Tips Menarik Sygma Daya Insani

8 Cara Mengatasi Anak yang Berkata Kasar

8 Cara Mengatasi Anak yang Berkata Kasar

Oleh administrator | Rabu, 19 Oktober 2016 03:31 WIB | 162905 Views

Ayah Bunda, anak yang berusia 3-4 tahun sering mencoba dengan berbagai kata dan mereka sangat ingin tahu bagaimana reaksi dari orang dewasa di dekatnya. Hampir semua anak pernah mengatakan atau mencoba kata kasar atau jorok, jadi Ayah Bunda tidak perlu merasa cemas berlebihan ketika anak berperilaku sedikit tidak menyenangkan. Apa yang harus dilakukan ketika anak kasar?

8 Cara Mengatasi Anak yang Berkata Kasar

Ayah Bunda, anak yang berusia 3-4 tahun sering mencoba dengan berbagai kata dan mereka sangat ingin tahu bagaimana reaksi dari orang dewasa di dekatnya. Hampir semua anak pernah mengatakan atau mencoba kata kasar atau jorok, jadi Ayah Bunda tidak perlu merasa cemas berlebihan ketika anak berperilaku sedikit tidak menyenangkan. Apa yang harus dilakukan ketika anak kasar?
 
  1. Pilihlah Lingkungan yang Baik
Pada usia pra sekolah, keterampilan berbahasa seorang anak sedang berkembang pesat, ibarat sebuah spons ia menyerap semua kata baru yang didengarnya dari lingkungan sekitarnya untuk kemudian ditiru. Di sinilah peran Ayah Bunda sebagai orangtua sangat diperlukan untuk memfilter lingkungan yang baik untuk anak.
 
  1. Bersikap Tenang
Ketika anak tiba-tiba berkata kasar kepada Ayah Bunda, saudara atau teman mainnya, jangan langsung naik darah.. Coba dekati dan beri penjelasan apa makna kata kasar/jorok tersebut, dan katakan bahwa kata tersebut tidak pantas untuk diucapkan dan jangan diulangi lagi.

baca juga: Bahaya dan Resiko Membentak dan Memarahi Anak
 
  1. Abaikan
Selain harus bersikap tenang, sesekali Ayah Bunda juga harus bisa menahan diri untuk tidak merespon apa yang dikatakannya. Coba abaikan perkataan kasar/jorok yang diucapkannya, sehingga anak tidak punya alasan untuk mengulanginya.
 
  1. Mencoba berempati
Bersikap empati pada situasi hati anak sangatlah penting, dekati sang anak dan tanyakan, “apakah dia sedang merasa kesal sehingga berkata kasar?”. Dalam situasi ini, katakan terus terang tentang keberatan Ayah Bunda terhadap kata-kata tak pantas yang telah diucapkannya secara baik-baik.
 
  1. Tidak Bersikap Arogan
Hindari untuk memarahi, membentak, apalagi memberi hukuman fisik seperti menyentil mulutnya saat bicara kasar/jorok. Bila Ayah Bunda melakukan hal tersebut, ia akan cenderung berkata kasar lagi saat sedang marah pada Ayah Bunda, entah itu hanya untuk memancing reaksi Ayah Bunda ataupun membuat Ayah Bunda kesal.
 
  1. Tidak tertawa
Tidak hanya tertawa, sekadar tersenyum geli pun sebaiknya tidak Ayah Bunda lakukan. Sebab, anak bisa salah sangka, mereka mungkin saja akan mengira perkataannya lucu sehingga akan mengulangnya lagi untuk menghibur atau mencari perhatian.
 
  1. Berikan Penjelasan Dan Tanyakan Dari Mana Ia Mendengarnya
Saat anak berkata kasar/jorok, jelaskan bahwa hal tersebut tidak baik, dan mengapa. Jangan lupa juga tanyakan padanya dari mana ia mendengar kata tersebut. Hal ini berguna agar Ayah Bunda bisa mewaspadai sumber-sumbernya, dan mengoreksi jika sumbernya dari TV Ayah Bunda bisa memberitahunya bahwa yang ditontonnya itu tidak untuk ditiru.
 
baca juga: 5 Tips Menjauhkan Anak dari Televisi
 
  1. Kenalkan konsekuensi
 
Jika anak sudah diperingatkan sebanyak 2-3 kali tetapi tetap berbicara kasar/jorok, disinilah Ayah Bunda perlu mendisiplinkannya. Tenang tapi tegas, jika dia merengek Ayah Bunda harus konsisten. Tunjukkan bahwa Ayah Bunda tidak mentolerir perbuatannya. Sebaliknya, bila ia tidak pernah mengulangi kata-kata kasarnya, berikan pujian.
 
Sumber: buahhatiku.com

Tips Menarik Lainnya
Produk Pilihan

Paket Wahana Bermain Anak Cerdas (WBA.

Detail
Rekomondasi Blog