Tangisan Umar Bin Khatab
Oleh administrator | Jum'at, 24 November 2017 10:32 WIB | 93342 Views
Umar Ibnul Khattab radhiallahu anhu adalah sosok yang memiliki tubuh kekar, watak yang keras dan berdisiplin yang tinggi serta tak kenal gentar. Namun di balik sifat tegasnya tersebut beliau memiliki hati yang lembut.
Suatu hari beliau masuk menemui Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam di dalam rumahnya, sebuah ruangan yang lebih layak disebut bilik kecil di sisi Masjid Nabawi. Di dalam bilik sederhana itu, beliau mendapati Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sedang tidur di atas tikar kasar hingga gurat-gurat tikar itu membekas di badan beliau.
Spontan keadaan ini membuat Umar menitikkan air mata karena merasa iba dengan kondisi Rasulullah.
“Mengapa engkau menangis, ya Umar?” tanya Rasulullah.
“Bagaimana saya tidak menangis, Kisra (Raja Kisra dari Persia) dan Kaisar duduk di atas singgasana bertatakan emas,” sementara tikar ini telah menimbulkan bekas di tubuhmu, ya Rasulullah. Padahal engkau adalah kekasih-Nya,” jawab Umar.
Rasulullah kemudian menghibur Umar, beliau bersabda: “Mereka adalah kaum yang kesenangannya telah disegerakan sekarang juga, dan tak lama lagi akan sirna, tidakkah engkau rela mereka memiliki dunia sementara kita memiliki akhirat…?”
Beliau, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melanjutkan lagi, “Kita adalah kaum yang menangguhkan kesenangan kita untuk hari akhir. Perumpamaan hubunganku dengan dunia seperti orang bepergian di bawah terik panas. Dia berlindung sejenak di bawah pohon, kemudian pergi meninggalkannya.”
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah.” (HR. Ahmad, dll, lihat Shahihul Jami’ no. 561)
Parenting dan Anak Lainnya
-
Mau Anak Rajin Solat? Ini 5 Cara Agar Anak Mau Solat 5 Waktu
Semua orang tau solat adalah tiang agama dan itu adalah kewajiban. Tapi berapa banyak orang yang melakukan solat sebagai bentuk rasa syukur karena Allah telah memberikan segalanya kepada kita. Ayah Bunda yang dirahmati Allah, betapa rindu dan bahagianya ya jika kita memiliki anak-anak yang rajin sholat. Subhanallah, anugrah yang luar biasa.
-
4 Cara Agar Ibu Lebih Siap Menghadapi Anak yang Rewel
Seorang Bunda adalah seorang manusia tangguh dan kuat karena harus menjaga suami dan anak-anaknya. Bunda pun mempunyai peranan yang sangat penting dalam kesuksesan suami dan anak, bahkan ada pepatah mengatakan bahwa ???Jika Ingin mengetahui keberhasilan suatu negara, maka lihatlah para wanitanya???. Keberhasilan seorang Bunda tak lepas dari yang namanya ???kesabaran???. Ada beberapa hal penting yang bisa kita lakukan sehubungan dengan malatih diri kita sebagai orangtua dalam upaya meningkatkan kemampuan pengendalian emosi, antara lain adalah :
-
6 Cara Memperbaiki Sifat Buruk Anak Karena Salah Pola Asuh
Ayah Bunda setelah membahas mengenai dampak dari anak manja di artikel Takaran Cinta yang Salah Membinasakan Anakmu kini kita bahas mengenai bagaimana mengatasi anak yang sudah terlanjur manja. Anak dengan sifat manja biasanya akan melakukan segala cara untuk mendapatkan yang ia inginkan, dan ketika ia mendengar kata tidak maka ia akan mengamuk, marah, merengek, menendang, dan sebagainya. Lalu bagaimana jika anak Ayah Bunda sudah memiliki sifat manja?
-
Takaran Cinta yang Salah Membinasakan Anakmu
Pernahkah melihat atau mungkin mengalami sendiri ketika menakar tepung saat membuat kue kurang atau lebih? Bagaimana hasil kuenya? Tentunya tidak seperti yang diharapkan. Sudah mencontek resep namun karena tidak ada timbangan yang memadai, akhirnya menggunakan sejata kira-kira, menakar tepung pun meleset jadinya. Apapun itu, ketika ada salah dalam penakaran, tentu hasilnya tak maksimal. Demikianlah orang tua sering melakukannya.
Ismalijah ([email protected])
ReplySemangat menebar Shirah
Alifia Nurhasanah Al Fiqri Setiawan ([email protected])
Replysygma tambah banyak pilihannya