Jangan lewatkan Hari Penuh dengan Pengabulan Doa: "Hari Jumat"
Oleh administrator | Jum'at, 03 Maret 2017 08:59 WIB | 99288 Views
Ayah Bunda, jumat adalah waktu mustab. Jika ada yang meninggal pada hari Jumat, maka dia berada dalam keadaan yang baik. Ada pula jika ia berdoa pada hari Jumat maka akan Allah kabulkan. Bahkan hari Jumat kita disunnahkan untuk membaca surat khusus yaitu Al Kahfi agar kita diterangi diantara dua jumat.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
“Pada hari jumat ada 12 jam. Diantaranya ada satu waktu, apabila ada seorang muslim yang memohon kepada Allah di waktu itu, niscaya akan Allah berikan. Carilah waktu itu di penghujung hari setelah Ashar.” (HR. Abu Daud, Nasa'i, dishahihkan al-Albani)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Abul Qasim Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Sesungguhnya pada hari Jum’at ada satu saat yang tidak bertepatan seorang hamba muslim shalat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan padanya, beliau berisyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu tersebut”. [Shahih Al-Bukhari, kitab Da’awaat 7/166. Shahih Muslim, kitab Jumuh 3/5-6]
Waktu yang sesaat itu tidak bisa diketahui secara persis dan masing-masing riwayat menyebutkan waktu tersebut secara berbeda-beda, sebagaimana yang telah disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari 11/203.
Dan kemungkinan besar waktu tersebut berada pada saat imam atau khatib naik mimbar hingga selesai shalat Jum’at atau hingga selesai waktu shalat ashar bagi orang yang menunggu shalat maghrib.
Allah Azza wa Jalla berfirman:
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran." (QS. Al-Baqarah: Ayat 186)
Diayat yang Lain Allah Azza wa Jalla berfirman:
"Dan Tuhanmu berfirman, Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS. Ghafir: Ayat 60)
Maka dari itu seorang hamba hendaklah terus menerus berdoa kepada Allah untuk memohon keselamatan, kebaikan dan dijauhkan dari keburukan. Ini haruslah dilakukan dengan sabar dan jangan pernah merasa jenuh atau merasa bosan sedikitpun.
Wallahu a'lam
Abu Miqdam
Komunitas Akhlak Mulia
Seputar Islam Lainnya
-
Masih Meninggalkan Solat Jumat? Sebaiknya Anda Baca Ini!
Ayah Bunda, ada sebagian dari lingkungan kita yang melalaikan solat. Meski berstatus muslim, tetapi masih ada sebagian di antara kita yang lalai dalam melaksanakan kewajiban shalat. Salah satunya shalat Jumat.
-
Mengapa Bencana atau Musibah Itu Baik Bagi Seorang Muslim?
Sungguh mengagumkan urusan orang muslim. Jika ia ditimpa musibah dia bersabar dan jika ia ditimpa kesenangan dia bersyukur. Semua urusan orang muslim adalah baik. Masalah demi masalah yang di hadapi oleh seorang muslim, sudah diukur oleh Allah sehingga ia dapat menyelesaikan masalah tersebut.
-
Wahai Muslimah Berbahagialah Karena Syurgamu Ada di Rumahmu
Ayah Bunda, kita semua mendambakan masuk ke syurganya Allah. Saking indahnya, suasana syurga adalah tempat yang tidak pernah didengar bahkan dibayangkan oleh manusia. Allah memberikan syarat-syarat masuk syurga khusus untuk muslimah. Berikut adalah syaratnya:
-
Shalat Tetapi Tetap Bermaksiat? Ini Nasihat Menggetarkan Dari Ustadz Arifin Ilham
Ayah Bunda shalat itu dapat mencegah perbuatan buruk. Seperti yang firman Allah pada surat Al Ankabut ayat 45 "Dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat mencegah perbuatan keji dan mungkar", tetapi ada sebagaian orang walapaun sudah shalat kok masih berdusta? Shalat kok pemarah? Shalat kok ngerumpi? Shalat kok sombong? Shalat kok buka aurat? Shalat kok mabuk? Shalat kok berzina?