Ini Alasan Logis Kenapa Puasa Tidak Berpengaruh Apa Apa Terhadap Diri
Oleh administrator | Senin, 12 Juni 2017 09:22 WIB | 99856 Views
Ayah Bunda bagaimana keadaan puasa hari ke 17 ini? Masih semangat kah? Katanya puasa adalah perisai atau tameng dalam diri, tapi apakah kita berhasil menghindari dosa-dosa keseharian? Jika belum, apa yang salah? Apakah puasanya salah atau diri kita yang masih belum bisa memaknai apa arti puasa sebenarnya? Yuk kita simak redaksinya.
Pertama: HR Imam Malik dalam Al-Muwaththa’ (1099), Imam Bukhari dalam Shahihnya (1894), dan Imam Muslim dalam Shahihnya (1151), dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Puasa itu adalah perisai, maka apabila seorang dari kalian sedang melaksanakan puasa, janganlah dia berkata rafats (kotor) dan jangan pula bertingkah laku jahil (seperti mengejek, atau bertengkar sambil berteriak). Jika ada orang lain yang mengajaknya berkelahi atau menghinanya maka hendaklah dia mengatakan “Aku orang yang sedang puasa, Aku orang yang sedang puasa”. (Ini redaksi dari riwayat Imam Malik).
Kedua: Dalam hadis dengan redaksi panjang, HR Ahmad (5/231), Tirmidzi (2616), dan Ibnu Majah (3973) dari Mu’adz radhiyallahu’anhu, diantara potongan redaksi hadis tersebut adalah: “…Maukah engkau aku tunjukkan pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai, shadaqah itu memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api…”.
Oleh karena itu para salaf begitu hati-hati dari ghibah dan dusta ketika berpuasa. Abu Hurairah radhiyallahu’anhu berkata: “Ghibah itu melobangi/mencoreng pahala puasa, dan ucapan istighfar menambal pahalanya, maka barangsiapa diantara kamu yang sanggup melakukan puasa yang tidak terlobangi maka hendaknya ia melakukannya” (HR Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman: 3644).
Hal ini juga senada dengan ucapan Ibnu Al-Munkadir sebagaimana dinukil Ibnu Rajab dalam Jami’ Al-‘Ulum (hal.575) bahwa ia berkata: “Orang yang berpuasa bila menggunjing orang lain, maka puasanya terlobangi, dan bila beristighfar memohon ampunan, maka lobang tersebut akan tertambal”.
Oleh Maulana La Eda, L.c
Sumber: wahdah.or.id
Seputar Islam Lainnya
-
Harus Tau! Ganjaran Orang yang Sengaja Buka Puasa Ramadhan
Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah Shallall�hu ???alaihi Wa Sallam bersabda, ???Barangsiapa yang berbuka (tidak berpuasa) sehari di bulan Ramadlan tanpa mendapatkan rukhshoh (keringanan) dan juga tanpa adanya sakit, maka seluruh puasa yang dilakukannya selama setahun tidak dapat menimpalinya (membayarnya).??? (HR.at-Turmudziy)
-
Haji Bersama Rasulullah SAW, Bagaimana Caranya?
Ayah Bunda banyak orang yang mengejar untuk umrah di Bulan Ramadhan karena keutamaan yang luar biasa. Sebagaimana amalan ada yang memiliki keistimewaan jika dilakukan pada waktu tertentu, demikian pula umrah. Umrah di bulan Ramadhan terasa sangat istimewa dari umrah di bulan lainnya yaitu senilai dengan haji bahkan seperti haji bersama Nabi shallallahu ???alaihi wa sallam.
-
4 Kebiasaan Rasulullah SAW Ketika Berbuka Puasa
Buka puasa adalah hal yang paling identik di bulan Ramadhan ini. Berbagai persiapan dilakukan untuk menyiapkan hidangan berbuka. Pernahkah Ayah Bunda meniatkan persiapan ini adalah sebuah ibadah? Atau persiapan ini berlalu begitu saja karena suatu kebiasaan? Wah sayang sekali jika saat persiapan ini tidak menjadi ibadah. Yuk kita cek apa yang Rasulullah makan ketika buka puasa!
-
Kata Ulama Ketika Puasa Tapi Tidak Sholat
Salah satu fenomena aneh yang tejadi di tengah kaum muslimin adalah adanya orang yang bergitu perhatian menjalankan puasa Ramadhan, akan tetapi sayang sekali tidak memiliki perhatian untuk menjalankan shalat.