Perhatian Rasulullah terhadap masa depan umatnya sangat besar. Wujud perhatian beliau tereleksikan dalam banyak hal. Salah satunya dalam redaksi doa yang beliau ajarkan. Salah satu doa yang sering beliau panjatkan adalah, ???Ya Allah, siapa yang mengemban tugas mengurusi umatku kemudian dia menyusahkan mereka, maka susahkanlah dia; dan siapa yang mengemban tugas mengurusi umatku dan memudahkan mereka , maka mudahkanlah dia.??? HR Muslim dan Ahmad.
Ayah Bunda, jika kita menilik kembali sejarah, maka kita bisa menemukan beberapa Sahabat Rasulullah shallallahu ???alaihi wa sallam yang memiliki andil dalam dunia kesehatan. Walaupun belum ada sahabat yang focus di bidang kesehatan, mereka memahami bagaimana treatment penyembuhan kepada orang yang mengidap penyakit tertentu. Siapa sangka sahabat yang ahli dalam bidang kesehatan, salah satunya adalah ???Aisyah binti Abu Bakar radhiallahu ???anha Atha??? berkata, ???Aisyah adalah wanita yang paling faqih dan pendapat-pendapatnya adalah pendapat yang paling membawa kemaslahatan untuk umum.??? (Siyar A???lam An-Nubala??? 2/185)
Andai sezaman dengan Rasulullah SAW, mungkinkah dia datang hanya untuk yang dicintai & mencintainya saja? Andai begitu, barangkali kita takkan pernah mendengar, bagaimana seorang Abu Sufyan paman yang memusuhi-nya justru dimuliakan dan kediamannya menjadi tempat penyelamatan di Futuh Makkah.
Nah tindakan tersebut,sangatlah tidak terpuji menurut islam. Karena teladan kita Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam semasa hidupnya sama sekali tidak pernah mencela masakan demi menghargai orang yang memasaknya. Jika beliau kurang berselera terhadap masakah istri maka beliau ungkapkan hal itu dengan menolak secara halus. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, diceritakan suatu hari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam mengajak Khalid bin Al Qalin mengunjungi istri beliau, Maimunah yang belum lama dinikahinya. Maimunah adalah saurada perempuan Ibunda Khalid.
Ayah Bunda, siapa yang tak mau kepribadian seperti Rasulullah. Rasulullah merupakan suri tauladan bagi umat manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Apapun yang beliau lakukan atau perintahkan senantiasa membawa kebaikan. Dari urusan yang besar, hingga persoalan ringan terkait keseharian. Berikut adalah cara makan ala Rasulullah
Dalam Islam Bunda yang menyusui tidak diwajibkan untuk berpuasa. Bunda yang khawatir terhadap anaknya, silahkan berbuka dan memberi makan kepada orang miskin. Tapi ada juga Bunda yang merasa kuat untuk berpuasa, maka tidak mengapa ikut berpuasa. Tapi Bunda pastikan usupan nutrisinya tercukupi. Salah satu hal yang dapat Bunda lakukan adalah dengan mengkonsumsi Jus Kurma Susu.