Hal Yang Merusak Keimanan
Rabu, 19 September 2018 15:44 WIB | 147464 Views
Iman seseorang bisa bertambah atau naik dan bisa juga turun atau berkurang, bahkan bisa hilang.
Bismillaah
Hal Yang Merusak Keimanan
Dikarenakan keimanan manusia bisa naik maupun turun, bahkan bisa hilang, kita sebagai manusia, harus tetap mewaspadainya.
Yang mengetahui keimanan kita naik atau turun adalah diri sendiri. Jika dirasa berkurang, maka carilah penyebabnya. Setelah kita mengetahui penyebabnya, lalu kita cari cara agar keimanan kita bisa naik atau bertambah.
Berikut adalah beberapa hal yang merusak dan menyebabkan hilangnya keimanan:
1. Syirik, sekecil apapun syirik atau menganggap ada Tuhan selain Allaah, maka telah menjadikan seseorang itu menjadi Musyrik, dan hilanglah keimanan dari dirinya. Naudzubillahimindzalik
2. Kafir, yaitu mendustakan atau mengingkari ajaran Allaah dan Rasul-Nya. Kekafiran membuat seseorang keluar dari Islam (murtad), sehingga hilanglah keimanan dirinya
3. Munafik, yaitu berpura-pura sebagai seorang muslim, tetapi hatinya menolak Islam dan ajarannya. Jika dilakukan terus-menerus dan tidak bertobat, akan menyebabkan pelakunya kehilangan keimanannya.
4. Fasik, yaitu mengetahui perintah dan larangan Allaah tetapi tidak menurutinya atau tidak memedulikannya. Sifat ini akan merusak keimanan dan melemahkannya
5. Riya', takabur, dan berbuat dosa. Perbuatan-perbuatan tersebut dapat menurunkan keimanan, merusak bahkan menghilangkan keimanan.
SubhanaAllaah, semoga Allaah selalu jaga kita dan melindungi kita, serta selalu memberikan petunjuk ke jalan yang lurus, yaitu jalan yang diridhoi-Nya...aamiin
#BukuPintarImanIslam #BelajarImanIslam
#ImanIslam #RukunImanRukunIslam #RukunIman #RukunIslam #Syirik#munafik #riya #dosa #Fasik #kafir #snc #BPII #karaktermuslim #iman#Islam
Seputar Islam Lainnya
-
Amalan yang mengalir sampai liang kubur
Setiap perbuatan hamba akan diperlihatkan oleh Allah balasannya, yang baik mendapat balasan kebaikan dan yang jelek mendapat balasan kejelekan. Ketaatan dan amal sholeh yang dilakukan
-
Tinggalkan hal yang Meragukan
Keyakinan tidak bisa di gugurkan dengan keraguan. Dan jika kita sedang ragu pastikan lah hingga kita merasa yakin. Lalu bagaimana ? ???Tanyakan! Pastikan!??? . kita bisa melakukan kedua nya untuk memastikan keraguan. Kuncinya bahwa setan akan membuat kita merasa ragu saat kita melakukan kebaikan.
-
3 Manfaat Utama berdzikir
Apabila seorang Muslim sampai pada derajat suka berdikir, maka ia tidak akan melakukan erbuatan lain selain dzikir kepada Allah Ta???ala. Sesuatu yang selain Allah adalah sesuatu yang pasti meninggalkannya saat kematian menjemput. Nah, di sinilah urgensi mengapa setiap jiwa sangat membutuhkan amalan dzikir. Dengan demikian, apa saja manfaat utama dari amalan yang sampai dibahas secara khusus oleh Imam Ghazali ini?
-
Keutamaan dan Hikmah BerQurban
Dalam bahasa Arab, binatang kurban disebut ???Udh-hiyah??? atau ???Dhahiyyah???. Sayyid Sabiq menjelaskan: ???????????????????? ?????????????????????? ????????? ???????? ??????????? ??????? ???????????? ?????????????????? ??????????????????? ???????????? ?????????????? ?????????????????? ???????????????????? ??????????????? ???????? ???????? ????????????? ???Udh-hiyah dan dhahiyyah adalah nama untuk binatang yang disembelih berupa unta, sapi dan kambing, pada hari nahr dan hari-hari tasyriq, dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah???. Hari nahr adalah hari raya idul adha tanggal 10 Zulhijah. Sedangkan hari-hari tasyriq adalah tanggal 11, 12,13 Zulhijah. Disebut hari nahr karena mulai hari itu diperintahkan menyembelih hewan kurban. Dari pengertian di atas, maka ibadah kurban adalah menyembelih binatang kurban sebagai salah satu bentuk ketaatan kita kepada Allah. Dasar Syariat Qurban Ini yang harus kita pastikan terlebih dahulu sebelum melaksanakan suatu amal ibadah. Yaitu adakah landasan syar???inya? Landasan syar???i bisa berupa ayat Alquran dan hadits, atau dalil-dalil yang bersumber dari keduanya seperti ijma??? dan qiyas. Landasan syar???i perlu dipastikan adanya agar kita tidak termasuk orang yang mengada-ada amal ibadah yang tidak ada dasarnya.