

7 Penangkal Sihir yang Diajarkan Oleh Rasulullah SAW
Oleh administrator | Selasa, 20 September 2016 03:18 WIB | 159399 Views
Allah menciptakan berbagai jenis makhluk, ada yang nyata dan ghaib. Kita tidak bisa memungkiri bahwa adanya alam ghaib di dunia ini. Tidak boleh juga seorang Muslim meminta bantuan kepada makhluk gaib. Biasanya manusia meminta bantuan dalam hal santet, pengen kaya, penyembuhan berbagai penyakit, dan lain lain. Untuk mencegah sihir-sihir, ini yang diajarkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam:
7 Penangkal Sihir yang Diajarkan Oleh Rasulullah SAW
1. Dalam setiap keadaan senantiasa mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan bertawakkal kepadaNya, serta menjauhi perbuatan syirik dengan segala bentuknya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabbnya. Sesungguhnya kekuasaan setan hanyalah atas orang-orang yang menjadikannya sebagai pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah”. [An Nahl : 99-100].
Ketika Menafsirkan ayat di atas, Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di berkata : “Sesungguhnya setan tidak memiliki kekuasaan untuk mempengaruhi (mengalahkan) orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabbnya semata, yang tidak ada sekutu bagiNya, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan membela orang-orang mu’min yang bertawakkal kepadaNya dari setiap kejelekan setan, sehingga tidak ada celah sedikitpun bagi setan untuk mencelakakan mereka”
2. Melaksanakan setiap kewajiban-kewajiban yang Allah Subhanahu wa Ta’ala perintahkan, dan menjauhi setiap yang dilarang, serta bertaubat dari setiap perbuatan dosa dan kejelekan.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu’anhu :
“Wahai anak, sesungguhnya aku akan mengajarkanmu beberapa kalimat. Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu…”
3. Tidak membiarkan anak-anak berkeliaran saat akan terbenamnya matahari.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: “Jika malam telah masuk -jika kalian berada di sore hari-, maka tahanlah anak-anak kalian. Sesungguhnya setan berkeliaran pada waktu itu. tatkala malam telah datang sejenak, maka lepaskanlah mereka”. [HR Bukhari Muslim].
4. Membersihkan rumah dari salib, patung-patung dan gambar-gambar yang bernyawa serta anjing.
Diriwayatkan dalam sebuah hadis, bahwa Malaikat (rahmat) tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat hal-hal di atas. Demikian juga dibersihkan dari piranti-piranti yang melalaikan, seruling dan musik.
5. Memperbanyak membaca Al Qur`an dan manjadikannya sebagai dzikir harian.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Janganlah menjadikan rumah-rumah kalian layaknya kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibaca di dalamnya surat Al Baqarah”
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Kesulitan Mengajarkan Anak Ngaji
6. Membentengi diri dengan doa-doa dan ta’awudz serta dzikir-dzikir yang disyariatkan.
Ibnul Qayyim berkata,”Sesungguhnya sihir para penyihir itu akan bekerja secara sempurna bila mengenai hati yang lemah, jiwa-jiwa yang penuh dengan syahwat yang senanantiasa bergantung kepada hal-hal rendahan. Oleh sebab itu, umumnya sihir banyak mengenai para wanita, anak-anak, orang-orang bodoh, orang-orang pedalaman, dan orang-orang yang lemah dalam berpegang teguh kepada agama, sikap tawakkal dan tauhid, serta orang-orang yang tidak memiliki bagian sama sekali dari dzikir-dzikir Ilahi, doa-doa, dan ta’awwudzaat nabawiyah.”
baca juga: Doa dan Dzikir Nabi Ibrahim
7. Memakan tujuh butir kurma ‘ajwah setiap pagi hari. Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Barangsiapa yang makan tujuh butir kurma ‘ajwah pada setiap pagi, maka racun dan sihir tidak akan mampu membahayakannya pada hari itu”.
Dan yang lebih utama, jika kurma yang kita makan itu berasal dari kota Madinah (yakni di antara dua kampung di kota Madinah), sebagaimana disebutkan dalam riwayat Muslim. Syaikh Abdul ’Aziz bin Baz berpendapat, seluruh jenis kurma Madinah memiliki sifat yang disebutkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ini. Namun beliau juga berpendapat, bahwa perlindungan ini juga diharapkan bagi orang yang memakan tujuh butir kurma, selain kurma Madinah secara mutlak.
Sumber: almanhaj.or.id
Seputar Islam Lainnya
-
9 Cara Menghindari Padepokan Dukun yang Berbalut Islami
Ayah Bunda, menurut Ustadz Arifin Ilham ada 9 ciri untuk mengetahui apakah seseorang yang mengaku ustadz, habib, atau ulama, merupakan dukun atau bukan. Hal ini juga perlu kita ketahui agar Ayah Bunda lebih nyaman dalam mempelajari agama Islam kepada ustadz atau guru.
-
6 Sunnah Hari Raya
Ayah Bunda, sebentar lagi kita akan mengahadapi Hari Raya Idul Adha. Setelah membahas mengenai adab-adab di Hari Raya Idul Adha, kini kita akan mengulas mengenai sunnah-sunnah di hari raya. Seperti apa ya sunnahnya?
-
Adab-Adab Dalam Merayakan Iedul Adha
Ayah Bunda, Hari Raya qurban atau biasa disebut Hari Raya Idul Adha, termasuk kekhususan umat Islam. Idul Adha juga termasuk syi???ar-syi???ar Islam yang hendaknya kita menjaganya dan menghormatinya. Demikianlah (perintah Allah), dan barangsiapa mengagungkan syi???ar-syi???ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati (Al Hajj: 32). Ayah Bunda, berikut ini akan dijelaskan secara ringkas mengenai adab-adab Idul Adha:
-
4 Keteladanan dari Ibunda Siti Hajar
Memiliki anak yang sholeh merupakan kebanggaan tersendiri bagi seorang Ibu. Ibu-ibu muslim patut mencontoh keteladanan dari Ibunda Siti Hajar. Ibunda Siti Hajar merupakan istri dari Nabi Ibrahim Alaihis Salam. Dari pasangan ini, dikaruniai anak bernama Nabi Ismail Alaihis Salam. Kita akan membahas mengenai keteladanan dari Ibunda Siti Hajar dalam mendampingi suami dan mendidik Nabi Ismail Alaihis Salam.
wiwi
ReplyIni seperti cerita berikan lg yg berikutnya
wiwi
ReplyIni seperti cerita berikan lg yg berikutnya