4 tips penting bagi orangtua mendidik anak perempuan menjadi solehah
Oleh N_fha | Senin, 25 Juni 2018 06:34 WIB | 154007 Views
Untuk itu, sejak anak memiliki kesadaran dan ilmu pengetahuan yang cukup orang tua harus mendidik anak-anaknya agar kelak menjadi istri yang shalehah dan memiliki kesadaran untuk membangun keluarga yang baik.
Orang tua yang mendidik anak perempuan, tentunya memiliki keutamaan yang lain. Anak perempuan adalah aset bagi ummat Islam dan tentunya sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah Saw. bahwa bila perempuan-nya baik, maka akan baik pula bangsanya.
Hal ini dikarenakan perempuan memiliki fungsi yang sangat strategis dalam ummat. Maka dari itu ada beberapa kekhususan di dalam mendidik anak perempuan yang harus dilakukan oleh orang tua, diantaranya :
- Mendidik Calon Istri Bagi Suami
Orang tua yang mendidik anak perempuan sejatinya adalah mendidik seorang anak untuk kedepannya bisa menjadi istri yang baik bagi suaminya. Seorang perempuan kelak memiliki tanggung jawab dan juga peran sebagai istri dalam keluarga. Inilah keutamaan orang tua yang mendidik anak perempuan, karena mendidik seseorang agar siap menjadi seorang istri dalam keluarga.
Untuk itu, sejak anak memiliki kesadaran dan ilmu pengetahuan yang cukup orang tua harus mendidik anak-anaknya agar kelak menjadi istri yang shalehah dan memiliki kesadaran untuk membangun keluarga yang baik.
Sebagai apapun karirnya, seorang wanita yang memiliki suami, memiliki tanggung jawab untuk bisa memberikan kebahagiaan dalam bingkai keluarga yang sakinah.
- Mendidik Calon Ibu dalam Keluarga
Mendidik anak perempuan sejatinya juga mendidik bagaimana anak perempuan bisa menjadi ibu dalam keluarga nantinya. Bagaimana pola asuh atau cara mendidik seseorang sangat dipengaruhi oleh bagaimana ia juga dulunya diperlakukan oleh orang tuanya.
Untuk itu, sebagai orang tua, wajib untuk memberikan contoh yang baik dan juga teladan agar anak-anak perempuan bisa mencontoh mendidik anak yang baik dan kelak dapat diterapkan jika ia sudah menjadi ibu nantinya.
Pendidikan orang tua akan sangat berpengaruh terhadap anak, khususnya dalam hal ini adalah anak perempuan. Saat menjadi ibu nanti, anak perempuan tersebutlah yang memiliki kewajiban tinggi untuk mendidik anak, membesarkan anak, memberikan nilai-nilai yang sesuai denngan agama. Tentunya sangat dipengaruhi oleh alam bawah sadarnya sejak ia masih kecil dan asuhan orang tua.
- Mendidik Calon Pembangun Ummat
Seorang perempuan bukan hanya bertanggung jawab atas suami dan keluarganya. Perempuan juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan manfaat kepada ummat dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Seorang perempuan bisa menjadi tenaga pendidik, tenaga medis, dan lain sebagainya.
Sebagai orang tua tentu juga memiliki peran untuk bisa mendidik anak-anaknya yang perempuan agar juga memiliki kesadaran dan keahlian agar bisa menjadi pembangun ummat dimanapun kemampuan yang dimilikinya. Termasuk mendidik anak, mengurus keluarga adalah bagian dari pembangunan ummat yang harus diorientasikan sebagai pengabdian kepada Allah.
Nilai-nilai agama, ketuhanan, kesadaran memberikan manfaat kepada orang lain harus sudah diberikan sejak anak-anak masih kecil. Nilai-nilai sulit untuk diterapkan jika tidak ditanam sejak dini dan sulit untuk melekat di alam bawah sadar jika hal ini baru diberikan ketika dewasa.
- Mendidik Anak Perempuan Tanggung Jawab Menjaga Dirinya Sendiri
Anak perempuan juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga dirinya sendiri. Khususnya seperti menutup aurat, menjaga kemaluan, menghindari pergaulan bebas dan perzinahan. Sebagai orang tua tentunya harus mampu menjaga agar anak-anaknya tidak menjadi anak-anak yang bebas dan tanpa ikatan nilai-nilai islam.
Sumber : dalamislam.com
Seputar Islam Lainnya
-
Buku Muhammad Teladanku Bikin Baper
Muhammad teladanku merupakan buku yang wajib dimiliki oleh setiap keluarga Muslim
-
Melatih Anak Untuk Berpuasa
Melatih Anak untuk Berpuasa Syariat Islam memerintahkan kita melatih anak-anak kecil untuk menunaikan kewajiban sejak usianya genap tujuh tahun. Nabi saw bersabda, "Perintahkan anak-anak kalian mengerjakan sholat ketika berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka karenanya ketika berusia sepuluh tahun." (HR. Ahmad, Abu Daud, dan Hakim dari Ibnu Amr)
-
Abdullah bin Masud, Sang Pelayan Pemegang Rahasia Rasulullah
Beliau adalah sahabat Rasulullah yang berbadan kurus, pendek, besar perutnya serta keciil kedua betisnya. akan tetapi ia sangat lembut, sabar dan cerdik. Abdullah termasuk ulama pandai, sehingga dikatakan sebagai al-imam al-Hibr (pemimpin yang alim, yang shalih). Faqihu al-Ummah (Fakihnya ummat). Ia termasuk bangsawan mulia, termasuk sebaik-baik manusia dalam berpakaian putih. Ilmunya beliau melimpah ruah.
-
TAK DISANGKA TERNYATA ADA KONTROVERSI SEPAK BOLA DI INDONESIA
telah mengisyaratkan diperbolehkannya bermain sepak bola, jika dilakukan tanpa taruhan (judi). Dan, mereka mengharamkannya jika pertandingan sepak bola dilakukan dengan taruhan. Dengan demikian, hukum bermain sepak bola dan yang serupa dengannya adalah boleh, jika dilakukan tanpa taruhan (judi)