Tips Menarik Sygma Daya Insani

6 Tips Agar Anak Tidak Pacaran

6 Tips Agar Anak Tidak Pacaran

Oleh adimistrator | Senin, 29 Agustus 2016 09:57 WIB | 235456 Views

Ayah Bunda, tidak mudah menasehati anak remaja yang sedang jatuh cinta. Menasihati dengan keras akan menimbulkan pertengkaran antara Ayah Bunda dan anak remaja. Dibutuhkan kesabaran dan cara tepat untuk menasehati tanpa membuatnya marah atau menjauh dari kita. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

Ayah Bunda, tidak mudah menasehati anak remaja yang sedang jatuh cinta. Menasihati dengan keras akan menimbulkan pertengkaran antara Ayah Bunda dan anak remaja. Dibutuhkan kesabaran dan cara tepat untuk menasehati tanpa membuatnya marah atau menjauh dari kita. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

1. Jika mengetahui anak berpacaran, hindari menyerangnya secara langsung.
Mungkin sebelum anak rejama kita tau kalau pacaran tidak diperbolehkan, Ayah Bunda sebaiknya bersabar ketika mengetahui anak berpacaran. Jika Ayah Bunda mulai terpancing emosi, sebaiknya pergi sejenak untuk menenangkan pikiran. Jika salah dalam bertindak maka anak akan menjauhi kita. Anak remaja kita sebenarnya tahu pacaran tidak diperbolehkan, hanya saja ada beberapa faktor yang menyebabkan anak remaja akhirnya berpacaran.

Baca juga: 7 Penyebab Anak Ingin Berpacaran

2. Ajak dialog
Ajak anak remaja berdiskusi sehingga Ayah Bunda bisa melihat, mendengar dan merasakan konsep pacaran dalam persepsinya. Dengan dialog juga, Ayah Bunda bisa menjadi kerabat mereka. Jika mereka berdialog (curhat) dengan orang yang salah, maka akan semakin rumit masalahnya.

3. Pendekatan kepada agama
Sampaikan secara halus pada anak remaja tentang konsep pacaran dalam Islam. Ceritakan juga mengenai remaja pada jaman Rasul. Dekati anak remaja dengan Al Quran sedikit demi sedikit. Kebanyakan dari kita, hanya membaca Al Quran tapi tidak dengan artinya sehingga tidak mengerti apa yang diucapkan.

4. Bila belum ada respons positif, sering-seringlah membuka dialog
Buka dialog bukan hanya tentang konsep pacaran atau bahkan konsep membangun keluarga yang sakinah ketika menikah kelak, tapi buka dialog mengenai pribadi anak remaja sehingga mereka mau cerita sedikit-sedikit. Tak banyak anak remaja yang enggan berdialog (curhat) kepada Ayah Bundanya, karena mereka merasa terhakimi karena nasihat-nasihat Ayah Bunda.

5. Saat berdialog anak remaja mengakui pendapat Ayah Bunda. Namun, sering kali mereka lebih suka menunjukkan sikap “memberontak” terhadap aturan yang ditetapkan oleh Ayah Bundanya. Ketika itu terjadi Ayah Bunda mencoba berdialog secara halus sehingga anak remaja mau terbuka kepada Ayah Bunda. Sikap emosional justru hanya akan menjauhkan Ayah Bunda dengan anak remaja.

Baca juga : 9 Cara Islam Mengendalikan dan Mengelola Emosi

6. Berdoa
Ini yang terkadang dilupakan, doa. Anak remaja kita adalah milik Allah, yang dapat merubah hatinya hanya Allah. Berdoa kepada Allah agar anak remaja kita di lindungi karena bisa jadi cobaan anak remaja berpacaran ini, salah satunya ditimbulkan karena kita lupa berdoa kepada Allah.

Tips Menarik Lainnya
Produk Pilihan

Paket 64 Sahabat Teladan Utama (64 ST.

Detail
Rekomondasi Blog