Ingin Berhenti Bermaksiat? Ikuti 2 Langkah Mudah ini!
Oleh administrator | Rabu, 07 Desember 2016 03:37 WIB | 104268 Views
Mereka yang menghayati denga sungguh-sungguh asma Allah Ar Raqib (Yang Maha Mengawasi) akan sampai pada tingkat muraqabah, yaitu terkonsentrasinya pikiran segenap kekuatan jiwa serta pemeriksaan yang dengannya sang hamba akan mengawasi dirinya dengan cermat, sebagai akibat hadirnya rasa dipadang dan diawasi oleh Yang Maha Kuasa. Untuk mencapai kondisi tersebut, ada beberapa ikhtiar yang dapat kita lakukan.
Ingin Berhenti Bermaksiat? Ikuti 2 Langkah Mudah ini!
Mereka yang menghayati denga sungguh-sungguh asma Allah Ar Raqib (Yang Maha Mengawasi) akan sampai pada tingkat muraqabah, yaitu terkonsentrasinya pikiran segenap kekuatan jiwa serta pemeriksaan yang dengannya sang hamba akan mengawasi dirinya dengan cermat, sebagai akibat hadirnya rasa dipadang dan diawasi oleh Yang Maha Kuasa. Untuk mencapai kondisi tersebut, ada beberapa ikhtiar yang dapat kita lakukan.
Pertama, berzikirlah kepada Allah. Perbanyaklah ucapan, “Allah menatapku, Allah melihatku, Allah mengawasiku, dan Allah mendengarku”. Semakin merasa diawasi, semakin terpelihara diri kita. Merasa di awasi Allah harus lengkap, meliputi hati dan pancaindra. Amalkan pula wirid Ar Raqib... Ar Raqib... Merasa diawasi Allah akan menjauhkan kita dari kesepian. Sebaliknya, kita akan selalu bahagia, selalu dalam kemudahan dan kelapangan apabila bersama Allah.
Kedua, mulai berlatih mengawasi diri. Apa yang harus kita awasi?
-
Suasana hati. Setiap amal tergantung pada niat. Sehebat apa pun amal, kalau niatnya tidak lurus, tidak ada berarti. Niatkan kita bekerja untuk mencari ridha Allah. Menurut Imam Ali, orang yang bekerja hanya untuk perut, derajatnya tidak jauh berbeda dengan yang keluar dari perut tersebut.
Niatkan melayani suami atau istri untuk ibadah, jangan sekedar ingin menyenangkan hatinya saja. Segalanya harus dilakukan ikhlas karena Allah. Jaga dan awasi niat kita, di awal, di tengah, dan di akhir. Belajar berhenti sejenak untuk berpikir sebelum bertindak.
-
Pancaindra. Awasi lisan kita. Siapa pun yang pandai menjaga lisannya pasti akan selamat dunia akhirat. Jangan melakukan tindakan yang dapat merusak suasana. Jangan melakukan pembicaraan yang membuat suasana tidak enak. Awasi pula setiap lirikan mata. Mata akan mempengaruhi suasana hati. Jika mata tidak terkendali, hati akan membantu.
Awasi pendengaran kita. Berjuanglah agar telinga tidak dimasuki kata-kata kotor, gibah, musik-musik maksiat, dan lainnya. Sebagaimana mata, pendengaran yang tidak terjaga berpotensi mengotori hati dan merampas kebahagiaan.
-
Perut dan anggota badan lainnya. Awasi jangan sampai kita menggunakan dan memakan barang haram. Kalau membeli makanan,pastikan halal dan haramnya. Kalau hendak makan di restoran, lihat jenis restorannya. Hindari pula mengkonsumsi hal-hal mubadzir seperti rokok dan minuman yang memabukkan.
Awasi semua yang ada pada diri kita, termasuk pikiran di dalamnya. Dengan cara ini, insyaaAllah hidup akan lebih terkendali. Sungguh luar biasa, Allah mengawasi kita dan kitapun mengawasi diri. Inilah ciri orang bertakwa.
Sumber: asmaul husna
Tips Menarik Lainnya
-
5 Tips Agar Keluarga Tetap Bahagia Walapun Bunda Sibuk Bekerja
Bunda, berbagai keterbatasan selalu menjadi penghalang, baik dalam segi fisik dan mental. Jika Bunda adalah seorang wanita pekerja yang selalu berusaha menjadi istri dan ibu terbaik bagi keluarga di rumah tanpa meninggalkan tanggung jawab di kantor, berikut merupakan tips sederhana untuk menjadi ibu sekaligus wanita pekerja yang sukses.
-
Anak Menulis dengan Buruk? Ini 4 Kegiatan Agar Anak Memiliki Tulisan yang Bagus
Ayah Bunda, menulis itu dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Memiliki anak yang bisa menulis dengan baik adalah dambaan semua orangtua. Untuk itu anak perlu dilatih untuk menulis, seperti apa saja kegiatannya?
-
Merasa Tidak Nyaman Melakukan Ibadah? 5 Tips Agar Ibadah Terasa Nyaman
Ayah Bunda, Allah memerintahkan kita untuk beramal shalih, menjauhi yang dilarang dan melakukan hal-hal yang diperintahkan Allah. Allah menyukai amal yang terus menerus walaupun sedikit. Pernah kah kita merasa nikmat melakukan ibadah, tetapi setelah itu tiada kenikmatan lagi yang dirasa? 5 tips dibawah ini insyaaAllah membantu Ayah Bunda dalam mempertahankan kenikmatan ibadah.
-
Merasa Tidak ada Ide Lagi Untuk Berkreativitas? Ini 5 Cara Meningkatkan Kreativitas !
Ayah Bunda, kita sebagai manusia dituntut untuk melakukan berbagai kreativitas untuk bersaing di berbagai jenis pekerjaan. Seorang Ibu harus kreativ dalam mengisi kegiatan dirumah, seorang pekerja harus terus berinovasi agar tidak di ketinggalan jaman. Tapi pernahkah Ayah Bunda merasa buntu karena tidak ada ide kreativitas ? ini kuncinya: