

TAK DISANGKA TERNYATA ADA KONTROVERSI SEPAK BOLA DI INDONESIA
Oleh N_fha | Kamis, 01 Februari 2018 09:55 WIB | 91374 Views
telah mengisyaratkan diperbolehkannya bermain sepak bola, jika dilakukan tanpa taruhan (judi). Dan, mereka mengharamkannya jika pertandingan sepak bola dilakukan dengan taruhan. Dengan demikian, hukum bermain sepak bola dan yang serupa dengannya adalah boleh, jika dilakukan tanpa taruhan (judi)
Dalam kitab Bughyatul Musytaq fi Hukmil lahwi wal la'bi was sibaq disebutkan, "Para ulama Syafiiyah telah mengisyaratkan diperbolehkannya bermain sepak bola, jika dilakukan tanpa taruhan (judi). Dan, mereka mengharamkannya jika pertandingan sepak bola dilakukan dengan taruhan. Dengan demikian, hukum bermain sepak bola dan yang serupa dengannya adalah boleh, jika dilakukan tanpa taruhan (judi)."
As-Sayyid Ali Al-Maliki dalam kitabnya Bulughul Umniyah halaman 224 menjelaskan, "Dalam pandangan syariat,
hukum bermain sepak bola secara umum adalah boleh dengan dua syarat. Pertama, sepak bola harus bersih dari unsur judi. Kedua, permainan sepak bola diniatkan sebagai latihan ketahanan fisik dan daya tahan tubuh sehingga si pemain dapat melaksanakan perintah sang Khalik (ibadah) dengan baik dan sempurna.
Syekh Abu Bakar Al-Jazairi dalam karyanya Minhajul Muslim halaman 315 berkata, "Bermain sepak bola boleh dilakukan, dengan syarat meniatkannya untuk kekuatan daya tahan tubuh, tidak membuka aurat (bagian paha dan lainnya), serta si pemain tidak menjadikan permainan tersebut dengan alasan untuk menunda shalat. Selain itu, permainan tersebut harus bersih dari gaya hidup glamor yang berlebihan, perkataan buruk dan ucapan sia-sia, seperti celaan, cacian, dan sebagainya."
Bagaimana dengan hukum menyaksikan pertandingan tersebut? Berkaca pada kebolehan bermain sepak bola tersebut, menonton atau menyaksikannya juga diperbolehkan. Tentu saja ada syarat-syarat yang harus terpenuhi.
Menyaksikan pertandingan tersebut diperbolehkan asal bersih dari segala bentuk perjudian dan taruhan, tidak membuka aurat, tidak ikhtilat (campur-baur antara laki-laki dan perempuan), tidak diiringi dengan minuman keras, dan tidak melanggar norma-norma agama lainnya.Dengan demikian, jelaslah hukum dari permainan sepak bola itu. Hal ini menunjukkan bahwa ajaran Islam telah mengatur segala bentuk kehidupan umat manusia, termasuk dalam hal berolahraga.
"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridai Islam itu jadi agama bagimu." (QS Al-Maidah [5]: 3). Wallahu A'lam
Dari berbagai sumber
Seputar Islam Lainnya
-
Jangan Terlalu Nyaman dengan Gerhana Bulan Malam ini
Tentu saja penjelasan yang bersumber dari Pencipta dan Pengatur matahari-bulan dan pergerakannya, bahkan seluruh alam semesta. Jauh dari kebatilan mitos, takhayul, dan kesyirikan para penyembah alam, jauh pula dari kelalaian kaum rasionalis. Apabila kita membuka kitab-kitab para ulama dan fuqaha Islam dari kalangan Ahlus Sunnah akan kita dapati penjelasan tentang gerhana dalam tinjauan Syariat Islam dengan pembahasan lengkap dan mencukupi.
-
Doa Rasulullah Untuk Para Pemimpin Negeri
Perhatian Rasulullah terhadap masa depan umatnya sangat besar. Wujud perhatian beliau tereleksikan dalam banyak hal. Salah satunya dalam redaksi doa yang beliau ajarkan. Salah satu doa yang sering beliau panjatkan adalah, ???Ya Allah, siapa yang mengemban tugas mengurusi umatku kemudian dia menyusahkan mereka, maka susahkanlah dia; dan siapa yang mengemban tugas mengurusi umatku dan memudahkan mereka , maka mudahkanlah dia.??? HR Muslim dan Ahmad.
-
Dari Malam ke Malam Jumat
Banyak dari Kita menghabiskan waktu dari pagi sampai malam untuk kepentingan dunia. Kita bekerja dengan dalih untuk membuat dapur menyala. Kita lupa bahwa bekerja adalah usaha sedangkan rejeki adalah murni karunia Allah SWT.
-
3 Amalan Penghapus Dosa
Manusia setiap hari membuat dosa dan kesalahan, yang jika terus menumpuk akan merusak jiwanya. Akan tetapi Allah subhanahu wa ta???ala dengan kasih sayang-Nya, telah memberikan jalan bagi kita untuk memperbaiki diri kita di hadapan-Nya, dengan menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat kita.