5 KEBIASAAN BANGSA ARAB HINGGA MEREKA DIJULUKI " MASYARAKAT JAHILIYAH"
Oleh elin | Selasa, 25 Oktober 2016 00:25 WIB | 1663094 Views
Di samping kemajuan besar, masyarakat Arab juga mengalami kemunduran luar biasa. Itulah sebabnya mereka dijuluki masyarakat jahiliyah alias masyarakat yang diliputi kebodohan. Itulah sebabnya sampai Allah Subhanahu wa ta'ala mengutus rasul terakhir-Nya di tempat ini. Apa saja yang dilakukan bangsa Arab saat itu sehingga dijuluki "masyarakat jahiliyah"?
5 Kebiasaan bangsa Arab hingga mereka dijuluki "Masyarakat Jahiliyah"
Kota Mekah berkembang menjadi pusat perdagangan yang makmur. Pasar-pasar didirikan sebagai tempat berniaga kafilah-kafilah dagang yang datang dan pergi silih berganti, baik pada musim panas maupun pada musim dingin.Demikian pandainya penduduk Mekah berdagang, sampai-sampai tidak ada pihak lain yang mampu menyaingi mereka. Akan tetapi, di samping kemajuan besar itu, masyarakat Arab juga mengalami kemunduran luar biasa.
Itulah sebabnya mereka dijuluki masyarakat jahiliyah alias masyarakat yang diliputi kebodohan. Itulah juga sebabnya sampai Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengutus rasul terakhir-Nya di tempat ini. Berikut yang dilakukan bangsa Arab saat itu sehingga mereka dijuluki " masyarakat jahiliyah":
1. Percaya Takhayul Orang-orang Arab pada masa jahiliyah amat percaya pada takhayul.
Contohnya, mereka percaya jika burung yang mereka lihat terbang ke kiri, nasib sial akan menimpa mereka. Sebaliknya, jika burung kebetulan terbang ke kanan nasib baik akan datang. Kepercayaan semacam ini disebut At Tathayyur.
2. Menyembah Berhala Awal mula penyembahan berhala di Mekah adalah ketika seorang bernama Amr bin Luhay membawa berhala besar bernama Hubal yang dibelinya dari daerah Syam. Di Mekah, berhala Hubal ditaruh di Ka'bah dan disuruhnya orang-orang datang menyembahnya.
Jika mereka meminta pertolongan kepada berhala, tidak segan-segan mereka mengorbankan binatang ternak dan mengolesakan darahnya di tubuh berhala. Bahkan, terkadang mereka sampai hati mengorbankan anak-anaknya sendiri demi mengharapkan keridhaan berhala. Menjelang Penaklukan Mekah oleh Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam, Ka'bah dipenuhi oleh tiga ratus enam puluh berhala yang terbuat dari batu, kayu,
perak, bahkan emas.
3. Gemar Mabuk dan Berjudi Judi memotong unta adalah judi yang paling digemari orang Arab Jahiliyah.
Bilah-bilah kayu dikocok dalam kantung dan dibagikan. Orang yang mendapat undi kosong dinyatakan kalah dan harus membayar unta yang dipotong. Daging unta kemudian dibagikan kepada fakir miskin. Orang yang tidak suka berjudi semacam ini dipandang sebagai seorang kikir, yang biasa disebut barm.
4. Perampok Kejam dan Tidak Sopan Mencuri dan merampok saat itu adalah hal yang biasa.
Perampok pun bukan cuma mengincar harta dan benda, tetapi juga orang yang di rampok menjadi tawanan dan budak belian. Perilaku bangsa Arab saat itu amat kejam sampai melewati batas perikemanusiaan.
Anak-anak perempuannya sendiri mereka bunuh. Ada yang dibakar hidup-hidup ke dalam tanah, ada pula yang ditaruh dalam tong dan diluncurkan dari tempat yang tinggi. Mereka malu jika mempunyai anak perempuan. Orang jahiliyah juga tidak mengenal sopan santun. Mereka biasa berkeliling Ka'bah tanpa memakai pakaian.
5. Memakan Bangkai Binatang Dalam urusan makan dan minum pun tidak ada yang tidak dilarang.
Segala macam bintang boleh dimakan. Binatang yang sudah mati pun disayat dagingnya, dibakar, dan dimakan. Mereka juga suka meminum darah binatang dan memakan darah yang dibekukan. Begitulah kebiasaan orang-orang Arab saat itu.
Mereka adalah bangsa yang maju perdagangannya, pandai membuat perkakas, membuat obat, ahli astronomi, serta mahir bersyair. Namun, mereka juga mempunyai banyak kebiasaan buruk. Kebiasaan buruk masyarakat jahilayah pada saat itu, sepertinya sekarang banyak juga yang melakukan kebiasaan itu.
Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan Allah Subhanahu wa ta'ala. Aamiin allahumma aamiin.
Sumber: Buku Muhammad Teladanku - Sygma Daya Insani
Seputar Islam Lainnya
-
Seberapa Penting Puasa Asyura?
Ayah Bunda, bulan ini adalah bulan Muharram. Ada hari dimana kita disunnahkan untuk berpuasa. Puasa tersebut hadir hanya 1 tahun sekali. Puasa tersebut bertepatan pada 9 dan 10 muharram. Lalu, seberapa penting puasa Asyura itu?
-
Dampak Memakan Harta Haram
Ayah Bunda, berbagai bentuk makanan tidak halal disajikan di lingkungan kita. Para pedagang yang menjual makanan pun kurang memperhatikan bahan yang diolah, padahal sangat besar efek dari memakan dari jenis panganan haram. Berikut akan diterangkan dampak langsung dan tidak langsung dalam mengkonsumsi makanan haram.
-
4 Keutamaan di Bulan Muharram
Ayah Bunda, Alhamdulillah kita memasuki bulan Muharram 1438 H, yang berarti mengawali tahun baru 1438 H dan meninggalkan tahun 1437 H. Semoga ditahun ini kita dapat menjalankan ibadah lebih baik lagi. Dan semoga kita serta seluruh umat Islam lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Apakah tahun baru Islam sama seperti tahun baru yang lain? Kita pelajari yuk keutamannya.
-
Ringkasan Sejarah Aisyah Binti Abu Bakar
Ayah Bunda, setelah kita mengenal 2 istri Rasulullaah Shallallahu Alaihi Wassallam yaitu Khadijah dan Zainab. Kini kita akan mengenal istri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam yaitu Aisyah. Aisyah ini satu-satunya istri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam yang masih gadis. Seperti apa ceritanya? Yuk kita simak.