Seputar Islam Sygma Daya Insani

Adab-Adab Dalam Merayakan Iedul Adha

Adab-Adab Dalam Merayakan Iedul Adha

Oleh administrator | Kamis, 08 September 2016 03:47 WIB | 94493 Views

Ayah Bunda, Hari Raya qurban atau biasa disebut Hari Raya Idul Adha, termasuk kekhususan umat Islam. Idul Adha juga termasuk syi???ar-syi???ar Islam yang hendaknya kita menjaganya dan menghormatinya. Demikianlah (perintah Allah), dan barangsiapa mengagungkan syi???ar-syi???ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati (Al Hajj: 32). Ayah Bunda, berikut ini akan dijelaskan secara ringkas mengenai adab-adab Idul Adha:

Adab-Adab Dalam Merayakan Iedul Adha

 
Ayah Bunda, Hari Raya qurban atau biasa disebut Hari Raya Idul Adha,  termasuk kekhususan umat Islam. Idul Adha juga termasuk syi’ar-syi’ar Islam yang hendaknya kita menjaganya dan menghormatinya. Demikianlah (perintah Allah), dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati (Al Hajj: 32). Ayah Bunda, berikut ini akan dijelaskan secara ringkas mengenai adab-adab Idul Adha:
 
1. Mandi Dan Mengenakan Wewangian
Hal ini bagi laki-laki dan memakai pakaian yang paling bagus tanpa berlebih-lebihan, tanpa isbal (menjulurkan pakaiannya hingga melebihi mata kaki), tidak mencukur janggut karena hal tersebut haram hukumnya. Sedangkan wanita disyari’atkan baginya keluar menuju tempat shalat Ied tanpa tabarruj (berdandan berlebihan), tanpa memakai wewangian dan hendaklah seorang muslimah berhati-hati berangkat dalam rangka taat kepada Allah.
 
2. Pergi Ke Tempat Shalat Ied
Berjalan kaki jika memungkinkan dan disunnahkan shalat Ied di lapangan terbuka, kecuali jika terdapat uzur seperti hujan misalnya, maka pada saat itu sebaiknya shalat di masjid berdasarkan perbuatan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam.
 
3. Takbiran
Disyari’atkan bertakbir sejak terbit fajar pada hari Arafah hingga waktu Ashar hari tasyrik terakhir.
Disunnahkan mengeraskan suaranya bagi laki-laki di masjid-masjid, pasar-pasar dan rumah-rumah setelah melaksanakan shalat, sebagai pernyataan atas pengagungan kepada Allah, beribadah kepada-Nya dan mensyukuri-Nya.
 
4. Shalat Bersama Kaum Muslimin Dan Mendengarkan Khutbah
Shalat berjamaah dan mendengarkan khutbah tidak gugur kecuali dengan uzur syar’i. Adapun wanita tetap diperintahkan menghadiri shalat Ied bersama kaum muslimin, bahkan sekalipun yang haid dan para budak dan bagi mereka yang haid di jauhkan dari tempat shalat.
 
5. Menyembelih Binatang Qurban
Waktu menyembelih qurban adalah empat hari, hari raya dan tiga hari tasyrik, sebagaimana terdapat dalam hadits shahih dari Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam beliau bersabda:
“Semua hari tasyrik adalah (waktu) menyembelih”(Lihat Silsilah Shahihah no. 2476)
 
6. Menempuh jalan yang berbeda.
Disunnahkan untuk berangkat ke tempat shalat Id lewat satu jalan dan pulang lewat jalan yang lain berdasarkan perbuatan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam.
 
7. Makan daging korban.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam tidak makan daging qurban sebelum pulang dari shalat Ied, setelah itu baru dia memakannya.
 
8. Ucapan selamat
Tidak mengapa saling mengucapkan selamat seperti:
“Semoga Allah menerima (amal) kita dan Anda sekalian”.
 
Ayah Bunda, ada beberapa hal yang patut kita hindari saat hari raya:
 
1. Takbir secara berbarengan: dengan satu suara atau mengikuti bersama-sama dibelakang seseorang yang bertakbir.
 
2. Lalai pada hari Ied. Yaitu dengan melakukan hal-hal yang diharamkan seperti mendengarkan lagu-lagu, menonton film, ikhtilath (bercampur baur) antar laki dan wanita yang bukan muhrim dan kemungkaran-kemungkaran lainnya.
 
3. Mencabut rambut atau memotong kuku sebelum melaksanakan penyembelihan korban, karena ada larangan Nabi dalam masalah ini.
 
4. Berlebih-lebihan atas sesuatu yang tidak perlu dan bermanfaat berdasar-kan firman Allah ta’ala:
Dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan “ (Al A’raf: 31)
 
(Dinukil dari ???? ??? ??? ?????? ??????? ????????? ?????? ???????? ?????????? , Edisi Indonesia “Keutamaan sepuluh hari (pertama) Dzulhijjah & Hukum berkurban dan ‘Iedhul Adha yang berbarakah”. Seksi Terjemah Kantor Sosial, Dakwah & Penyuluhan Bagi Pendatang, Pemerintah Saudi Arabia)
 

Seputar Islam Lainnya
Produk Pilihan

Multi Set (24NR-RATU).

Detail
Rekomondasi Blog