

Ringkasan Sejarah Khadijah binti Khuwalid
Oleh administrator | Rabu, 28 September 2016 02:46 WIB | 303956 Views
Khadijah binti Khuwalid adalah istri pertama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam. Beliau adalah sesosok wanita yang kuat. Khadijah binti Khuwalid rela memberikan seluruh dunia kekayaannya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam untuk dakwah. Seperti apa sejarah dari Khadijah binti Khuwalid ?
Ringkasan Sejarah Khadijah binti Khuwalid
- Silsilah Keluarga
- Sebelum Menikah dengan Nabi Muhammad SAW
Ia semakin mendekat dan semakin mendekat. Aku terus memperhatikannya untuk melihat kemana ia turun. Ternyata ia turun dan memasuki rumahku. Cahayanya yang sangat agung itu membuatku tertegun. Lalu aku terbangun dari tidurku”.
Kemudian Waraqah mengatakan, “Aku sampaikan berita gembira kepadamu, bahwa seorang lelaki agung dan mulia akan datang meminangmu. Ia memiliki kedudukan penting dan kemasyhuran yang semakin hari semakin meningkat”.
- Pernikahan Khadijah
Khadijah juga merupakan wanita yang cerdas, mengenai ketertarikannya kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassallam ia mengatakan, “Jika segala kenikmatan hidup diserahkan kepadaku, dunia dan kekuasaan para raja Persia dan Romawi diberikan kepadaku, tetapi aku tidak hidup bersamamu, maka semua itu bagiku tak lebih berharga daripada sebelah sayap seekor nyamuk”
Khadijah menikah dengan Nabi Muhammad, ketika berumur 40 tahun, sedangkan Nabi Muhammad saat ini masih berumur 25 tahun. Ada yang mengatakan usianya saat itu tidak sampai 40 tahun, hanya sedikit lebih tua dari Nabi Muhammad.
- Kehidupan Setelah Menikah dengan Nabi Muhammad SAW
Sepanjang hidupnya bersama Nabi, Khadijah begitu setia menemaninya dalam setiap peristiwa baik suka dan duka. Setiap kali suaminya ke Gua Hira’, Khadijah pasti menyiapkan semua perbekalan dan keperluan suaminya. Seandainya suaminya agak lama tidak pulang ke rumah, Khadijah akan melihat untuk memastikan keselamatan suaminya. Sekiranya Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassallam khusyuk bermunajat, Khadijah tinggal di rumah dengan sabar sehingga Beliau pulang.
Apabila suaminya mengadu kesusahan serta berada dalam keadaan gelisah, beliau coba sekuat mungkin untuk mententram dan menghiburkan, sehingga suaminya benar-benar merasai tenang.
Sehingga sangat wajar jika dalam salah satu sabda Nabi muhammad, disebutkan keistimewaan Khadijah, “Di saat semua orang mengusir dan menjauhiku, ia beriman kepadaku. Ketika semua orang mendustakan aku, ia meyakini kejujuranku. Sewaktu semua orang menyisihkanku, ia menyerahkan seluruh harta kekayaannya kepadaku.”
Setiap ancaman dan penganiayaan mereka dihadapi bersama. Kemudian Allah mengkaruniakannya 6 orang anak, mereka adalah Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummi Kulsum dan Fatimah
- Khadijah Wafat
Sesungguhnya Khadijah merupakan salah satu karunia Allah yang paling berharga bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia mengokohkan beliau pada saat yang sangat berat. Dia meyakinkan beliau sewaktu risalah datang. Dia membantunya menanggung beban jihad yang telah berlalu. Dia menolong dengan segenap jiwa dan hartanya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Dia beriman kepadaku ketika orang-orang mengingkariku. Dia membenarkanku ketika orang-orang mendustakanku. Dia menyokongku dengan hartanya ketika orang-orang memboikotku. Dan Allah mengaruniakan anak bagiku dari (rahim)-nya. Padahal dengan (istri-istriku) yang lain, aku tak mendapatkannya.”(HR. Ahmad)
baca juga: Ringkasan Sejarah Zainab Binti Khuzaimah
Seputar Islam Lainnya
-
Romantisme Rasulullah kepada Istri
Ayah Bunda, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam adalah teladan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam rumah tangga. Apa sajakah yang Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam lakukan untuk membahagiakan istrinya? Mari kita simak pembahasan beberapa hadits berikut ini:
-
Beginilah Cara Nabi Menolak Masakan Istri
Sebagai kepala keluarga, seorang suami terkadang suka semena-mena melecehkan masakan istri tanpa tahu bagaimana repotnya memasak dan menyiapkan menu hidangan setiap hari. Nah tindakan tersebut,sangatlah tidak terpuji menurut islam. Karena teladan kita Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam semasa hidupnya sama sekali tidak pernah mencela masakan demi menghargai orang yang memasaknya. Jika beliau kurang berselera terhadap masakah istri maka beliau ungkapkan hal itu dengan menolak secara halus.
-
Bahaya Memakan Harta Haram
Ayah Bunda, harta serta makanan yang berasal dari harta haram akan berdampak pada anak-anak serta keluarga besar kita. Untuk itu baiknya kita menjaga kehalalan harta dan makanan kita. Ini adalah dahsyatnya bahaya memakan harta haram.
-
Doa Minta Kaya dan Lunas Hutang Sesuai Sunnah
Ayah Bunda, beberapa do???a berikut bisa diamalkan dan bermanfaat. Berisi permintaan kaya dan lepas dari utang. Namun tentu saja kaya yang penuh berkah, bukan sekedar perbanyak harta. Apalagi hakekat kaya adalah diri yang selalu merasa cukup.