Tidak ada sesuatupun yang Mustahil bagi Allah yang Maha Kuasa. Setiap kita berusaha, landasi dengan keikhlasan, keyakinan pa da taqdir Allah, dan sikap pantang menyerah. Jika kita ikhlas dan yakin maka kita akan merasa optimis dan semangat dalam memperjuangkan apa yang kita cita-citakan. Niat tulus Abdul Muthalib untuk membantu sesama diiringi keyakinan yang kuat, dan kegigihan yang teguh, pantang menyerah sebelum berhasil dan fokus pada tujuan, bukan komentar orang.
Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar "Wahai seluruh prajuritku ! Benteng Konstantinopel telah tampak di hadapan kita. Rasulullah ? telah bersabda : ????????????????????? ????????????????????????????????? ????????????????? ????????????? ??????????????? ?????????????????? ?????????????? ?????????? ?????????????? Sungguh Kostantinopel akan ditaklukkan, maka sebaik� amir adalah amirnya dan sebaik� pasukan adalah pasukan tersebut.
Rasulullah ? adalah orang yang paling penyayang. Apabila beliau tahu ada orang yang sedang menunggu, padahal beliau sedang shalat, beliau percepat shalat itu dan beliau tanya apa keperluannya. Sesudah beliau memenuhi keperluan orang tadi, beliau lanjutkan kembali ibadahnya.
Kalau di pukul balas pukul. Kalau di ejek balas ejekannya. Kalau di hina balaslah hinaannya. Sering mendengar kalimat diatas? Ada yang pernah atau sering mengucapkannya?
Saat itu Rasulullah tampak duduk di teras rumah beliau. Mata beliau berkaca kaca. Fatimah putri beliau yang mendekat dengan khawatir. "Ayahku apa yang terjadi?" Kenapa engkau menangis ya Rasulullah? Tanya Fatimah berharap ayahnya memberi penjelasan.
Belajar adalah kegiatan yang dilakukan seumur hidup .. Itulah yang sedang saya lakukan saat ini .. Belajar mengenal Rasulullah .. Apa sebenarnya yang membuat saya tiba-tiba ingin melakukannya?
Membeli buku ibarat membeli peradaban. Membaca/membacakan buku akan memengaruhi pola pikir seseorang 20 tahun ke depan. Karenanya, pilihlah buku yang benar-benar bagus demi membangun peradaban yang baik.
Tidak sedikit yang begitu ingin membeli Muhammad Teladanku yang jadi BEST SELLER di jajaran buku siroh. Namun begitu tahu harganya, mereka mundur teratur. Bukan berarti batal beli ya...
"Aku belum...." teriak kakak. "Aku belum lama..." timpal si Adik. Akhirnya mainan yang dipegang kakak beradik itupun jadi rebutan. Bangun tidur yang di cari mainan itu. Hari-hari berlalu mereka tidak tertarik untuk main sepeda, main boneka dan mainan yang lainnya. Makan dan minum pun jadi malas. Sampai suatu hari mereka sampai pada titik saling pukul saling teriak dan tidak peduli. Sedih sekali orangtua menyaksikannya. Adakah orangtua yang pernah mengalami hal serupa?
"Ada apa ust?" Tanyaku penasaran. Buru-buru ku kejar temanku sampai kami berdiri berhadapan. Ku ulangi pertanyaanku tadi minta penjelasan. Setelah kulayangkan pertanyaanku yang kedua kali aku menyiapkan diri untuk menerima jawaban apapun yang akan dijelaskan temanku itu.