Membaca dan Keterlibatan Emosi
Selasa, 24 April 2018 16:08 WIB | 50091 Views
Bacaan yang berkesan, meninggalkan jejak di benak anak. Akan teringat selalu, karena keterlibatan emosi saat membaca.
Suatu hari Faiz (9 th) saya ajak berkunjung ke Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah Jawa Barat di bilangan Kawaluyaan- Bandung TImur. Dia bersorak takjub ketika menemukan buku Muhammad Teladanku ada di rak-rak buku dan tersusun rapi. Bahkan kemudian dia mengecek jilid demi jilid dan ternyata dari tiga set yang ada, tidak semua judul ada. Iseng iseng saya bertanya kepadanya :
"Faiz, buku Muhammad Teladanku jilid berapa yang paling berkesan buat kamu ?'
"Belum tahu, Mi. Kan aku belum selesai membacanya"
"Maksud Ummi, dari semua judul yang sudah dibaca"
"Yang kisah perang Uhud" tiba tiba wajahnya murung
"Kenapa ?' tanyaku sambil memandangnya dengan empati
"Karena sedih, Rasulullah terluka, sahabat banyak yang terluka" kemudian dia mencari-cari buku Muhammad Teladanku yang berjudul Perang Uhud. Dibukanya halaman yang mengisahkan tentang Rasulullah SAW yang terluka.
Sejujurnya, Faiz membaca kisah tersebut bersama saya, beberapa bulan lalu. Kadangkala, di waktu jelang tidurnya, saya dan dia bergantian saling membacakan buku ini. Dan persis seperti yang dia ceritakan di atas, saat pertama membacapun wajahnya murung dan suaranya tercekat. Sedih, haru, merasa tersakiti juga ketika Rasulullah SAW dikejar kejar kafir Quraisy dan mendapat hantaman batu yang demikian keras di wajah beliau. Hingga geraham beliau rontok dan topi besi yang melindungi wajah beliau sampai bengkok dan menusuk ke wajah beliau. Rasulullah pun sempat terhuyung. Tiba-tiba Rasulullah SAW terperosok di lubang yang dibuat oleh Abu Amir untuk menjebak kaum muslimin. Sampai akhirnya datang Ali bin Abi Thalib ra dan Thalhah bin Ubaidilah membantu beliau mendaki Uhud hingga sampai tempat yang aman.
Saya tidak menyangka, Faiz akan mengingat peristiwa ini sedemikian lekat. Ternyata, ketika membaca sebuah kisah yang berkesan, maka kisah itu akan tetap tinggal di benak anak-anak. Meskipun sudah puluhan buku lain yang dia baca. Anak teringat selalu, karena ada keterlibatan emosi saat membaca buku itu.
Sampai saat ini, sering ketika menjelang tidur, Faiz berbisik "Selamat tidur Ummi, semoga mimpi indah, ketemu Rasulullah SAW. Jangan lupa baca shalawat"
Parenting dan Anak Lainnya
-
So??? I stand with u too, Sygma.
Duhaiiii Allah??? ternyata memang ga berlebihan yaaaa punya semua paket buku-buku sygma???. karena memang semua bukan sekedar buku biasa???. Ini semua menjadikan keluarga kita menjadi smart family sesuai mottonya Sygma Daya Insani: Building Smart Family Through Modern Science and Moral Values.
-
cerdas seperti Rasulullah shallahu alaihi wasallam
Bismillahirahmanirrahim BBM Alat Peraga si Kecil ???wahhhhh??? seru kedua anak saya saat paket bbm mendarat dirumah kami. ???ada bonekanya mi??? seru anak sulung saya Tanpa disuruh keduanya langsung loncat-loncat kegirangan, so excited dan saya.. sangattt bahagia melihat keceriaan mereka berdua ??? ???ini kartu2 apa mi???? Tanya ammar sikakak yang selalu bertanya dan haus jawaban-jawaban unik #sayalhamdulillah ???ini bonusnya ka cakep ya???? jawab saya ???iya??? dan dengan suasana yang ramai tanpa diminta keduanya langsung memainkan si gagah dan si ayu boneka tangan BBM ini. Saya pun penasaran dengan isi buku ceria ini Dan wow.. keren bukunya beda dari buku biasanya Anak2 diajarkan bahwa membaca pun bisa berirama bukan hanya bernyanyi Salah satu contoh isi BBM di bagian ???Cerdas seperti Rasulullah ??? : ???Hajar aswad perlu dipindah Berebutlah semua kabilah Mereka bertengkar tak mau mengalah Muhammad Shollallahu alaihi wasallam pun dipilih jadi penengah Dibentangkan kain diatas tanah Hajar Aswad ditaruh ditengah Pinggirnya dipegang para pemimpin kabilah Semua puas karena kecerdasan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam??? Keren kan akhir kata semuanya berakhiran ???ah??? Semua isi BBM ini ditulis dengan rima, untuk anak saya yang kedua Sayyid tak masalah dengan pilihan katanya dalam arti tidak seperti buku cerita kebanyakan yang biasanya pencerita dan pendengar diajak berdiskusi, dia lebih suka dengan tokoh Meong si kucing lucu dalam serial BBM ini adalah binatang peliharaan keluarga gagah dan ayu, semoga sayyid menjadi senang membaca sebab Irama yang beraturan dari setiap lembarnya. Tetapi lain halnya dengan kakak Ammar. Dengan sifat ???kekepoan???nya ia selalu bertanya istilah-istilah yang ada di BBM ini. Karena BBM didesain dengan rima bahasa syair jadi suatu istilah tidak dijelaskan rinci di syair tersebut tapi produk bbm ini menjawab kekepoan anak-anak dan menjadi kebingungan dan jawaban tepat bagi orangtua maupun pencerita dengan menyajikan buku panduan orangtua disetiap judul bukunya #sayalhamdulillah Menjelang tidur dengan langkah mungilnya sayyid membawa salah satu buku BBM dengan celotehannya ???meong mi?????? Dan pernah suatu pagi sayyid memanggil saya ???mi..??? sambil menunjuk poster gagah yang menghindar dan tidak marah saat bola yang dtitendang si adik mengenainya. :D :D :D sungguh pagi yang menyenngkan saya tertawa dibuatnya. Dan suami saya penasaran ada pagi-pagi saya tertawa geli. Saya minta sayyid untuk mengulangi gerakan lucu tadi. Sontaklah kami berdua tertawa geli sambil menciumnya sembari mengucap ???masyaAllah sayyid imutt bgt sii.. ??? ^^ acapkali ada sesuatu yang tidak saya pahami ucapannya sayyid langsung memperagakan apa maksud ucapannya. Saya yakin sayyid secara tidak langsung belajar dari poster bbm. Alhamdulillah sudah terpasang poster akhlak mulia sebagai salah satu teladan perangai dan akhlaknya. Kalau anda kapan poster ajaib ini terpasang dirumah anda? ??? _Momy Ammar_ #copywriting #schoolofmasterlandingpage #sygmadayainsani
-
ANTARA ANAK, TELEVISI, DAN BUKU
Jangan lupa Ayah Bunda, membuat anak akrab dan mencintai buku itu lebih penting dan lebih sulit dari pada membuat anak menguasai keterampilan membaca.
-
BBM Yang Dinanti
Syifa sangat antusias setiap kali dibacakan buku. Kadang suka ikut-ikutan baca teks yang sudah dia hafal. Awalnya ga nyangka kalau dia bakal langsung antusias dibacakan buku. Soalnya sebelumnya Syifa terbiasa nonton tv, kalau ga upin dan ipin ya shaun the sheep.