Hisab Harta
Oleh Reni Haerani | Kamis, 22 September 2016 10:31 WIB | 71093 Views
"Hartamu darimana kau dapat dan untuk apa kau membelanjakannya". Mulailah dari hal-hal kecil untuk selalu menimbang apakah ini kebutuhan atau keinginan, apakah bermanfaat untukku terutama untuk akhiratku atau tidak. Dengan begitu semoga kita bisa menjadi bagian dari orang-orang yang senantiasa membelanjakan hartanya di jalan Allah swt.
HISAB HARTA
Akan tetapi ada sifat iri yang sangat terpuji dihadapan Allah swt, seperti yang telah disampaikan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah�radhiallahu ???anhu�bahwa Rasulullah�shallallahu ???alaihi wasallam�bersabda:
????? ????????? ????????? ???? ??????????????????: ????????? ???????????????? ???????????? ???????????????? ?????????? ??????????????? ????????? ?????????????????? ????????????? ?????????????????? ??????????????? ??????? ????????? ????????????: ???????????????? ?????????? ?????????? ????? ?????????? ????????????? ??????????????? ?????????? ????? ???????????????? ????????????? ???????? ???????????? ?????????? ?????????? ???????????????? ???? ????????????? ???????????? ?????????: ???????????????? ?????????? ?????????? ????? ?????????? ????????????? ??????????????? ?????????? ????? ??????????????
???Tidak ada (sifat) iri (yang terpuji) kecuali pada dua orang: seorang yang dipahamkan oleh Allah tentang Al Quran kemudian dia membacanya di waktu malam dan siang hari, lalu salah seorang tetangganya mendengarkan (bacaan al-Qur-an)nya dan berkata:
'Duhai kiranya aku diberi (pemahaman al-Qur-an) seperti yang diberikan kepada si Fulan, sehingga aku bisa mengamalkan seperti (membaca al-Qur-an) seperti yang diamalkannya.'
Dan seorang yang dilimpahkan oleh Allah baginya harta (yang berlimpah) kemudian dia membelanjakannya di (jalan) yang benar, lalu ada orang lain yang berkata:
'Duhai kiranya aku diberi (kelebihan harta) seperti yang diberikan kepada si Fulan, sehingga aku bisa mengamalkan (bersedekah di jalan Allah) seperti yang diamalkannya??? (HR. Al-Bukhari).
Yang ingin kutekankan dari hadis di atas adalah iri terhadap orang yang dilimpahkan harta tapi ia senantiasa membelanjakan hartanya di jalan Allah swt. Tidak setiap orang kaya di beri anugrah memiliki sifat seperti ini. Mungkin diluar sana banyak sekali orang yang memperoleh label Dermawan, tapi apakah semua dilakukan karena Allah? ku yakin tidak semua.
Sungguh beruntung orang-orang yang senantiasa membelanjakan hartanya di jalan Allah, karena Allah berjanji akan melipatgandakan ni'mat-Nya. ?????????? ??????????????? ?????????????????? ??????????????????????? ????
?????????? ???????????? ?????????????? ?????????? ???????????????? ????????? ?????????????? ???? ???????? ?????????????? ????????? ?????????? ???????????????? ??????????? ??????????? ?????????? ???????????????? ?????????? ???????????? (???)
"Perumpamaan orang-orang yang menaf�kahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.???�(Q.s. al-Baqarah: 261)
Yang dimaksud dengan membelanjakan harta di jalan Allah tidaklah hanya tentang zakat, infak dan sodaqoh tapi juga untuk setiap hal yang kita lakukan di dunia ini yang ada sangkut pautnya dengan harta, misalnya saja harta yang digunakan untuk makan, sekolah, belanja, semua harus ada dijalan Allah. Karena kelak di yaumil akhir kita akan menghadapi suatu hari yang disebut sebagai hari penghisaban, dari mulai umur, ilmu, harta dan jasad ( anggota badan ).
Dari Abu Barzah Al Aslamiy (namanya Nadhlah bin ???Ubaid) ra, ia berkata, Rasulullah shallallahu ???alaihi wasallam�bersabda : ????? ???????????? ???????????? ??????????? ???????????? ????????????????? ?????????? ????????????? ??????? ??????????? ??????????? ?????????????? ??????????? ???????????? ???????? ?????????? ??????????? ??????????? ??????? ??????????? ????????????????? ??????????????? ????????????????? ??????????? ??????????? ??????????? ??????????????
"tidak akan bergeser kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat hingga ia ditanya tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang ilmunya apa yang telah ia perbuat dan tentang hartanya darimana ia mendapatkannya dan untuk apa saja ia membelanjakannya dan tentang anggota badannya untuk apa saja ia gunakan". (HR. Tirmidzi)
Dan hisab terberat adalah hisab harta, karena pertanyaannya 2 kali, dari mana ia dapat dan untuk apa ia membelanjakannya. Walaupun untuk hal ini masih banyak orang yang kurang perduli atau mengangggap ini hal yang sepele atau mungkin tidak terlalu dipikirikan. Dalam mencari harta orang akan lebih mudah melihat apakah caranya ini halal atau haram, tetapi dalam membelanjakannya, terkadang orang tidak terlalu memikirkannya. Karena merasa ini uang miliku, terserah mau aku belikan untuk apa saja yang penting tidak mengganggu atau merugikan orang lain.
Termasuk diriku, terkadang kalau ada barang yang ingin dibeli masih tidak terpikir "kalau aku beli kira2 nanti hisabnya gimana ya?" Sampai suatu hari ngobrol sama teman baikku, ada perasaan ga enak karena sering ku tawari ini itu. Dan jawabannya tidak pernah kuduga sebelumnya, ia bilang senang beli-beli yang begini karena "JELAS HISABNYA".
Yang dimaksud temanku beli-beli begini adalah belanja buku. Terlebih buku yang dibeli adalah buku-buku syarat ilmu yang akan menjadi salah satu jalan kita lebih mencintai Rasulullah shallallahu ???alaihi wasallam�dan mendekatkan kita kepada Allah swt.
Ada pepatah mengatakan bahwa "Buku adalah Jendela Ilmu". Dan Ilmu yang bermanfaat akan terus abadi dengan pahala yang akan terus mengalir pula sampai hari akhir, Insya Allah. Masya Allah, barakallahu fiik, semoga teman baikku itu selalu diberi keberkahan harta oleh Allah swt.
Mulailah dari hal-hal kecil untuk selalu menimbang apakah ini kebutuhan atau keinginan, apakah bermanfaat untukku terutama untuk akhiratku atau tidak. Dengan begitu semoga kita bisa menjadi bagian dari orang-orang yang senantiasa membelanjakan hartanya di jalan Allah swt. Aamiin yaa mujibassaailiin..
Tips Menarik Lainnya
-
5 Tips Agar Bunda Tetap Cantik dan Sehat
Bunda, tampil cantik dan sehat merupakan impian setiap wanita termasuk ibu rumah tangga. Aktivitas sehari-hari yang padat terkadang membuat para bunda lupa untuk mengurus dirinya sendiri. Meski terlihat santai dan memiliki waktu luang, nyatanya ibu rumah tangga memiliki ???jam kerja??? yang lebih panjang. Oleh karena itu perlu trik dan cara tersendiri untuk tetap tampil cantik dan sehat. Simak ulasan berikut:
-
5 Tips Mengisi Kegiatan Anak
Ayah Bunda, alangkah baiknya jika kita menyempatkan waktu untuk menghabiskan waktu luang bersama anak. Tidak perlu aktivitas yang memerlukan banyak energi, sambil bersantai pun Ayah Bunda dapat melakukannya. Bukan hanya kebahagiaan dan kebermaknaan yang didapatkan, tetapi aktivitas ini bisa berdampak pada pendidikan karakter anak. Jauhkan segala macam game elektronik yang membuat anak enggan beranjak dari tempat duduknya yang nyaman. Bangkitkan rasa seni, sensitivitas rasa, dan tingkatkan konsentrasi anak dengan beberapa aktivitas yang bisa dilakukan.
-
3 Tips Bercerita Kisah Seru Untuk Anak
Ayah Bunda, membacakan kisah dan cerita kepada anak sebaiknya dilakukan sejak ia masih bayi dan beranjak balita. Tapi mungkin Ayah Bunda bertanya-tanya apakah anak mengerti cerita yang dibacakan? Caroline Blakemore, penulis Baby Read-Aloud Basics berkata bahwa ketika si kecil mendengarkan kisah akan mendorong kemampuan berbahasa dan visualnya. Selain itu, anak juga akan merasa terhibur.
-
Siapakah orang yang Engkau Cintai di Dunia ini ?
Siapakah orang yang kita cintai di dunia ini ? Ayah kah yang sudah bekerja keras untuk menghidupi kita ? Ibukah yang sudah mengandung dan melahirkan kita ? Anak kah yang akan menjadi penolong kita di akhirat kelak ? Teman dan Sahabatkah yang sudah menemani dan menolong kita dalam kesusahan dan kesedihan? Atau Rasullah yang kita tak pernah jumpa dengan nya ?