Parenting dan Anak Sygma Daya Insani

Belajar menjadi orang tua yang sesungguhnya

Belajar menjadi orang tua yang sesungguhnya

Oleh Mimin Syaadah | Selasa, 27 Maret 2018 05:01 WIB | 62319 Views

anak adalah titipan yang Allah berikan kepada kita sebagai orang tua, penting bagi kita untuk dapat mencukupi segala kebutuhan buah hati kita, kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohaninya.

        Anak adalah titipan yang Allah berikan kepada kita sebagai orang tua, penting bagi kita untuk dapat mencukupi segala kebutuhan buah hati kita, kebutuhan jasmani dan dan rohaninya.

       Sebagai orang tua tentunya kita menginginkan buah hati kita tumbuh sehat dan berakhlak mulia, semua tidak akan terjadi begitu saja semua butuh proses. Dalam membentuk kebiasaan dan karakter islami pada anak diperlukan berbagai cara maupun metode, dan diantaranya adalah dengan keteladanan, keteladanan adalah metode yang dianggap paling efektif dalam pendidikan karakter.

        Orang tua yaitu ibu dan ayah adalah sosok yang seyogyanya dekat dengan anak-anak, setiap hal yang orang tua lakukan pasti juga dilakukan oleh anak. Mengapa demikian? Karena anak adalah peniru yang baik, untuk itu orang tua harus memiliki pribadi yang dapat dicontohkan dan dijadikan teladan bagi anak-anaknya.

       Sebagi orang tua kita harus bercermin untuk introspeksi diri, apakah cara mendidik buah hati yang kita terapkan sudah sesuai dengan ajaran rasulullah s.a.w.

        Rasulullah s.a.w adalah teladan utama bagi seluruh keluarga muslim di dunia, akhlaq beliaulah rujukan bagi kita dalam mendidik buah hati kita, maka tanamkan akhlaq rasulullah, bagaimana rasulullah makan, minum, duduk, berjalan, berpikir, bertutur, bertindak dan sebagainya.

        Keteladanan ini harus disertai penjelasan, arahan, dan pemahaman, terlebih untuk balita mereka harus paham maksud keteladana itu. Orang tua harus menjelaskan alasan dari setiap tindakan agar anak dapat mengerti mengapa mereka harus melakukan ini dan itu. Memang dibutuhkan kesabaran lebih bagi para orang tua dalam melakukannya karena usia balita dan anak-anak dipenuhi dengan rasa keingintahuan yang tinggi, bila mereka bertanya tantang tindakan yang kita lakukan jawablah dengan sabar, pahamkan mereka tantang nilai-nilai baik yang mereka harus teladani.

        Jika belum berhasil lakukan terus dengan sabar tunjukkan segala hal baik yang dapat mereka tiru, seraya memohon kepada Allah agar keturunan kita memiliki akhlaq yang baik, akhlaqnya rasulullah s.a.w, Aaamiin.

Wallahu a'alam.

Produk Pilihan

Paket 24 Nabi Dan Rasul Teladan Utama.

Detail
Rekomondasi Blog