Manfaatkan Waktu untuk Beramal Saleh
Oleh Sygma Daya Insani | Senin, 23 September 2013 06:16 WIB | 158145 Views
Sygmadayainsani.co.id - Manfaatkan Waktu untuk Beramal Saleh - Adakah orang di dunia ini yang ingin sakit? Tentu tidak akan ada orang yang ingin mengalaminya. Tetapi, faktanya, tidak ada orang yang tidak pernah sakit. Sakit tiada lain merupakan bukti bahwa manusia adalah makhluk yang lemah. Apabil
Sygmadayainsani.co.id - Manfaatkan Waktu untuk Beramal Saleh - Adakah orang di dunia ini yang ingin sakit? Tentu tidak akan ada orang yang ingin mengalaminya. Tetapi, faktanya, tidak ada orang yang tidak pernah sakit. Sakit tiada lain merupakan bukti bahwa manusia adalah makhluk yang lemah.
Apabila sakit, kita tidak akan bisa menjalani aktiitas secara normal. Bekerja, belajar dan seluruh kegiatan lainnya akan terhenti. Bahkan, sesuatu yang enak akan berubah menjadi tidak enak. Makanan terasa pahit, minuman menjadi tidak segar, udara terasa dingin dan seluruh tubuh terasa lemah.
Manfaatkan Waktu untuk Beramal Saleh
Sehat merupakan sesuatu yang mahal. Ia merupakan salah sat kenikmatan yang diberikan Allah Swt kepada manusia. Misalnya, jika seseorang terserang penyakit ringan, seperti masuk angin, sakit gigi atau sakit perut, apa yang akan dilakukannya? Terkadang orang tersebut harus mengeluarkan banyak yang untuk mengobati penyakitnya. Hari-hari pun tidak akan dapat dijalani dengan normal, waktu dilaluinya dengan perasaan tersiksa. Dalam kondisi tersebut, tidak ada harapan lain kecuali mengharapkan kesembuhan.
Salah satu bentuk syukur yang diajarkan Islam kepada manusia yakni sebelum datang masa sakit, kita harus memanfaatkan masa sehat sebaik mungkin. Sebelum datang sakit, kita harus menggunakan waktu sehat dengan mengerjakan amal-amal saleh. Kita tidak boleh menggunakan waktu sehat dengan melakukan hal-hal negatif.
Rasulullah saw. bersabda, Pergunakanlah masa sehatmu sebelum masa sakitmu dan hidupmu sebelum matimu (HR At Tirmidzi)
Di antara tujuan diturunkannya Islam ke muka bumi adalah menghalalkan segala sesuatu dan mengharamkan segala sesuatu yang jelek. Allah Swt. berfirman,
Orang-orang yang mengikut Rasul, nabi yang umi yang (namanya) tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang baik, melarang mereka mengerjakan yang munkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan dari mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban serta belenggu-belenggu yang ada pada mereka (Q.S. Al A'raf: 157)
Semua makanan dan minuman yang diharamkan Allah Swt. seperti babi, bangkai dan minuman keras (khamar), terbukti dapat menimbulkan berbagai penyakit. Sebaliknya, makanan dan minuman yang ianjurkan dalam Islam seperti susu dan madu terbukti mengandung gizi yang tinggi dan dapat menyehatkan badan.
Salah satu anugerah yang diturunkan Allah Swt kepada manusia yaitu, Allah tidak menurunkan penyakit, kecuali menurunkan pula obatnya. Rasulullah saw bersabda, Setiap penyakit ada obatnya, maka, apabila obat itu cocok untuk suatu penyakit, ia akan sembuh dengan izin Allah. (HR. Muslim)
Rasulullah saw. sendiri telah mengajari kita cara-cara untuk menyembuhkan penyakit. Ada empat pendekatan yang dilakukan oleh Rasulullah saw dalam pengobatan, yaitu segi fisik, spiritual, emosional dan mental. Dalam pengobatan nabawi, yang disembuhkan bukan fisik saja, juga rohnya yang mencakup emosi, mental dan spiritual.
Kesembuhan suatu penyakit tidak saja ditentukan oleh obat yang dikonsumsi, juga keyakinan pasien akan kesembuhan dari sakitnya. Rasulullah saw selalu memberi pengharapan besar kepada yang sakit dengan mengatakan bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya. Tujuannya adalah menghindarkan stres yang justru mempersulit penyembuhan penyakit yang diderita pasien.
Sumber: Ust. M. Arifin Ilham & Hasan. MT. 101 Doa Penuntun Hidup Sukses . 2008
Semoga artikel Manfaatkan Waktu untuk Beramal Saleh ini bermanfaat. Untuk mengenal lebih dekat buku-buku dari Sygma Daya Insani, bisa kunjungi link berikut
Seputar Islam Lainnya
-
Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan
"Bahwa cinta antara dua insan di masa remaja yang lembab ini adalah cinta, yang masih terikat dengan dualisme karakter: kekanakan yang menajam dan kedewasaan yang menjanin
-
Jika Sudah Ditanggung Perusahaan, Masih Perlukah Punya Asuransi Tambahan?
Pada era sekarang ini asuransi merupakan hal wajib yang harus dimiliki oleh semua orang. Bahkan bagi bayi yang masih di dalam kandungan juga membutuhkan asuransi. Asuransi memang bukan hanya memberikan jaminan saja, tetapi dapat juga sebagai tabungan untuk keadaan darurat atau juga tabungan pendidikan.
-
Kemuliaan dan Keutamaan Aisyah
Beliau adalah Ummul Mukminin Ummu Abdillah Aisyah binti Abu Bakr, Shiddiqah binti Shiddiqul Akbar, istri tercinta Rasulullah shallallahu ???alaihi wa sallam.
-
Shalat di Tempat Nonmuslim
sygmadayainsani.co.id - Shalat di Tempat Nonmuslim - Salah satu keistimewaan yang diberikan Allah kepada umat Nabi Muhammad saw dan tidak diberikan kepada umat-umat terdahulu adalah dijadikannya bumi ini sebagai masjid (tempat beribadah) oleh Allah Swt. Sehingga hukum tanahnya suci dan menyucikan.