah dan kamu beriman kepada-Nya” - Al Maidah : 88

4. Masuk Dapur Membaca Doa
“...Ya Tuhan kami, berilah kami rahmat yang besar dari sisi-Mu dan persiapkan petunjuk untuk kami terhadap urusan kami...” Al Kahf :10

5. Doa Ketika mengambil beras
“Apa yang di sisimu akan lenyap dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal.”- An Nahl: 96

6. Doa Ketika mencuci beras
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makanan yang lebih baik darinya.” - At-Tarmizi 5/506. Sahih At-Tarmizi 3/158.

7. Doa Ketika membuka panci
“Ya Allah, berikanlah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau rizkikan kepada kami dan tambahkanlah (rizki) kepada kami darinya.”- HR. Abu Daud.

8. Doa Ketika Menaruh Beras ke Dalam Panci
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan setelah rasa lapar.”

9. Doa Ketika menaruh beras ke dalam air bersih
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertaqwa kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS. Ali-Imran [3]:200)

10. Mengaduk makanan/sayur hendaknya dari kanan ke kiri sambil membaca:
“Tidak ada yang dapat menyatakan hari itu selain Allah.” – An Najm : 53

11. Memotong sayur, buah dan ikan dengan membaca:
“Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak melaksanakan perintah itu.” – Al Baqarah : 71

12. Ketika meletakkan panci di atas kompor membaca:
“...Maka Allah akan mencukupi kamu dengan mereka dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” –Al Baqarah : 137

13. Apabila beras yang telah dibeli akan dimasukkan ke dalam tempatnya, bacalah doa berikut ini:
“...Dan Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.” – An Nur : 38

14. Agar makanan lezat, bacalah shalawat tiga kali dan istighfar tiga kali.
“Sesungguhnya seorang hamba bisa tertahan rizkinya karena dosa yang dilakukannya.”(HR.Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah).

Referensi: Kemuliaan Wanita Shalihah/Karya: Ust. Musthafa Sayani/Penerbit:Pustaka Ramadhan