

Ringkasan Sejarah Aisyah Binti Abu Bakar
Oleh administrator | Jum'at, 30 September 2016 04:22 WIB | 304494 Views
Ayah Bunda, setelah kita mengenal 2 istri Rasulullaah Shallallahu Alaihi Wassallam yaitu Khadijah dan Zainab. Kini kita akan mengenal istri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam yaitu Aisyah. Aisyah ini satu-satunya istri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam yang masih gadis. Seperti apa ceritanya? Yuk kita simak.
- Silsilah
- Sebelum Menikah dengan Nabi Muhammad SAW
- Setelah Menikah dengan Nabi Muhammad SAW
- Keutamaan Aisyah – Wanita Pembelajar
Aisyah juga dikenal sebagai perempuan yang banyak menghapalkan hadis Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam. Sehingga beliau mendapat gelar Al-mukatsirin (orang yang paling banyak meriwayatkan hadist). Ada sebanyak 2210 hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah.
Hisyam bin Urwah meriwayatkan hadis dari ayahnya. Dia mengatakan: “Sungguh aku telah banyak belajar dari Aisyah. Belum pernah aku melihat seorang pun yang lebih pandai daripada Aisyah tentang ayat-ayat Al-Qur’an yang sudah diturunkan, hukum fardhu dan sunnah, syair, permasalahan yang ditanyakan kepadanya, hari-hari yang digunakan di tanah Arab, nasab, hukum, serta pengobatan."
- Keutamaan Aisyah – Wanita yang Tegas
Aisyah pun pernah menyaksikan adanya perubahan pada pakaian yang dikenakan wanita-wanita Islam setelah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam wafat. Aisyah menentang perubahan tersebut seraya berkata, “Seandainya Rasulullah melihat apa yang terjadi pada wanita (masa kini), niscaya beliau akan melarang mereka memasuki masjid sebagaimana wanita Israel dilarang memasuki tempat ibadah mereka.”
Di dalam Thabaqat Ibnu Saad mengatakan bahwa Hafshah binti Abdirrahman menemui Ummul-Mukminin Aisyah. Ketika itu Hafsyah mengenakan kerudung tipis. Secepat kilat Aisyah menarik kerudung tersebut dan menggantinya dengan kerudung yang tebal.
- Keutamaan Aisyah – Wanita yang Dermawan
Harta duniawi tidak menyilaukan Aisyah. Meskipun pada saat itu kelimpahan kekayaan berpihak kepada kaum muslimin. Aisyah tetap hidup dalam kesederhanaan sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam.
- Keutamaan Aisyah – Wanita Pejuang Dakwah
- Wafatnya ‘Aisyah
Para sahabat Anshar berdatangan pada saat itu, bahkan tidak pernah ditemukan satu hari pun yang lebih banyak orang-orang berkumpul padanya daripada hari itu, sampai-sampai penduduk sekitar Madinah turut berdatangan.
Aisyah dikuburkan di Pekuburan Baqi’. Shalat jenazahnya diimami oleh Abu Hurairah dan Marwan bin Hakam yang saat itu adalah Gubernur Madinah.
Seputar Islam Lainnya
-
Ringkasan Sejarah Zainab Binti Khuzaimah
Ayah Bunda, Zainab Binti Khuzaimah adalah istri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam setelah sepeninggalan Ibunda Siti Khadijah. Beliau juga dikenal dengan Ibunya Orang Miskin. Seperti apa sosok wanita tersebut?
-
Ringkasan Sejarah Khadijah binti Khuwalid
Khadijah binti Khuwalid adalah istri pertama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam. Beliau adalah sesosok wanita yang kuat. Khadijah binti Khuwalid rela memberikan seluruh dunia kekayaannya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam untuk dakwah. Seperti apa sejarah dari Khadijah binti Khuwalid ?
-
Romantisme Rasulullah kepada Istri
Ayah Bunda, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam adalah teladan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam rumah tangga. Apa sajakah yang Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam lakukan untuk membahagiakan istrinya? Mari kita simak pembahasan beberapa hadits berikut ini:
-
Beginilah Cara Nabi Menolak Masakan Istri
Sebagai kepala keluarga, seorang suami terkadang suka semena-mena melecehkan masakan istri tanpa tahu bagaimana repotnya memasak dan menyiapkan menu hidangan setiap hari. Nah tindakan tersebut,sangatlah tidak terpuji menurut islam. Karena teladan kita Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam semasa hidupnya sama sekali tidak pernah mencela masakan demi menghargai orang yang memasaknya. Jika beliau kurang berselera terhadap masakah istri maka beliau ungkapkan hal itu dengan menolak secara halus.