

4 Kebiasaan Rasulullah SAW Ketika Berbuka Puasa
Oleh administrator | Rabu, 07 Juni 2017 19:51 WIB | 101346 Views
Buka puasa adalah hal yang paling identik di bulan Ramadhan ini. Berbagai persiapan dilakukan untuk menyiapkan hidangan berbuka. Pernahkah Ayah Bunda meniatkan persiapan ini adalah sebuah ibadah? Atau persiapan ini berlalu begitu saja karena suatu kebiasaan? Wah sayang sekali jika saat persiapan ini tidak menjadi ibadah. Yuk kita cek apa yang Rasulullah makan ketika buka puasa!
Bagaimanakah tata cara dan menu buka puasa yang baik, sehat dan sesuai dengan ajaran islam? Nah berikut penjelasannya:
1.Berbuka (Ifthar) Sebelum Sholat Maghrib
Tiga perkara yang merupakan akhlak para nabi: “Menyegerakan berbuka, mengakhirkan sahur dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dalam shalat” (HR. Ath-Thabarani, hadist Mauquf).
2.Buka Puasa Dengan Kurma dan Air
“Adalah Rasulullah SAW berbuka dengan korma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan korma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air” (HR. Ahmad, Abu Daud, Baihaqi, Hakim, Ibnu Sunni, Nasai, Daruquthni dan lainnya)
3.Sebaiknya berbuka dengan Kurma dengan bilangan ganjil, 1, 3 atau 5 dan seterusnya.
Jika tidak tersedia kurma bisa dengan makanan lainnya. Namun sebaiknya menyantap makanan berat seperti nasi dan lauk pauknya dilakukan setelah sholat Magrib. Tubuh memerlukan waktu sejenak organ pencernaan bagi makanan besar yang akan masuk kemudian.
4. Memperbanyak berdoa Ketika Puasa & Berdoa Ketika Berbuka Puasa.
Berdoa ketika berbuka puasa merupakan salah satu doa Mustajab, seperti banyak disebut dalam hadist-hadist. Antara lain: “Tiga orang yang tidak akan ditolak doanya, orang yang puasa ketika berbuka, Imam yang adil dan doanya orang yang didhalimi” (HR. Tirmidzi, Ibn Majah, dan Ibnu Hibban).
Jadi detik-detik menjelang berbuka, insya Allah do’anya Mustajab. Dan setelah makan buah kurma dan minum air putih, lalu beberapa menit setelahnya nabi baru memakan menu yang lain jika tersedia. Namun ada ahli sejarah yang mengatakan bahwa setelah Nabi makan kurma dan minum air putih, nabi pun mengambil air wudhu dan Sholat Maghrib. Wallahu’alam.
Jika dibandingkan dengan kebanyakan ummat Islam saat ini, menu buka puasa seringkali berlebihan sehingga mubazir. Makan berlebihan saat berbuka puasa memiliki dampak buruk untuk kesehatan, seperti gangguan pencernaan, sakit perut, mulas, bersendawa, mual, dan tingkat energi yang rendah serta menimbulkan kantuk yang tentu akan mengganggu ibadah sholat tarawih dan ibadah malam lainnya.
Wallahu a’lam bish shawab.
Sumber: ummi-onlone
Seputar Islam Lainnya
-
Kata Ulama Ketika Puasa Tapi Tidak Sholat
Salah satu fenomena aneh yang tejadi di tengah kaum muslimin adalah adanya orang yang bergitu perhatian menjalankan puasa Ramadhan, akan tetapi sayang sekali tidak memiliki perhatian untuk menjalankan shalat.
-
Jangan Remehkan Solat Tarawih, Ini 3 Keutamaannya.
Bulan Ramadhan telah tiba, biasanya di malam-malam Ramadhan, masyarakat menghidupkan malam dengan solat. Solat itu adalah solat tarawih. Tarawih yang artinya istirahat karena orang yang melakukan shalat tarawih beristirahat setelah melaksanakan shalat empat raka???at. Shalat tarawih termasuk qiyamul lail atau shalat malam. Ini adalah 3 keutamaan solat tarawih:
-
Apakah Bekam Membatalkan Puasa?
Tentang berbekam, yaitu mengambil darah (kotor) dari tubuh seseorang dengan mengisapnya, yang dahulu banyak digunakan oleh masyarakat arab untuk pengobatan. Berbekam dianggap membatalkan puasa oleh Ahmad, Ishaq dan ahli hadist dengan riwayat dari sebagian sahabat dan tabiin. Mereka mengatakan ???Yang membekam dan yang dibekam puasanya batal.??? Mereka adalah hadist marfu??? riwayat tsauban. ???Orang yang membekam dan yang dibekam batal puasanya??? HR. Abu Daud.
-
Jam Berapa Batas Waktu Berniat Shaum Ramadhan?
Yang perlu diketahui adalah batasan waktu niat berpuasa. Jumhur (kebanyakan) ahli fiqh berpendapat bahwa yang wajib adalah membangun niat sejak malam, yakni ditetapkannya niat pada sebagian dari malam sebelum munculnya fajar. Mereka beralasan dengan hadist marfu??? yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar dari Hafsah, beliau bersabda, ???Barangsiapa tidak menetapkan puasa sebelum fajar maka tiada puasa baginya??? HR Ahmad.