

Meditasi Sesuai Syariat, Adakah?
Oleh administrator | Rabu, 25 Oktober 2017 11:56 WIB | 91860 Views
Perhatikanlah ketika beberapa ilmuwan melakukan survey terhadap otak melalui scan resonansi magnetik fungsional (fMRI), ternyata seseorang yang terbiasa dengan meditasi, memiliki kemampuan lebih untuk mengendalikan perasaan mereka dan lebih mampu mengontrol emosi. Akibatnya, orang tersebut juga lebih bahagia ketimbang orang lain.
Perhatikanlah ketika beberapa ilmuwan melakukan survey terhadap otak melalui scan resonansi magnetik fungsional (fMRI), ternyata seseorang yang terbiasa dengan meditasi, memiliki kemampuan lebih untuk mengendalikan perasaan mereka dan lebih mampu mengontrol emosi. Akibatnya, orang tersebut juga lebih bahagia ketimbang orang lain.
Bahkan melalui eksperimen lain dibuktikan bahwa meditasi membantu manusia mengontrol seksual insting yang dimiliki pria maupun wanita. Meditasi juga membantu menata sisi sentimen kasih sayang manusia, menjadikannya tidak boros atau tidak ceroboh mengambil keputusan. Itu karena meditasi mengaktifkan daerah sensitif dalam otak positif dengan menghilangkan akumulasi negatif yang memunculkan ketidakseimbangan terhadap bagian otak, akibat peristiwa yang dialami manusia.
Ada sejumlah lembaga khusus di Barat yang menggunakan metode kontemplasi dan meditasi untuk mengobati pasien. Mereka mengatakan bahwa meditasi bisa membantu menyembuhkan beberapa penyakit yang sulit diobati oleh dokter. Sekarang, metode seperti ini semakin diminati banyak orang.
Setiap kali saya membaca apa yang dihasilkan dari lembaga-lembaga seperti itu, saya katakan: Subhanallah. Ternyata kita telah mengenal lebih awal tentang metode ini. Al Quran telah menjadikan khusyu’, perenungan, tafakkur terhadap penciptaan Allah, sebagai ibadah yang begitu agung. Lihatlah bagaimana Allah memuji ibadah orang-orang yang bertakwa dalam firman-Nya:
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berakal, yaitu orang-orang yang senantiasa mengingat Allah dalam keadaan berdiri, duduk, dan berbaring, dan memikirkan penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau ciptakan semua ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari siksa api neraka” Ali Imran : 190 – 191
Oleh karena itu saudaraku, jika Anda menderita satu penyakit kronis, duduklah setiap hari dalam satu jam untuk merenungi kemukjizatan Al Quran terhadap alam semesta, di bidang kedokteran, gubung-gunung, lautan dan lainnya. Usahakanlah berpikir mendalam tentang ciptaan Allah dibawah naungan keagungan Al Quran. Metode ini akan mengobati dengan sendirinya berbagai penyakit yang Anda derita. Termasuk mengobati berbagai permasalahan psikologis yang Anda rasakan. Jadi saya sarankan kepada Anda, gunakanlah metode khusyu’ ini untuk membantu penyembuhan penyakit.
Sumber : Majalah Tarbaw
Seputar Islam Lainnya
-
Sebuah kata yang mudah di ucap, tidak asing di dengar, namun begitu sulit di amalkan: Ikhlas
Ikhlas itu harus tetap dilakukan. Sampai kapan? Sampai malaikat izrail menjemput kita. Ketika pada bab awal kita berniat ikhlas maka 1/3 ikhlas sudah ditangan, ketika prosesnya pun kita ikhlas alhamdulillah 2/3 nilai ikhlas sudah di tangan.
-
5 Cara Mengungkapkan Rasa Syukur Sesuai Tuntunan Rasulullah
Bagi seorang mukmin, ketiga nikmat tersebut wajib disyukuri kehadirannya sehingga ia termasuk ke dalam golongan orang-orang yang pandai bersyukur kepada Allah, setidaknya ada lima cara bersyukur:
-
3 Amalan bulan Muharram yang Jarang Kita Lakukan
Alhamdulillaah besok kita akan masuk bulan muharram, itu bearti kita memasuki bulan yang baru. Pernahkah kita melakukan amalan-amalan khusus di Bulan Muharram? Adakah amalan khusus di bulan Muharram? Abu Utsman an-Nahdi mengatakan: ???Adalah para salaf mengagungkan tiga waktu dari sepuluh hari yang utama: Sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dan sepuluh hari pertama bulan Muharram???.
-
Kenapa Muharram Menjadi Awal Bulan di Tahun Hijriyah?
Ayah Bunda sebentar lagi kita akan memasuki bulan Muharram. Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Islam yang biasa disebut dengan Tahun Baru Hijriyah. Apakah Ayah Bunda tau kenapa Bulan Muharram menjadi awal di tahun hijriyah?